Di acara infotainment di TV, sering kali para artis mengumbar kata 'fitnah' 
untuk membantah semua kabar bohong tentang dirinya. Ujungnya selalu disertai 
kalimat bahwa "fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan". Sepertinya sudah 
menjadi kesepakatan bahwa kata 'fitnah' berarti 'kabar bohong' alias 'dusta' 
alias 'gosip. 

Ungkapan "fitnah lebih kejam dari pembunuhan" termuat dalam Al-Quran surat 
Al-Baqarah ayat 217:
Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: 
"Berperang pada bulan itu adalah dosa besar. Tetapi menghalangi (manusia) dari 
jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi orang masuk) Masjidilharam dan 
mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. 
Sedangkan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Mereka tidak berhenti 
memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu (kepada kekafiran), 
jika mereka sanggup. Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, 
lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di 
akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.  

QS 2:217 itu kiranya sama sekali tidak ada kaitan dengan gosip atau kabar 
bohong. Di tafsir Al-Quran versi bahasa Inggris, kata 'fitnah' ditafsirkan 
bermacam-macam:
- MM. Pickthall: fitnah = persecution = penganiayaan
- Yusuf Ali: fitnah = tumult = keributan
- Abul Daryabi: fitnah = temptation = godaan
Sementara tafsir Al-Quran dalam bahasa Indonesia kebanyakan tetap menggunakan 
kata 'fitnah' tanpa memuat padanan kata tsb dalam bahasa Indonesia. Tapi dalam 
tafsir bahasa Inggris tsb tidak ada yang mengasosiasikan kata 'fitnah' sama 
dengan 'gosip' atau 'kabar bohong'.

Sekarang pertanyaannya, bagaimana prosesnya sehingga kata 'fitnah' tadi di 
Indonesia maknanya jadi "mengecil" menjadi hanya sekedar 'kabar bohong' atau 
'gosip'?

Wassalaam;
Sy Syarien/43/Karawaci, Tgr

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke