Sato pulo sneak sanak Palanta RN NAH.
Tahun iko tahun politik. Sadonyo ambiak momen politik. HR yo menko yo ketua
partai.

Ukatu di Padang dulu pakai baju apo HR nantun.

Antahlah yuang......
 On Mar 7, 2013 12:29 PM, "Darwin Bahar" <darw...@gmail.com> wrote:

> Batua Tan Ameh, Kompas Cetak hari ini (7/3) memuat penegasan Menko
> Perekonomian Hatta Rajasa, bahwa ruas tol Padang-Pekanbaru, bersama-sama
> dengan Pekanbaru-Binjai (via Medan) dan Indralaya-Palembang,  termasuk
> prioritas..****
>
> Kalau skema ini berjalan sesuai dengan rencana, dalam rentang 10-15 tahun
> ke depan, Padang akan terhubung melalui jalan tol dengan Medan dan Banda
> Aceh, bahkan tidak mustahil dengan daratan Asia melalui Jembatan Selat
> Malaka yang akan membentang antara Dumai dengan Malaka, Malaysia, sesuatu
> yang merupakan peluang dan sekaligus tantangan besar bagi berbagai kegiatan
> perekonomian di Sumatra Barat, termasuk kegiatan pariwisata.  ****
>
> Kembali ke awal cerita, pertanyaannya tentu, sebagitu parahkah komunikasi
> antara Pemerintah Pusat dengan Pemprov Sumatra Barat, sehingga dalam
> masalah jalan tol ini, sepertinya yang satu ke mudik, yang lain ke hilir,
> yang satu ke ujuang yang lain ke puhun. Malahan saya dapat kesan, saat
> Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan di  Padang pada bulan November
> 2012 yang lalu, bahwa pemerintah memproyeksikan membangun jalan tol
> Padang-Pekanbaru yang akan dimulai pada  2013, tidak ada pejabat teras
> Pemprov Sumatra Barat yang hadir pada acara tersebut.****
>
> Antahlah.    ****
>
> Wassalam, HDB SBK (L, 69+)****
>
> ====****
>
> [R@ntau-Net] Jadi juo rupono jalan tol ko
> Wed Mar 6, 2013 5:20 am (PST) . Posted by: ****
>
> "Tasril Moeis" ****
>
> Kok dulu ado kaba jalan tol ko batal, nama lah nan batua berita ko****
>
> Tan Ameh****
>
> Pemerintah Resmi Tunjuk Hutama Karya Garap Tol Trans Sumatera 2.700 Km
> Maikel Jefriando - detikfinance
> Rabu, 06/03/2013 17:37 WIB
> Browser anda tidak mendukung iFrame
>
> http://images.detik.com/content/2013/03/06/4/174034_tolsamarinda.jpgilustras
> ****
>
> i ****
>
> Jakarta - Pemerintah secara resmi menunjuk BUMN konstruksi PT Hutama Karya
> untuk menggarap Jalan Tol Trans Sumatera. Penunjukan tersebut akan
> dikeluarkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) pekan depan.****
>
> Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pemerintah
> telah setuju PT Hutama Karya menggarap tol sepanjang 2.700 km di wilayah
> Sumatera.****
>
> "Penugasan itu sudah diatur dalam Perpres kepada Hutama Karya yang 100%
> perusahaannya milik negara," kata Hatta usai Rapat Koordinasi (Rakor)
> terkait proyek Tol Trans Sumatera di kantornya, Lapangan Banteng, Rabu****
>
> (6/3/2013)****
>
> Sumber pendanaan awal, menurutnya dilakukan dengan Penyertaan Modal Negara
> (PMN) sebesar Rp 5 triliun. Ini sesuai dengan permintaan HK kepada
> pemerintah. PMN akan dilakukan secara bertahap seiring dengan
> pembangunannya.****
>
> "Bertahap tentu saja karena pembangunannya bertahap dilakukan," cetusnya.
> Terkait nilai proyek, Hatta mengaku belum dapat disampaikan. Hatta
> menyatakan pembebasan lahan di Sumatera akan sedikit lebih mahal meski
> masih di bawah Jakarta.****
>
> "Kalau katakanlah pembebasan agak mahal sedikit. Tapi nggak semahal
> Jakarta. Sumatera beda dengan Jakarta," terangnya.****
>
> Menurut Hatta, proses pembebasan juga akan lebih mudah dibandingkan
> Jakarta. Hutama Karya diminta untuk tetap mengikuti aturan yang ada dan
> mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bekerjasama.****
>
> "Di Republik ini pembebasan tentu saja ada masalah, biasa. Nggak ada yang
> smooth. Tapi relatif jauh lebih gampang ketimbang di Jawa," ucap Hatta. **
> **
>
> Seperti yang diketahui pemerintah telah menetapkan empat koridor utama dan
> tiga koridor pendukung. Keempat koridor utama adalah Lampung-Palembang (358
> km), Palembang-Pekanbaru (610 km), Pekanbaru-Medan (548 km) dan Medan-Banda
> Aceh (460 km).****
>
> Sedangkan tiga koridor pendukung adalah jalan Palembang-Bengkulu (303 km),
> Pekanbaru-Padang (242 km), dan Medan-Sibolga (175 km).****
>
> (hen/hen)****
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke