Itulah nan ambo maraso ganjia dan lucu...
Kok penghancuran PKI yg kadang juga disertai pembunuhan mereka2 yg dianggap 
Komunis yang sekarang dibesar-besarkan apalagi di media Internasional

Memangnya mana yang lebih banyak korbannya anggota PKI itu sendiri atau lawan 
Politiknya yang terlebih dahulu telah mereka hancurkan

Kalau kita membaca koran Aman Makmur pasca PRRI ,sebelum dibredel pemerintah 
NASAKOM. Tentu sedikit banyak masih teringat tingkah Komunis di Sumbar waktu itu


--TR
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 7 Apr 2013 07:25:23 
To: Rantau Net Groups<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Ayo bung Andiko, dinda Asmardi, bung
 Zulhendri, kita tuntaskan kasus Letkol Poernomo Sipoer, November 1965 di
 Salido, Pesisir Selatan. Pasan untuak Pak Jacky Mardono.

Sampai kini masih ado bekas lubang2 Peluru di tunggak dan dindiang rmh
Gadang kami di kampuang.
Apokah kasus di kampuang amboko bisalo di angkek ka permukaan tu Pak Saaf?
---------

Sanak Anwar Djambak n.a.h:
Ambo basarato Sdr Deka Maita (mahasiwa kandidat S2 di UNP) kapotang
malewakan di FB sbb.:
-----------
Mengundang mahasiswa yang akan ber KKN (di nagari nagari di SB) untuk ikut
serta melengkapi kisah kisah tentang ingatan masyarakat pada pergolakan
PRRI lk setengah abad yl. (contoh: www.nagari.org )

Generasi yad. akan kehilangan informasi dari saksi saksi/pelaku peristiwa,
yang sebentar lagi akan wafat semua.

Untuk membuktikan kebenaran cerita
tugas Anda para mahasiswa
jangan malas untuk bertanya
sebelum saksi wafat semua

Maha siswa punya nilai tambah
kalau mau menulis kisah
lalu dijadikan data sejarah
kemudian dilewakan lewat ceramah

Silakan hubungi Sdr. Deka Maita 0812 6628 9676 (PKSBE UNP) atau FB. Datuk
Soda
------------
Kalau boleh bekas lubang peluru sarato pondasi rumah yang terbakar tsb.
didokumentasikan dengan kodak sebelum hilang bukti sama sekali.
Manuruik ambo ada 3 tema nan paralu dicatat yang perlu ditampilkan pada
kisah PRRI dengan basis kejadiaan di nagari-nagari yaitu.

1. Korban pembunuhan, khususnya para Ulama
2. Penggunaan senjata penghancur yang berlebihan (serangan udara, mortir)
3. Kesetiakawanan masyarakat (dunsanak) sa nagari saat menghadapi prahara
politik.
Silakan dikirim via japri ka ambo

salam


Pada 7 April 2013 06.44, <alhaqirwalfa...@yahoo.com> menulis:

>
> Pak Saaf dan sanak sapalanta nan dimuliakan,
>
> Keganasan antek2 PKI jo mantel2nyo, OPR, SOBSI, Gerwani, Pemuda Rakyat,
> BTI, juo kami rasokan dikeluarga besar kami di kampuang.
>
> Sasarannyo iyo urg2 nan kuaik agamo dan nan pernah manentang Soekarno,
> melalui pemberontakan PRRI.
>
> Setelah mamak2 kami lari ka hutan ijok sajak meletusnyo PRRI, mako mantel2
> PKI ko bermaharajalela di kampuang kami, dima mrk juo urg kampuang kami
> sendiri dan masih ado tali persaudaraan.
>
> Kutiko sweeping nan mrk lakukan dlm rangka mencari mamak2 kami ko,, mrk
> telah menembak mati Apak nenek ambo, nan lah tuo, tingga di rmh Gadang
>  sajo lai, dek mancari mamak ambo saorg ulama Buya Abdul Aziz nan lah lari
> ka Sibolga,(mantan Ketua MUI Sibolga dan Rektor Universitas Muhammadiyah
> Sibolga). Sampai kini masih ado bekas lubang2 Peluru di tunggak dan
> dindiang rmh Gadang kami di kampuang.
>
> Baitu juo mamak kami surang lai, AR Dt Rajo Malano, di rmh Gadang nan ciek
> lai, rumah Gadang tu di bakar habis dan ipar baliau, Dt Patieh Baringek,
> nan marupokan Dt Pucuak di kampuang kami, disiksa dengan kejam sampai mati,
> dek indak namuah maagiah tau kama Mamak kami Dt Rajo Malano ko lari.
>
>
> Apokah kasus di kampuang amboko bisalo di angkek ka permukaan tu Pak Saaf?
>
>
>
>
>
> Wassalam,
> anwardjambak 44+,
> mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana),
>
> "Maminteh Sabalun Hanyuik....!!!
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke