Kamis, 18 Juli 2013 02:04

PAYAKUMBUH, HALUAN — Jalan nasional Ahmad Dahlan, pada ruas Simpang
Parit-Tanjung Anau di Kota Payakumbuh, walau sudah rampung pekerjaannya
sejak 7 bulan lampau dan telah dioperasikan, kini kondisinya
mengkhawatirkan. Pasalnya, badan jalan sudah banyak yang retak retak, pada
ruas Talawi-Balai Batuang, Kecamatan Payakumbuh Utara.

Pantauan Haluan ke lokasi, Rabu kemarin, menemukan beberapa titik jalan
yang mengalami keretakan meman­jang, bahkan jalan yang rusak sudah ada
kelihatan yang diperbaiki. Sementara jalan dioperasikan belum sampai 7
bulan, sehingga masyarakat meragukan mutu pekerjaan peningkatan struktur
jalan nasional tersebut.

Kerusakan jalan retak retak terbanyak memang terdapat di Kelurahan Talawi,
namun di lokasi lain juga kelihatan badan jalan berlu­bang di beberapa
titik, namun belum kelihatan diperbaiki. Sampai kemarin di jalan itu masih
menyisakan lobang ditengah jalan, bila tidak ditanggulangi segera
kemung­kinan lubang jalan itu akan bertambah lebar.

Pengamat pembangunan Infrastruktur Kota Payakum­buh, Edlen Syarkawi yang
diminta komentarnya, Rabu (17/6) menyebutkan, pemba­ngu­nan jalan nasional
biasa­nya bertahan selama 10 ta­hun. Tapi entahlah kalau pekerjaan
peningkatan struk­tur jalan nasional dengan pelebaran.

“Kalau jalan nasional itu hanya mampu bertahan sela­ma 7 bulan dan sudah
banyak mengalami kerusakan, walau diperbaiki dengan tambal sulam, berarti
mutu pekerjaan proyek peningkatan struktur jalan itu diragukan. Bagai­mana
mungkin jalan dengan aspal hotmix tersebut, sudah rusak dalam rentang waktu
yang terbilang singkat,” sebutnya.

Dikatakan, jalan nasional itu cukup padat lalulintasnya, mulai dari truk
menuju Riau dan sebaliknya, kendaraan mobil pribadi dan angkutan umum
lainnya. Sehingga perbaikan jalan hendaknya segera dilaksanakan, supaya
kerusakan jalan nasional di jalan Ahmad Dahlan itu tidak semakin bertanbah
parah, harapnya.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan nasional, H.Isman,
ke­tika dihubungi mengatakan, perawatan jalan nasional Ahmad Dahlan masih
dalam tanggung jawab Kontraktor yang mengerjakan proyek peningkatan
struktur jalan nasional, Yakni PT.Jaya Kon­truksi (Jakon). “Perbaikan jalan
yang rsak pada ruas itu masih tanggun jawabnya,”ulas Isman.

Tujuan peningkatan struk­tur jalan tersebut, supaya aktivitas transportasi
menuju Sumbar-Riau dan sebaliknya menjadi semakin lancar dan waktu tempuh
semula Paya­kumbuh-Pekanbaru antara empat sampai lima jam, diharapkan akan
berku­rang menjadi antara tiga hingga empat jam. Peningkatan struktur jalan
nasional dengan pelebaran yang dikerjakan tahun anggaran 2012 lampau itu,
sepan­jang 5 km dengan dana Rp 14 miliar dan peker­jaannya rampung akhir
2012 lampau, “ ujarnya. (h/zkf)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24941:baru-dipakai-sudah-rusak-&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke