Kementerian Koperasi dan UKM lewat Deputi Bidang Pengembangan dan
Restrukturisasi Usaha berkonsentrasi untuk peningkatan mutu rendang.

Peningkatan mutu ini berkaitan dengan persiapan rendang masuk
komoditas perdagangan internasional. Apalagi dalam waktu dekat pasar
tunggal ASEAN pada 2015 nanti.
‘’Kita takut kejadian pada saat AFTA dan ACFTA diberlakukan dulu,
produk negara lain membanjiri pasar Indonesia. Mereka bisa masuk
karena produknya telah memiliki standar Indonesia,’’ ujar Emilia
Suhaimi, Asdep Produktivitas dan Mutu Kementerian Koperasi dan UKM via
telepon, Minggu (24/2).
Untuk itu, kata Emilia, mewakili Kementerian berusaha mengamankan
produk Indonesia dengan cara memfasilitasi pengurusan standar nasional
Indonesia (SNI). Terpilihlah rendang salah satunya.
‘’Rendang sudah dikenal dunia lantaran masuk dalam daftar 50 makanan
lezat versi CNN. Bahkan rendang dinobatkan sebagai makanan terlezat di
dunia,’’ ujar Emilia Suhaimi sembari menceritakan ihwal rencana
dijadikannya rendang sebagai produk unggulan Indonesia.
Menurut Emilia, 50 UMKM dipilih untuk ikut program ini. Mereka akan
didampingi. Produk rendang akan diuji labor. Tim ahli akan menyarankan
bahan pembuat rendang, proses pembuatannya hingga kemasan yang bagus
untuk rendang tersebut. Apakah memakai aluminium foil (standing
pouch), kemasan plastik food grade atau kemasan lain yang terbaik bagi
tiap produk rendang.
‘’Kami merencanakan kemasan tunggal yang bisa digunakan oleh berbagai
produsen rendang yang akan dibranding oleh Rhenal Kasali. Lalu nama
pada kemasan itu kami usulkan rendang Padang. Nama produsen tetap kita
buatkan slotnya pada kemasan,’’ tambah Emilia.
Adanya nama produsen di kemasan untuk memberikan keleluasaan pada
konsumen rendang produksi siapa yang lebih diminatinya. Kementerian
menyediakan dana Rp75 juta bagi tiap produk rendang untuk membiayai
uji labor, pendampingan, pembuatan kemasan dan pengurusan standar
nasional Indonesia. Mereka pun akan diupayakan mendapat sertifikat ISO
22000.
‘’Berbekal ISO 22000 ini, produk rendang bisa diterima pasar
internasional. Mereka tambah yakin rendang aman dikonsumsi karena dari
segi bahan, proses pembuatan hingga pengemasan diakui keamanan dan
mutunya,’’ ujar Emilia.
ISO 22000 ini pun menuntut proses pemotongan ternak di rumah potong
hewan juga harus higienis. Di Indonesia, rumah potong itu hendaknya
bersertifikat halal.
Mengingat pentingnya arti kegiatan ini, Kabid Bina PUMKM Dinas
Koperasi UM KM Sumbar Desmadi Idrus, telah diperintahkan oleh kepala
dinas, Achmad Charisma untuk mengawal kegiatan ini.
Pria yang akrab dipanggil Didit mengakui dia telah dipesankan
mewanti-wanti kepala dinas atau bidang yang membawahi koperasi dan
UMKM di kabupaten/kota tentang program kementerian ini.
Didit membenarkan, Emilia mensyaratkan ke-50 UMKM yang akan didampingi
harus mempunyai legalitas usaha dan berproduksi secara kontinyu.
Emilia juga berharap UMKM tersebut telah masuk dalam kategori kecil.
Sebab program ini bermuara pada upaya preventif, jangan sampai
perusahaan negara lain misalnya Malaysia, Singapura dan lainnya
berinvestasi mendirikan pabrik rendang di Sumatera Barat ini.
Asdep yang juga orang Payakumbuh ini juga menjelaskan rencana
menjadikan rendang produk premium berbasis indikasi geografis. Artinya
produk ini hanya ada di Ranah Minang, seperti Kopi Bali, Kopi Luwak
dan lainnya. Pemerintah provinsi diminta Emilia untuk aktif
mendaftarkannya ke HAKI. Sebagai bentuk dukungan dari kementerian,
program ini dilakukan di daerah asal rendang, Sumatra Barat. (zul)

sumber :
http://hariansinggalang.co.id/rendang-padang-dijadikan-komoditas-unggulan-indonesia/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke