Terima kasih pak Jacky. Saya dukung peringatan dari Polri ini, dan ikut 
mengharapkan kewaspadaan masyarakat.
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 17 May 2013 08:29:48 
To: Polri<keluarga...@yahoogroups.com>; Polda Kaltim 
Milis<poldakal...@yahoogroups.com>; <rb_po...@googlegroups.com>; 
<akademi-kepolis...@yahoogroups.com>; Banyumas<banyu...@yahoogroups.com>; 
Rantau<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan masyarakat dipedesaan

Cuplikan berita:

Kombes Pol. Slamet Riyanto  
 menyebut ada empat hal yang harus diwaspadai warga jika menemukan orang
 yang mencurigakan. 
Pertama, kos terdiri dari beberapa orang laki-laki. 
Ke dua, penghuni kost tidak mau bersosialisasi, 
dan ke tiga penghuni keluar masuk di malam hari.
"Ke empat, penghuni kost tidak jelas pekerjaannya," ujar Slamet.

WASS,
Jacky Mardono



Polisi Lacak Tempat Latihan Teroris
                                
                                Denay Lesmana - Bandung,
 Polisi disebar ke berbagai wilayah di Jawa Barat untuk mencari 
keberadaan tempat yang diduga menjadi lokasi latihan teroris. Demikian 
disampaikan Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol. Slamet Riyanto  

Slamet
 mencontohkan, di Kabupaten Garut, aparat sempat mendatangi wilayah yang
 merupakan pondok. Namun di pondok itu sudah ditinggalkan orang-orang 
yang diduga teroris untuk baiat dan latihan.

"Kami terus melacak 
dan mencari tempat di Jawa Barat untuk mengetahui keberadaan tempat 
latihan teroris tersebut," tegas Slamet.  

Slamet meminta agar masyarakat mewaspadai jika menemukan ciri-ciri orang yang 
diduga teroris di wilayah masing-masing.  

Slamet
 menyebut ada empat hal yang harus diwaspadai warga jika menemukan orang
 yang mencurigakan. Pertama, kos terdiri dari beberapa orang laki-laki. 
Ke dua, penghuni kost tidak mau bersosialisasi, dan ke tiga penghuni 
keluar masuk di malam hari.

"Ke empat, penghuni kost tidak jelas pekerjaannya," ujar Slamet.

Untuk
 itu, masyarakat lanjut Slamet perlu melapor ke aparat setempat. "Hal 
ini untuk mengantisipasi terbentuknya sel-sel  teroris di wilayah 
masing-masing," tandas Slamet.
                                                                                
                                  (sik)
                                                                                
                                         
                                                                                
                                   

                                

                                                              
                            
                             
                               
                                
                                   
                                     
                                                                          

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke