Assalamualaikum w.w. Nanda Hanifah dan para sanak sapalanta.

Dua bait terakhir dari sajak ini -- tentang semakin biasanya kenyataan lahirnya anak tak lama setelah akad nikah -- bisa masuk masalah ABS SBK, karena itu saya beri nomor registrasi DIM-5.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, 70+6+7, Jakarta)
'Ya Allah, tunjukilah selalu aku jalan yang lurus dan Engkau ridhoi'
'Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya'
'Taqdir di tangan Allah swt, Nasib di tangan Manusia'
'Mari berlomba berbuat kebaikan'
'Setiap manusia adalah baik, sampai terbukti sebaliknya'
'Jangan pernah berhutang dan jangan mudah berpiutang'


--- On Sun, 2/17/08, hanifah daman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: hanifah daman <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [EMAIL PROTECTED] MENANTI MARAPULAI
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Sunday, February 17, 2008, 7:45 AM

MENANTI MARAPULAI
 
Ketika ku kecil
Masih kudapati
Jodoh wanita
Dicarikan keluarga
 
Sebelum jadian
Mereka saling dipertemukan
Di tempat yang ditentukan
Kalau cocok
Diteruskan dengan pinangan
 
Tiba saatnya menikah
Siang hari akad nikah digelar dimesjid
Yang hadir
Marapulai dan saksi
Serta ayah atau wali anak daro
Tanpa kehadiran anak daro
 
Aku dan teman-teman
Sering menyaksikan
Prosesi akad nikah ini di mesjid
Kami hafal ucapan Ijab Kabul
Yang kadang dijadikan senjata
Bagi anak laki-laki
Untuk mematahkan
Kesombongan perempuan
Bahwa bayaran kami (mahar) hanya sekian
 
 
Sore hari
Di rumah anak daro
Digelar pesta
Menanti alek
Tamunya adalah perempuan
Yang punya tali kekerabatan
Dengan keluarga besar anak daro
Sang tamu dibolehkan
Melihat kamar pengantin
 
Malam hari
Digelar pesta mananti marapulai
Pesta ini pesta lelaki
Para mamak-mamak, sumando dan datuk
Jadi tuan rumah
Keluarga marapulai dan rombongan jadi tamu
Di pesta ini
Digelar pasambahan
Seperti berbalas pantun
Antara tuan rumah dan tamu
Yang intinya adalah
Serah terima marapulai
Lengkap dengan gelar kehormatan marapulai
 
Setelah serah terima selesai
Tinggal marapulai yang ditemani anak kecil
Di rumah anak daro
Pada saat itu
Anak daro masih bersama keluarga
Sebelum anak daro masuk kamar
Ada acara yang digelar untuk anak daro
Acara ini acara perempuan
Marapulai tadi diminta
Keluar dulu dari rumah
Biasanya disuruh ke pincuran Mesjid
 
Anak daro didandani memakai kebaya
Sebelum masuk kekamar pengantin
Para wanita duduk di rumah itu
Mengambil posisi duduk bersimpuh
Anak daro sungkem memohon doa restu
Kepada semua wanita yang hadir
Umumnya anak daro menangis
Ada yang histeris
Kalau anak daro piatu
Selesai sungkem
Anak daro di minta masuk kekamar
Ada yang santai saja masuk tanpa beban
Ada yang dipaksa dulu
Di dorong dorong oleh ibu-ibu
Asyik sekali menyaksikan
Wajah anak daro
Yang di dorong masuk kekamar
Yang mendorong
Senyum senyum simpul
Mungkin teringat masa pengantinnya
Kadang para ibu sambil tertawa
Saling tukar cerita
Malam pertama mereka
Yang kami tidak mengerti
Maksudnya apa waktu itu
 
Setelah anak daro berada dikamarnya
Marapulai diberitahu untuk masuk kekamar
Ada yang malu-malu
Dan didorong juga dulu
Ada yang santai saja
Begitulah ceritanya di jaman dahulu
 
Sekarang ???
Hanya sang pengantin yang tau
Apa malam itu malam pertama
Banyak juga yang menikah
Ketika perut sudah buncit
Begitu juga yang terjadi
Di sekelilingku saat ini
Tak pilih anak siapa
Kadang anak imam di mesjid
Tak berapa lama seusai pesta
Sang kakek sudah menimang cucu
Hal tersebut sudah dianggap biasa
 
Ya Allah
Beratnya beban kami saat ini dan kedepan
Membesarkan anak-anak
Baik laki-laki maupun perempuan
Ya Allah
Lindungilah keluarga kami
Keturunan kami
Dari rayuan setan yang terkutuk
Tiada daya tiada upaya
Kecuali izinMu ya Allah
 
 
Bengkulu, 17 Februari 2008
 
Hanifah Damanhuri
 
 
 
 


Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.



Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dan dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur dan Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG!!! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi.
- Anggota yg posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen akan mengikuti peratiran yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahul
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke