Dari biliak subalah, mahasiswi di Perantauan juo :
_ TINJAUAN AKADEMIK: STOP UNTUK SEMENTARA MEGA PROYEK LIPPO GROUP DI PADANG _______________________________________________________ _.A.K.T.O.R. .P.E.M.B.A.N.G.U.N.A.N. _,, itu tiga: 1. STATE => (Negara; Pemerintah), 2. SOCIETY => (Masyarakat; *Civil Society*); 3. MARKET => (Pasar; Pebisnis; Pengusaha) . _______________________________________________________ Sebagaimana kita mengetahui bahwa AKTOR PEMBANGUNAN dalam negara demokrasi modern itu 3 (tiga) komponen atau 'pilar'. Masing2 tak boleh saling meninggalkan. Itu berlaku dalam MEGA PROYEK LIPPO GROUP di Kota Padang. Aktor yang tiga itu adalah: 1. STATE => (Negara; Pemerintah); dalam hal ini WALIKOTA PADANG. 2. SOCIETY => (Masyarakat; Civil Society); dalam hal ini direpresentasikan atau diwakilkan oleh masyarakat kepada DPRD Tingkat II Kota Padang. 3. MARKET => (Pasar; Pebisnis; Pengusaha), dalam hal ini LIPPO GROUP. Ketiga komponen aktor/ PILAR pembangunan itu dalam hukum dan sistem (negara) demokrasi modern harus diikutkan atau dilibatkan. Tidak boleh hanya Pebisnis dan Masyarakat yang bekerja membangun tanpa melibatkan pihak Pemerintah sebagai REGULATOR, pengatur undang-undang dan hukum negara. Juga tak boleh hanya Pemerintah dengan Pebisnis saja yang bekerja melakukan pembangunan tanpa melibatkan masyarakat luas, seperti Mega Proyek LIPPO GROUP itu. Lha DPRD II Kotas Pasdang saja tak tahu menahu dengan investasi Lippo Group iti. Nha berikutnya, Masyarakat dan Pemerintah saja tak mungkin, dananya dari mana? Itu ETIKA PEMBANGUNAN DUNIA MODERN sebagaimana kita dapatkan di dunia maju atau dalam sistem (negara) demokrasi modern. Termasuk di Indonesia. Kaitan dengan Mega Proyek Lippo Group di Padang yang berupa *LIPPO CITY KHATIB SULAIMAN* (Rp 1,3 T) dan *KOTA BARU BANDAR PADANG* (Rp 15 T) yang kesemuanya bernilai Rp 16,3 Trilyun, maka kita -- sebagaimana thread di atas -- menjadi HERAN serentak ber-tanya2: Ada apa? Kenapa DPRD II Kota Padang tidak dilibatkan (HALUAN, 31/5)? ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ / Maka itu HIMBAUAN KITA sebagai 'masyarakat sivil' (civil society) adalah: ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 1.# AGAR dilakukan TINJAUAN ULANG dan KAJIAN KEMBALI. Bukankah pihak masyarakat yang diwakili oleh DPRD II Kota Padang tidak tahu-menahu dengan idzin Mega Proyek Lippo Group itu? 2.# Hentikan atau stop dahulu -- untuk sementara -- pembangunan Mega Proyek Lippo Group itu. Bak baju, dilipat dan lalu dimasukkan sementara ke lemari. Kalo udah kelar pembicaraan para aktor pembangunan di Kota Padang itu yaitu, Walikota, DPRD, dan Lippo Group, bahwa sudah sepakat membangun maka Sang Baju akan dikeluarkan kembali dari lemari dan dengan RIANG akan memakainya. 3.# Tapi sebaliknya, kalo para aktor pembangunan tak menyetujui maka secara HUKUM DEMOKRASI dan ETIKA PEMBANGUNAN maka Mega Proyek Lippo Group itu mutlak dihapus. 4.# Etiskah menghapus Mega Proyek Lippo Group itu? Lha itulah yang sangat etis. Adalah Etika menyangkut ihwal yang baek dan buruk, yang benar dan yang salah, yang patut atau tidak, yang pantas dan yang tidak pantas. Dan itulah yang demokrasi dan etika pembangunan yang sehat dan bermutu. Berkeadilan Sosial !! [] ||MAAF,, Moga bermanfaat, & Memberi INSPIRASI yang MENGGERAKKAN..__!! Salam ta'dzim, Hillary Lenggo-Geni ~ Chelsea, Victoria, Australia. Asal: Bukittinggi. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.