Selasa, 05 Maret 2013 , 02:31:00 Politikus PAN Sebut Tambang di Sumbar Dikuasai Mafia <http://www.jpnn.com/read/2013/03/05/161151/Politikus-PAN-Sebut-Tambang-di-Sumbar-Dikuasai-Mafia#>
*RELATED NEWS* ------------------------------ - Politikus PPP Dukung Pencopotan Kapolda Sumbar<http://www.jpnn.com/read/2013/03/05/161148/Politikus-PPP-Dukung-Pencopotan-Kapolda-Sumbar-> - DPR-DPD Kompak Minta Kapolri Copot Kapolda Sumbar<http://www.jpnn.com/read/2013/03/04/161133/DPR-DPD-Kompak-Minta-Kapolri-Copot-Kapolda-Sumbar-> - Separuh Pejabat Gagal Ujian Kompetensi<http://www.jpnn.com/read/2013/02/04/156905/Separuh-Pejabat-Gagal-Ujian-Kompetensi-> - Ditahan Jaksa, TSK Penggelapan Dana Kredit Pingsan<http://www.jpnn.com/read/2012/12/22/151418/Ditahan-Jaksa,-TSK-Penggelapan-Dana-Kredit-Pingsan-> - Aniaya Anak dan istri, Anggota DPRD Padang Diadili<http://www.jpnn.com/read/2012/12/13/150307/Aniaya-Anak-dan-istri,-Anggota-DPRD-Padang-Diadili-> *JAKARTA *- Anggota Komisi Hukum DPR, Taslim Chaniago menegaskan bahwa Kaukus Anggota Parlemen asal Sumbar benar-benar solid dalam menyikapi masalah tambang yang saat ini telah masyarakat di Sumatera Barat (Sumbar). Menurut Taslim, 8 anggota DPR dan 4 anggota DPD ini tidak hanya sekadar akan berhadapan dengan Kapolda Sumbar Brijend Pol Wahyu Indra Pramugari yang diduga ikut membekingi pengusaha. "Di belakang itu pasti ada sebuah jaringan yang terorganisir. Kalau kita tidak solid, jaringan itu bisa saja menghasut sebagian kecil masyarakat yang senang dengan situasi ini dan dibenturkan dengan kita-kita ini," ujar Taslim, saat rapat gabungan anggota DPR dan DPD asal Sumbar, dipimpin Ketua DPD, Irman Gusman, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (4/3). Selain itu, Taslim juga membeberkan lolosnya ratusan eskavator ke Solok Selatan dengan cara melalui sejumlah ruas jalan yang menurut undang-undang tidak dibenarkan dilewati alat-alat berat tambang. "Lolosnya ratusan alat berat itu juga harus diusut. Siapa yang mengeluarkan izin melewati jalan-jalan kelas IV di Solok Selatan hingga jalan tersebut hancur dan masyarakat kembali sulit untuk beraktifitas," tegas politisi Partai Amanat Nasional itu. Terkait dengan lolosnya eskavator, anggota DPD asal Sumbar Afrizal menuding itu adalah pekerjaan Ketua DPRD Solsel Khairunnas. "Masyarakat tahu pasti bahwa yang mengurus lolosnya ratusan eskavator itu ke Solok Selatan adalah Ketua DPRD Solok Selatan, yang pasti bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Barat," tegasnya. Terakhir, anggota DPD asal Sumbar Emma Yohana juga mengungkap laporan masyarakat atas kesewenangan aparat kepolisian di sejumlah Nagari di Pasaman Barat yang main tangkap karena dituduh mengganggu kegiatan tambang di Pasaman Barat. "Padahal anak Nagari tersebut memperjuangkan hak ulayatnya yang telah dirampok oleh pengusaha tambang," kata Emma Yohana.* (fas/jpnn)* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.