Kabayang... Sabanta lai Natal akan labiah mariah dari Hari Rayoo di Padang...
Minimal di Mall Lippo nanti akan manjulang pohon natal satinggi
batang karambia..
Sudah tuuu rumah sakik Siloam berlambang salib dan bagonjong
mangadokan bakti sosial.. ma-ubek gratis panduduak.. dan Rumah sikola
Padang harapan ma-adokan lomba paduan Suara.. sado alahe dalam nuasa
minangkabau, tapi aromanya agak beda.. lebih bernuasa kudus..

Dan ateh kesepakatan pemuka adat dan pamarentah daerah.. James T Riady
diangkek jadi datauk,  panggulu yang alah bajaso mambao kamajuan
ekonomi dan kesejahteraan ka Padang.. dan Minangkabau...

James T  Riadi alah  jadi ikon urang Padang..manampeti janjinyo
mamperkerjakan 95% urang Minang di group Lippo di padang.. Dari yang
95% ko didominasi urang minang yang bapaham pluralisme, ado loo stek
yang alah bapalang.. ditambah setek lai yang atheis.... yang penting
inyo  lai Urang Minang juoo..

Koran koran lokal padang/minang pun alah dapek suntikan dana dan
bantuan manajerial dari James T Riadi... alah mengglobal dan para
wartawannyo alah sekelas wartawan Fox..dan manjadi corong manjadikan
masyarakat minang manglobal.. indak tapaku jo ABS-SBK joo lai yang
alah usang dan paralu di rejunivikasi dengan mamasuakan paham
pluralisme, liberal, toleran, feminist, yang manjadi anutan/ falsafah
masyarakat moderen..

Sakadar cilotehan, mambayangkan schenario Padang yang makin berkibar
dengan Group Lippo saperti yang di jua para pakar ekonomi pembangunan
yang baiyo iyo bana mambao  lippo ka Padang...

Wass
Sfd, KL

On 6/5/13, rahyussa...@rantaunet.org <rahyussa...@rantaunet.org> wrote:
> lai ado relevasinyo jo publikasi jtr salamo ko dengan 'project sinterklas'
> di ranah minang nan ka manggalodokan kepeang untuak entaskan pengangguran
> rang minang.....hebat...trima kasih sinterklas james
>
>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>
> From: alhaqirwalfa...@yahoo.com
> Sent: Rabu, 05 Juni 2013 20:37 PM
> To: RantauNet@googlegroups.com
> Reply To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Jurnalis dan media tempat kerjanya
>
> Pak TR,
>
> Maka sempurnalah Zaman Fitnah di Akhir Zaman...
>
> Sebuah skenario Pembohongan Publik yg sempurna.
>
> Mungkin iko juo nan tajadi ukatu kasus Wikileaks dek saritu yo Pak.
>
> Sangenek,
>
>
>
> Wassalam,
> anwardjambak 44+,
> mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana),
>
> "Maminteh Sabalun Hanyuik....!!!
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
>
> -----Original Message-----
> From: taufiqras...@rantaunet.org
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Wed, 5 Jun 2013 12:47:25
> To: <rantaunet@googlegroups.com>
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] OOT : Jurnalis dan media tempat kerjanya
>
>
>
> Eks Produser TVOne Luncurkan Buku Kezaliman Media Massa Thd Umat Islam
>
> JAKARTA (voa-islam.com) – “Revolusi media tidak akan pernah terjadi di media
> arus utama. Mereka lebih sibuk dengan popularitas, rating dan uang. Revolusi
> media lahir dari pinggir, dan dilakukan oleh sekelompok orang yang dianggap
> tidak ada. Siapakah mereka? Mereka adalah jurnalis Muslim yang senantiasa
> membela Agama Kebenaran, penuh dedikasi dan keikhlasan meski dihadapkan pada
> banyak keterbatasan..”
>
> Demikian kalimat pembuka dalam buku yang berjudul “Kezaliman Media Massa
> terhadap Umat Islam”  yang ditulis oleh Mohamad Fadhilah Zein, diterbitkan
> oleh Pustaka Al-Kautsar.
>
> Belum lama ini, buku yang mendapat kata pengantar dari Wartawan Senior Herry
> Mohammad (Redaktur Pelaksana Majalah Gatra) ini, diluncurkan bersama
> sejumlah jurnalis muslim yang tergabung dalam Jurnalis Islam Bersatu (JITU)
> di Warung Teko, Poins Square, Lebak Bulus, Jakarta.
>
> Fadhil – begitu ia disapa – adalah seorang Jurnalis televisi yang paham
> betul tentang jagad dunia jurnalisme. Ia merasa prihatin dengan media massa
> di Indonesia, sengaja atau tidak, telah bertindak zalim terhadap umat Islam
> di republik ini. Realitas ini mendorongnya untuk menghimpun fakta dan bukti
> kezaliman yang dilakukan media terhadap umat Islam.
>
> Buku yang ditulis Fadhil, lelaki kelahiran 1 April 1979 ini, menjadi
> pengingat bagi para jurnalis muslim agar memahami peran dan tugasnya, dan
> selanjutnya bekerja sesuai dengan rambu-rambu syar’i. Jika tidak, mereka
> akan menjadi bagian dari scenario besar yang hendak memadamkan cahaya Islam
> di bumi pertiwi ini, secara sadar maupun tidak.
>
> Terdapat lima bab yang dibahas buku ini. Bab I membahas tentang Kebebasan
> Pers Pasca Tumbangnya Orde Baru. Bab II: Kezaliman Media Massa Dunia
> Terhadap Umat Islam, Bab III: Jurnalis dan Harga Sebuah Idealisme, Bab IV:
> Saatnya Umat Islam Melawat Lewat Media Massa, Bab V: Resolusi Umat islam di
> Bidang Komunikasi.
>
> Yang menarik dalam buku ini dalam mengkritisi setiap kezaliman media
> terhadap umat Islam, mulai dari pemberitaan terorisme, pemberitaan miring
> soal Front Pembela Islam, pemberitaan Sunni-Syiah, pemberitaan kerusuhan
> Ambon dan Poso, pemberitaan HKBP Ciketing Bekasi dan Gereja Yasmin.
>
> Kezaliman media massa dunia terhadap umat islam juga disinggung dalam buku
> ini, mulai dari kezaliman media memberitakan Perang Irak, kezaliman media
> dalam pemberitaan 11 September 2001, dan sebagainya.
>
> Fadhil menegaskan, meskipun umat islam mayoritas di negeri ini, namun tidak
> memiliki kekuatan untuk membangun opini public yang positif tentang dirinya
> sendiri. Jika kita telaah dan telusuri, begitu banyak pemberitaan yang
> menyudutkan Islam.
>
> Saat menulis buku ini, Fadhil masih bekerja sebagai News Produser TVOne yang
> selama ini zalim terhadap umat islam, terutama pemberitaan seputar
> terorisme. Perang batin yang dirasakan Fadhil atas kebijakan redaksi, tempat
> ia bekerja sebelumnya, menjatuhkan pilihannya untuk hengkang  dari TV One.
> Karena sudah tidak ada lagi kecocokan.
>
> Dalam bukunya, Fadhil menulis: "Pada level global, beberapa jurnalis kawakan
> pun memilih keluar dari tempatnya bekerja, karena bertentangan dengan hati
> nurani, saat kepentingan politik praktis dan tugas jurnalistik yang
> mengedepankan kebenaran, bertabrakan."
>
> Ia memberi contoh, Helene Thomas dari Heart Newspaper, mengundurkan diri
> dari posisinya sebagai jurnalis senior di Gedung Putih. Dia dikecam oleh
> Pemerintah George W. Bush karena mengkritik Israel dan kebijakan politik
> luar negeri AS yang mengivansi Irak dan Afghanistan.
>
> Adapula Yvonne Ridley, jurnalis Inggris yang pernah disekap Taliban, saat
> melakukan tugas jurnalistik pada tahun 2002. Dia kemudian masuk Islam dan
> melakukan kampanye Islam ke seluruh dunia. Bahkan bersama sejumlah
> koleganya, jurnalis muslimah yang kini berjilbab ini membangun Islamic
> Channel. Sepertinya Fadhilah Zein terinspirasi dengan jurnalis Barat yang
> kini sadar dengan kezaliman media massa dunia terhadap umat islam. Buku yang
> ditulisnya adalah sebuah ilmu, gagasan dan pengalaman yang sangat berharga
> bagi jurnalis muslim dimanapun berada. [desastian
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke