Da Jepe dan Tuo tuo nan ambo hormati, Kalau diambo ancak iko dijadikan peluang lai. Manfaatkan moment iko saelok mungkin. Kok iyo ka bisa urang lua ranah tu 'taimabau' pai ka ranah, siapkan lah mulai dari infra struktur dan galeh nan ka di jua (hotel, tour, souvenir dan tantu nasi kapau tu sandiri). Nan acok di awak ko kan indak takah tu. Ambo sapakaik bupati turun tangan lansuang bahkan labih rancak gubernur bagai ikuik. Takah tadi tu mulai lah di loh jalan nan 'capuak' tu. Bi kurangi tukang palak mulai dari tukang palak liar samapi tukang palak badasi. Parancak sistem transportasi.
Jadi kalau diambo peluang ko adoh di tangan pamarintah. Dan Pak Bup Agam nampak e berhasil maliek iko sebgai peluang dan amuah tajun lansuang (sangaik ambo apresiasi). Tingga lai, apokoh pak bupati serius mangelola peluang ko, mamelok an jalan, mambuek regulasi dsb. Samantaro amat disayangkan kapalo pemerintah lain nan indak bisa mancaliak iko sebagai peluang. itu saketek komen dari ambo. Rahyussalim Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 7 Apr 2013 23:11:03 To: rantaunet rantaunet<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Nasi KAPAU di WORLD STREETS FOOD CONGRESS Sgpr, 31 Mei - 9 Juni 2013 Ni Evy dan Dunsanak Palanta RN Kan dari Da Nofrin atas WSFC ko "Semoga ini jadi berita yg lumayan menggembirakan ...." Menggembirakannyo Nasi Kapau dari berbagai ragam masakan atau kuliner di Nusantara tapiliah untuak WSFC..paling tidak nantinyo kan jadi terkenal dan para pelancong mancanegara yang ikuik datang di acara tu terutama urang Singapur terkesan dan penasaran mako akan datang ka ranah minang khususnya tanah Agam (Bukit Tinggi) menikmati street food nasi kapau dan lain sebagainya. Mudah2an nanti diliput juo dek AFC salah satu channel yang cukup bergengsi dalam kuliner dengan berbagai ragam mata acaranya yang segaligus disamping mengekspose kuliner suatu negara/suku juga keindahan alamnya. Nah membanggakannya tentu jika WSFC nasi kapau ikut ambil bagian berdampak meningkatnya kunjungan wisata ka ranah minang ..kalau ndak penasaran urang Singapur tu dan indak datang setelah WSFC kamanga wak lai :-) bisa jadi lidah dan rasanya kurang cocok jo selera Nasi Kapau ko atau ado hal2 lain nan paralu dibenahi nan mambuek turis Singapur tu enggan datang bukan karena faktor kulinernya, sebab jo kuliner ko kadang2 dek penasarannyo namuah jauh2 urang datang (bela-belain) mengunjunginyo. Wass-Jepe Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: hyvn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 7 Apr 2013 15:08:34 To: milis rang minang<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Nasi KAPAU di WORLD STREETS FOOD CONGRESS Sgpr, 31 Mei - 9 Juni 2013 Waalaikum salam, Kalau ambo ndak bangga bagai doh. Kalau tak tampak imbasnya bagi kemajuan Sumbar. Mestinya urang Singapore itu, karena penasarann atas Nasi kapau dan kuliner minang lainnya mereka yg berdatangan ke Nagari awak sambil menikmati keindahan alam yg tiada bandingannya di Indonesia. Seperti kita mencari sudut2 kuliner yg terkenal. Tapi dek ibu Bupati alah turun tangan baa juo lai.. Wassalam. Evyniz Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -----Original Message----- From: "Y. Napilus" <ynapi...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 7 Apr 2013 07:35:09 To: Milis SMA1Bkt<sma1...@yahoogroups.com>; RantauNet2 Milis<rantaunet@googlegroups.com>; solok-sela...@yahoogroups.com<solok-sela...@yahoogroups.com>; WSTB<w...@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Nasi KAPAU di WORLD STREETS FOOD CONGRESS Sgpr, 31 Mei - 9 Juni 2013 Assww. Semoga ini jadi berita yg lumayan menggembirakan utk awak sadonyo. Bahwa NASI KAPAU terpilih utk mengisi salah satu tempat dr 40 yg disediakan mewakili dan bersanding pada Makanan Kaki Lima Kelas Dunia di Singapore nanti. Dari Indonesia hanya dipilih 4 jenis makanan saja termasuk Nasi Kapau. Dalam proses pemilihan ini, KF Seetoh, Founder of Makansutra dan Penanggungjawab acara dunia yg baru pertama kali diadakan ini, merasa perlu datang langsung ke Nagari KAPAU Agam utk meyakinkan pilihannya itu. Disamping melihat juga suasana lapau-lapau Nasi Kapau di Pasar Lereng Bukittinggi. Yang agak mengejutkan buat KF Seetoh adalah respon Pemda Agam yg sangat cepat sekali utk menyatakan mendukung. Bu Vita Indara Catri dan Bu Wakil Bupati pun sampai ikut sibuk melakukan proses pemilihan dan pencarian utk itu. Krn ada kriteria2 yg harus dipenuhi. Ketika bertemu Bupati Agam, Seetoh sampai merasa perlu membuat video rekaman jawaban Bupati yg menyampaikan filosofi Hubungan Budaya Makan dengan Tingkat Peradaban suatu bangsa. Dan Pemda Agam adalah satu-satunya dari jajaran Pemerintah yang mendukung proses yg dikoordinir oleh William Wongso dan Bondan Mak Nyus ini. Yg lain semua dari independen aja... Utk hadir ke WSFC ini, Makansutra membiayai perjalanan 1 orang Ahli Masak Nasi Kapau, 2 orang asistennya (toatl 3 orang), akomodasi, material utk Nassi Kapau dan semua perlengkapan utk ditampilkan dan dijual disana nanti. Di Singapore, masih ditambah lagi 2 orang yg akan mendampingi mereka. Keuntungan 20% nanti akan diberikan ke Ahli Masak Nasi Kapau yg haru orang asli Nagari Kapau ini. Pai mambao badan jo keahlian, pulang mambao pitih...:) Diperkirakan pengunjung yg akan hadir di WSFC di Pit F1 Sgpr ini nanti skitr 30rb - 40rb orang per hari...! Info detil WSFC ini ada di www.wsfcongress.com. Informasi lengkap utk WSFC bisa dibaca di www.wsfcongress.com. Semoga bermanfaat utk kemajuan kuliner Agam dan Sumbar di kancah dunia. Harapan kita diujungnya, semoga orang akan tertarik utk mengetahui lebih jauh: "Dimana dan seperti apa NEGERI KAPAU yg sensasional itu...?". Dan itu adl Industri PARIWISATA...! Plus: Wisata juo lah skln ke DANAU DUA MUKA Tarusan Kamang (www.kamangmudiak.com). Mhn maaf sblmnya dan terima kasih. Wass, Nofrins http://www.tempo.co/read/news/2013/04/07/199471632/Nasi-Kapau-di-Kongres-Makanan-Kaki-Lima-Singapura Nasi Kapau di Kongres Makanan Kaki Lima Singapura MINGGU, 07 APRIL 2013 | 03:05 WIB Besar Kecil Normal TEMPO.CO , Padang:Nasi Kapau, nama masakan dari Nagari Kapau, Agam, Sumatera Barat tampil dalam Kongres Makanan Kaki Lima Seluruh Dunia (World Street Food The Congress) di Singapura pada 31 Mei hingga 9 Juni nanti. Nasi Kapau dipilih karena diajukan Pemerintah Kabupaten Agam yang memilih makanan itu untuk memperluas wawasan terhadap masakan Minangkabau selain rendang. “Masakan dari Minangkabau sudah terkenal, di manapun kamu pergi selalu bisa bertemu masakan Padang, rendang padang. Kami ke Bukittinggi ingin mencari satu nilai keaslian Nasi Kapau yang dibawa ke World Street Food The Congress dari tanah kelahirannya sendiri,” kata KF Seetoh, pencetus ide The World Street Food Congress dan pemilik jejaringan Makan Sutra di Singapura. Nasi Kapau akan ditampilkan bersama tiga makanan dari Indonesia lain yakni Kerak Telor dan Sate Kuah Jakarta serta Nasi Campur Manado. Selain Indonesia, kongres inii diikuti 9 negara lainnya, yakni Amerika Serikat, Meksiko, Peru, India, Vietnam, Singapura, Cina, Malaysia, dan Filipina. KF Seetoh langsung datang ke Nagari Kapau pada Jumat 5 April 2013 bersama Marchellinus Hanjaya, panitia World Street Food The Congress di Indonesia dan Nofrins Napilus, pegiat wisata Sumatera Barat. Mereka menonton langsung pembuatan dan merasakan langsung Nasi Kapau di beberapa tempat, Nagari Kapau. KF Seetoh datang ke Pasar Lereng, Bukittinggi. Di tempat itu banyak penjual Nasi Kapau. Di Nagari Kapau, KF Seetoh memilih satu penjual Nasi Kapau yang nanti akan mengikuti World Street Food The Congress. Makanan yang mewakili Indonesia dipilih oleh panitia kongres yang terdiri dari ahli kuliner Indonesia seperti William Wongso, Bondan Winarno, Iwan Tjandra, Arie Parikesit, dan Marchellinus Hanjaya. “Tetapi KF Seetoh tetap ikut menentukan, dia melihat prosesnya, dan mencicipi semuanya termasuk tiga pilihan lain: Kerak Telor dan Sate Kuah di Jakarta, dan Nasi Campur Manado,” kata Marchellinus Hanjaya. Nasi Kapau memang sangat khas dan unik karena ada berbagai lauk yang bisa dipilih untuk melengkapinya. Nasi ini bisa dimakan bersama rendang ayam, gulai tunjang, pangek ikan mas, gulai tamusu atau usus sapi atau dendeng batokok. Semua dipaduk dengan gulai kapau yaitu gulai cempedak muda yang dicampur kol, kacang panjang, dan rebung. Penyajian nasi kapau juga unik. Uni, penjualnya, duduk lebih tinggi dari bangku pembeli, dan di depannya ada aneka lauk dan gulai kapau di dalam baskom-baskom besar. Gulai dan lauknya akan diambil dengan sendok tempurung bertangkai panjang. FEBRIANTI -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.