Sanak Marindo Palar ---nan ambo alun lupo lai kurenah Sanak di RN ko tahun
2010 lalu. He he....--- n.a.h dan a.c sarato a.s.

Topik nan Angku angkek ko, sabananyo alah tuntas lamo. Kalau Sanak namuah
mambukak album lamo dalam RN ko, pasti basuo (baliak) masalah nangko.
Bahkan Tan Sinaro jo mualaf Mayjenpol (Pur) Jacky Mardono alah "bakuampeh"
mangubak soal NKRI nan dicito-citokan ---sabagian kalompok rayaik. Tamasuak
ambo!!!--- manjadi negara yang bersyariat Islam, malalui alam maya
r@ntaunet.

Jadi, kalau buliah ambo Si m.m manyarankan, baa kalau topik ko indak usah
lai awak pagunjiangkan di milis urang awak ko? Mambuang-buang enerji,...!!!
kato urang sekuler. Rancak malah awak mampakecekan soal lain. Misalnyo
masalah  ongkoih hiduik nan samakin mambubuang tinggi satalah minyak naiak
44,44%?

Satujukah Sanak Marindo Palar?
Kalau ndak namuah,kabaa juo lai?
He he....

Salam................................,
*mm****
Lk-2, 58+, Bks

*PANUNGKEK :*

Bangun Budaya Tandingan, Bukan Negara Islam
------------------------------
  0
inSha

*YOGYA (KRjogja.com) *- Membangun budaya tandingan menjadi salah satu
tujuan yang dicapai acara 'Djarum Coklat Extra Xtraligi, Ngaji Seni &
Tadarus Puisi : Mempertegar Relasi Islam Aswaja-Budaya Untuk Yogyakarta
Damai Sejahtera', di Alun-alun Selatan Yogyakarta, Jumat (17/05/2013).
Budaya tandingan ini merupakan salah satu cara membawa budaya desa yang
cenderung membangun empati solidaritas ke kota.

"Ini penting karena di kota telah terjadi devisit kebudayaan dan devaluasi
tradisi. Tradisi yang baik telah telah hancur karena selama ini budaya kota
telah mengintervensi dan mempengaruhi orang-orang. Karena itu, acara ini
juga menjadi media dakwah yang lebih komunikatif," jelas Pengagas Acara,
Zastrouw.

Pada kegiatan yang merupakan rangkaian dari Harlah NU ke-90 ini hadir
kelompok musik religi Ki Ageng Ganjur, Sawung Jabo, penyair Acep Zamzamnoor
yang juga pengasuh Pondok Pesantren Cipasung, Ulfatin Ch, Aning Ayu Kusuma
dan Abida El Khalieqy yang membacakan puisi masing-masing.

Tidak hanya itu, pemain utama film 'Sang Kyai', Ikra Negara membacakan
puisi karya KH Hasyim Asy'ari. Berbeda dengan Christine Hakim (pemeran Nyai
Kapu di 'Sang Kyai') dan mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang
berorasi budaya berdasarkan film tersebut.

"Acara ini merupakan cara kami untuk memperkokoh agama melalui media seni
dan budaya. Sama seperti yang dilakukan Wali Songo dalam menyebarkan agama
Islam. Bukan persoalan mencari anggota, tapi lebih pada masalah kebangsaan
yang sudah dirongrong di semua lini. Mengingat saat ini banyak problem di
masyarakat yang mengatasnamakan agama, demokrasi, HAM, dan liberalisme,"
ujarnya.

Setelah melihat peta Indonesia, tambah Christine Hakim*, kalau Tuhan ingin
menjadikan Indonesia sebagai negara Islam, pasti sangat mudah. "Hasyim
Asy'ari saat itu juga memperjuangkan NKRI, bukan negara Islam. Mengingat
Indonesia merupakan miniatur sebuah kehidupan dan cerita dalam skenario
besar,"* tuturnya.

Hal itu diperkuat Mahfud MD yang mengungkapkan *bahwa jika Hasyim Asy'ari
mau, ia bisa menjadikan Indonesia sebagai negara Islam. Namun, saat itu ia
lebih memilih NKRi yang berdasarkan Pancasila karena memahami bahwa Tuhan
menciptakan perbedaan agar manusia berlomba-lomba dalam kebaikan*. *(R-4)*



Pada 5 Juli 2013 07.36, emerde palar <mrdpa...@gmail.com> menulis:

> AssLamu'alaikum niniak mamak, Bundokanduang dan Dunsanak di Palanta,
> Ado nan takana dek ambo.
> UUD 1945 pada Pasal-29 Ayat-1 dengan jelas menyatokan bahwa Negara
> berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.  Yg punya Tuhan Yang Maha Esa hanya
> Islam, yg lain tuhannyo banyak. Baa gak ati tu....??. Jadi, sesuai jo
> konstitusi awak ko, RI ini berdasarkan Islam.
> Dalam pembukaan UUD juga disabuikan bahwa Kemerdekaan RI adalah Berkat
> Rahmat Allah Yang Maha Esa.
>
> Wassalam, Terimakasih
> Marindo Palar
> Laki-laki 52 thn - Bogor
> Suku: Tanjuang
> Kampuang: Kuraitaji Piaman
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke