Salam Uni Evy dan dinda Akmal

Saya setuju sekali kalo Akmal bisa juga menelurkan novel kisah roman, hiruk 
pikuk dan hal2 yang menarik seputar kota tua di Padang ini dengan membongkar 
segala arsip serta dukungan dokumen2 dari members palanta RN

Saya yang lahir dan tumbuh remaja (sampai SMA) di Kota Padang, Kota Tua di 
seputaran bantaran sungai/batang  Arau (Muaro Padang) sesuatu yang tidak asing 
ℓągȋ̊  bagi saya

Di. Awal tahun 70-an ketika orang tua saya seorang PNS Kodya Padang di Kantor 
urusan Perumahan kantornya di bangunan tua jaman belanda dua tingkat yang cukup 
megah dan luas dengan arsitektur gedung2 jaman belanda yang kuat, kokoh penuh 
perhitungan dari segi estetika maupun pencahayaan alami dan ventilasi keluar 
masuk udara

Kantor itu terletak di bantaran batang Arau setelah dipindahkan ke Kota Padang 
menjelang akhir 80-an diambil alih kalau tidak salah oleh sebuah Bank Swasta, 
ketika Bank ini kolap lalu diambil alih menjadi hotel, mungkin ini yang 
dikatakan "hotel muara" saya kurang begitu paham lebi detail menjelaskan dimana 
posisinya,nanti ke Padang saya akan coba kesana menelusurinya jadi apa bangunan 
tua jaman belanda yang berlantai papan berkelas dan tangga kelantai dua yang 
juga dari papan kayu berkelas serta koridor bagian belakangnya yang luas 
menghadap batang harau.

Banyak kenangan saya ketika SD libur sekolah di bawa main2 oleh orang tua ke 
kantor, disana saya belajar mengetik dengan mesin tik yang ukuran panjang 
(besar) orang tua saya memberi kertas bekas lalu dimasukan ke msein ketik saya 
asyik memencet2 tuts hurup2 buat nama, tempat tgl lahir, alamat dan macam2 yang 
asal2 saja.

Lalu bermain dengan teman anak2 kolega papa saya yang juga diajak orang tuanya 
ke kantor berlari2 sepanjang koridor dan tangga, 

Pulang2 saya dibekali kertas karbon hitam bekas yang sudah banyak tindihan 
huruf2 surat-surat menyurat kantor biasanya kami gunakan buat ciplak menciplak 
gambar dengan karbon ini.

Yang saya kenang juga pas makan siang disebuah warung dekat muara tsb diajak 
papa, kapal2 kayu ikan banyak yang bersandar..luar biasa banyaknya produksi 
ikan ambu2 dikapal kayu tsb yang sedang di bongkar, biasanya papa saya suka 
beli ikan ambu2 tersebut apalagi kalau sanak saudara datang dari kampung selalu 
mengingankan ikan ambu2 (orang kampuang/darek kami bilang ikan Padang) sesuatu 
oleh2 yang sangat istimewa bagi mereka pulang ke kampung ℓągȋ̊  bawa ikan ambu2 
telah dipotong dan direbus (dikacuik) dulu.

Ahhh..saya jadi ingin merobek hari menembus waktu segera ingin berada di Kota 
Padang  untuk kembali melihat dan mengitari kota tua tsb terutama bekas kantor 
papa saya tsb ..sekarang jadi apa..dan bagaimana kondisinya

Wass-Jepe
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: hyvn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 7 Apr 2013 02:09:23 
To: milis rang minang<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Gedung BNI lamo di dakek kaki jembatan Siti
 Nurbaya: pasan untuak Sanak Akmal N B

Salam Akmal,
 
Masa kecil Uni ada diseputar lokasi ini. Dulu Uni tinggal di Simpang Anam. 
Hanya berjarak 0,5  km ke Kp Berok, 1 km Muaro. 
Diseputar wilayah itulah ada kampung Cino, kp. Kaliang, kp Nias, urang malayu 
dibawah Panghulu nan Salapan. 
Adanya ragam etnis ini,  lalu uni manyabuik seputar wilayah itu sebagai Nagari 
Manicika, yang singkatan dari Malayu-Nieh-Cino-Kaliang.
Ide sebutan Nagari Manicika, sebagai wujud protes Uni kepada KAN Padang atas 
pemberian gelar Sasangko adat ka 2 orang Cino yg bertentangan dg implementasi 
ABSK.
Kalau ingin tau ceritanya silahkan search di google Nagari Manicika ini. 
Uni sangat senang sekali kalau dibuat novel sejarah seputar ini. Karena Uni 
masih sempat menyaksikan kehidupan padusi Cino Kek yg telapak kakinya cacat 
karena sengaja ditekuk paksa. Atau urang kaliang main musik barzanji di Surau 
tapi pasang Pondok. Atau urang Cino main barongsai dan kudo api2 yang tukang 
angkeknyo urang awak,

Sebenarnya uni sudah punya naskah roman yg berjudul "  Kasiah baru ka dimulai 
", dengan setting suasana kota Padang  tahun 1913-1945. Dengan menceritakan 
akulturasi budaya dan adaptasi kuliner dari etnis non minang itu. Naskah sudah 
uni tunjukkan sm Damhuri Muhammad.  Komentar beliau atas naskah itu katanya  
teknik berceritanya masih kurang. Sehingga perlu dikembangkan lagi.

Sayangnya bangunan di Muaro dan sekitarnya sudah  buruk sekali. Apalagi 
bangunan rumah penduduk dengan atap Kajang padati atau tungkul nasi sudah tak 
ada lagi.
 
Mudah2an Akmal dapat merealisasi usulan Ajo Suryadi jd novel baru lagi.
 
Demikianlah dan terima kasih.
 
Wassalam,
 
Uni Evy 
 

 

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: "Akmal Nasery Basral" <ak...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 6 Apr 2013 23:40:06 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Gedung BNI lamo di dakek kaki jembatan Siti
 Nurbaya: pasan untuak Sanak Akmal N B


Subhanallah! Ide lua biaso ko mah, Ajo Sur. Tarimo kasih. Mudah-mudahan bisa 
direalisasikan, tentu dengan bantuan aktif Ajo dalam mensupport data.

Wassalam,

ANB
Cibubur


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Lies Suryadi <niadil...@yahoo.co.id>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 6 Apr 2013 17:09:01 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Gedung BNI lamo di dakek kaki jembatan Siti
 Nurbaya: pasan untuak Sanak Akmal N B

Sanak Akmal N B,
Bueklah novel sejarah ciek tentang kawasan Muaro Padang sakitar Berok jo 
Palinggam ko. Pasti asyikk....badaruak2 balasau2 co karupuak jangek. Buek nan 
agak mistis saketek, masuak'an unsur suasana masyarakat Hindia Belanda di Zaman 
kolonial. Pakailah tokoh2 bantuak tuan tanah Van den Berg misalnyo (nan namonyo 
abadi jadi namo kampuang BEROK - pelafalan urang Padang untuak Van dern Berg). 
Pakai tokoh2 antagonis kaum Indo jo penghulu2 Padang wakatu tu. Wah...raso ka 
lamak mah mambaco novel co iko. Pasti labiah seru dari 'Sitti Nurabaya', 
'Hantjoer Leboernja Padang Pandjang' atau 'Sjair Kampoeng Djawa Terbakar'. 
Tabayang co mambaco novel DE STILLE KRACHT dari Couperus nan terkenal tu (liek 
terjemahan Indonesianyo, resensi ringannyo ado di siko:  
http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/1074               .
Apo lai kalau bisa disetting secara anakronis co nan dibuek dek es Ito dalam 
'Rahasia Meede'. Gunokan gedung2 tuo nan ado di Kawasan Muaro kini (tamasuak 
Gedung BI (dulunyo milik De Javasche Bank) nan ado di Jalan Nipah tu. 
 
Tabayang2 co mambaco karya Dan Brown awak....sambia 'napak tilas imajinasi' ka 
Padang maso lamo. Labayang laku kareh novel ko, co bika si Mariana.
Baa agak hati Dunsanak di Palanta tu?
 
Wassalam,
Suryadi
 
 
Dari: "hyvn...@yahoo.com" <hyvn...@yahoo.com>
Kepada: milis rang minang <rantaunet@googlegroups.com> 
Dikirim: Sabtu, 6 April 2013 10:44
Judul: Re: [R@ntau-Net] Gedung BNI lamo di dakek kaki jembatan Siti Nurbaya


Ajo Suryadi,

Baru kapatang bana ambo mambaco gedung dakek pertigaan jl. Nipah dan jl. Muaro 
dan dikaki jembatan Siti Nurbaya itu adalah Bank Indonesia. Bukan BNI.

Kebetulan ambo sempat bersejarah jo anak tatkala lewat sinan bahwa Muaro pusat 
kegiatan pd zaman Belanda. 

Wah detailnyo Pak Iqbal Rahman nan urang Palinggam pasti tau bana jo gedung nan 
ado disinan.

Wassalam,

Evy Dj


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
From: Lies Suryadi <niadil...@yahoo.co.id> 
Sender: rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sat, 6 Apr 2013 15:54:45 +0800 (SGT)
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] Gedung BNI lamo di dakek kaki jembatan Siti Nurbaya

Sanak di Palanta,
Ambo mohon info, ado gedung lamo BNI di dakek kaki jembatan Siti Nurbaya di 
Padang. Di Jalan apo gedung tu talatak? Lupo ambo namo jalannyo.
Talabiah daulu, ambo ucapkan tarimo kasih.

Wassalam,
Suryadi-- 
.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke