Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul
Sembiring mengatakan Sumatera Barat dengan geografis wilayahnya yang luas ,
sudah saatnya menambah bandara perintis, sehingga akses transportasi
semakin lancar dan bisa lebih cepat.

"Seharusnya Sumbar memiliki lima bandara perintis termasuk di wilayah Kota
Bukitting --yang dalam catatan sejarah- pernah ada Bandara Gaduik. Kini
bandara perintis ada di Sumbar baru di Pasaman dan Kepulauan Mentawai,"
kata Tifatul Sembiring di Bukittinggi, Sabtu.

Ia mengatakan, di Papua saja terdapat sekitar 71 bandara perintis, maka
wilayah seperti Sumbar perlu diperbanyak untuk mendukung transportasi,
sehingga ada alternatif bagi masyarakat baik lokal maupun pengunjung datang
ke daerah ini.

Sebab, pada waktu-waktu tertentu dari Padang menuju Kota Bukittinggi saja
bisa menghabiskan waktu perjalanan 12 jam, karena kemacetan di jalur darat.
Jika ada bandara perinis tentu orang bisa lebih cepat.

"Saya pernah pada musim lebaran dari Padang ke Bukittinggi, karena terjebak
macet maka sampai 12 jam dalam perjalanan. Jika bandara perintis Gaduik
dapat diaktifkan kembali akan memberi dampak positif," ujarnya.

Menurut dia, apabila lokasi bandara perintis Gaduik tak memungkinkan lagi,
bisa cari lokasi lain di wilayah Bukittinggi atau di wilayah Agam,
dampaknya nanti jelas berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke kota itu.

Bandara Gaduik dalam catatan sejarahnya menjadi kunci transportasi udara di
masa Belanda, karena dari sana pesawat bertolak ke negara tetangga Malaysia.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sudah ada rencana pembangunan
bandara perintis di beberapa daerah di antaranya di Limapuluh Kota dan
Dharmasraya serta penambahan bandarat perintis di Kepulauan Mentawai yang
merupakan wilayah terluar provinsi itu.

Rencana untuk pembangunan bandara perintis di Kepulauan Mentawai di empat
pulau yang ada di kabupaten itu, karena akses transportasi hingga kini
melalui jalur laut. (*/sir/jno)

ANTARA Sumbar
http://www.antarasumbar.com/berita/provinsi/d/1/292427/sumbar-perlu-tambahan-bandara-perintis.html

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
36Th/Cikarang | Asa Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke