Dinda ANB

Hehehehe gak nyangka juga ya tabaok2 sebagai pembuka kecek jo Prof FJ carito 
"Brian May" kito

Memang begitu ambo ditingkek masy bawah/kebanyakan  disiko nan sadang batugas 
hilia mudik dalam sosialisasi yo paralu untuak komunikasi awal "pambuka kecek" 
ko sahinggo awak capek akrab dan dikenal salanjuiknyo so easy everything alias 
kaji manurun sajo lai kalau lah manyangkuik perundingan2an , berikan mereka 
dulu jo "pembuka kecek" rasa respek dan kita dianggap kawan/sahabat, kalaupun 
nanti ada benturan, gesekan atau sesuatu yang masih belum putus paretongan itu 
bukan membuat mereka antipati/benci mereka dalam kontek hubungan manusia 
sebagai makhluk sosial saya adalah kawan/sahabat mereka, mereka adalah 
kawan/sahabat saya ketika pemahaman mereka "bapak itu orang perusahaan yg punya 
keterbatasan, sebagai pribadi kita harus respek dan hargai dia" itu sudah cukup 
bagi saya  untuk meyakini sebuah mamangan/pituah urang awak dalam menjalankan 
tugas

"Ndak ado kusuik nan indak bisa disalasai, indak ado karuah aia nan indak bisa 
dijaniahkan..pasti ado jalannyo"

Postingan Akmal yang perlu saya garis bawahi sekaligus pencerahan bagi saya 
adalah :

"Subhanallah! Iko baru tipe favorit Profesor nan ambo suko! Urang hebat, 
berwawasan luas, tapi masih "nyambung" dengan topik-topik obrolan lain di luar 
kompetensi utama. Yang paling esensial dari itu, komunikasi berlangsung dua 
arah. Ada minat yang ditunjukkan secara tulus."

Lalu

"Kalau saja para profesor Indonesia indak selalu asyik dengan dunia 
pemikirannya sendiri -- terkadang egosentris, hanya ingin selalu diperhatikan, 
tetapi enggan memberikan perhatian yang setara kepada orang lain -- dan mereka 
mau lebih serius memahami dan mengenal lawan bicara yang lebih yunior dan 
kurang pengalaman, seperti ditunjukkan Prof. Fasli, insya Allah dunia cendekia 
kita (raushan fikr) akan semakin bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat luas, 
karena masyarakat akan melihat bahwa profesor bukanlah mereka yang tinggal di 
atas awan, "tak tersentuh", tapi justru kedua kakinya berpijak pada bumi yang 
kokoh. Menyemai komunikasi interpersonal yang tulus, hangat, menginspirasi"

Terima kasih ANB berbagi ceritanya..selamat berkarya..insya Allah dengan hal2 
diatas sukses menanti Anda

Salam-Jepe
@Mahulu


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke