Tapi, lebih dari itu: fenomena ini menunjukkan anomali hubungan antar negara 
pasca kolonialisme di Nusantara ini. Lah lapeh dari penjajahan, kini antaro 
sasamo sendiri saliang 'manjajah', saliang batangka. Nelongso melihatnya. 
 
Salam,
Suryadi
 

________________________________
 Dari: Herman Moechtar <hmoech...@yahoo.com>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 25 Juni 2013 8:20
Judul: Re: [R@ntau-Net] Kenapa tak ada maaf SBY untuk Rakyat (Sumatera)?
  
KIta bangsa yang kerdil sehingga harus minta maaf pada negara Malaysia yang 
besar kepala dan Singapura yang congkak. Kira-kira itulah yang diingini SBY. 
Tapi jangan lupa kita adalah Bangsa Besar, ingat Yusuf Kala dengan masalah yang 
sama tidak menghiraukan protes kedua negara tersebut ketika Beliau Wapres.  
Sekarang SBY terbirirt-birit menyelesaikan masalah asap agar supaya kedua 
negara itu senang. Waduh sedih kalau begini....................

--- On Tue, 6/25/13, Arfi Bambani <a_bamb...@yahoo.com> wrote:


>From: Arfi Bambani <a_bamb...@yahoo.com>
>Subject: [R@ntau-Net] Kenapa tak ada maaf SBY untuk Rakyat (Sumatera)?
>To: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com>
>Date: Tuesday, June 25, 2013,
 4:32 AM
>
>
>Assalamualaikum, Sanak RN.
>Pagi ko agak tasingguang ambo jo Pak Beye ko. We'e minta maaf ka 
>Singapura-Malaysia, tapi tak ada maaf untuk rakyat (Sumatera) doh. Rakyat 
>Sumatera ko yang alah abih tanahe dibakar, busuak udaro e, lalok pakai masker, 
>indak taloncek saketek kato paubek darito dari Pak Beye ko doh. Iyolah 
>santiang bana presiden ciek ko. Ambo langsuang takana Perdana Menteri Jepang 
>yang minta maaf pada rakyatnyo karena merasa gagal memitigasi bencana tsunami 
>nan lalu tu. Iko presiden ciek kok, bastandar ganda e. Abih ulemu ambo dek e.
>Taingek pulo lagu dek ambo, "Kenapa tak ada maaf darimu?"
>Iko beritano:
>Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin 24 Juni 2013, 
menyampaikan permintaan maaf kepada negara-negara tetangga yang terkena 
dampak dari kabut asap akibat kebakaran hutan, lahan perkebunan, dan 
pertanian di Sumatera yang terjadi sepekan belakangan.  
>Penanggulangan bencana alam tersebut, sebagaimana disampaikan SBY 
di kantor presiden di Jakarta, sedang dilakukan pemerintah Indonesia. 
"Tentu, tidak ada niat Indonesia atas apa yang terjadi," ujarnya. 
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/423417-soal-asap-riau--sby-minta-maaf-kepada-singapura-dan-malaysiaWaalaikumsalam,Arfi,
 33 thRang Tiku karajo di Jakarta
--  . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~  * Isi email, menjadi 
tanggung jawab pengirim email. 
=========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, 
yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email 
attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. Email One Liner. * 
Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus 
footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru 
buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. 
=========================================================== Berhenti, bergabung 
kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/ ---  Anda menerima pesan ini karena 
Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup
 Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi 
lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.      
--  . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~  * Isi email, menjadi 
tanggung jawab pengirim email. 
=========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, 
yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email 
attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. Email One Liner. * 
Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus 
footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru 
buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. 
=========================================================== Berhenti, bergabung 
kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/ ---  Anda menerima pesan ini karena 
Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup
 Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi 
lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.       

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke