PENERTIBAN PKL BERLANJUT
Rabu, 24 Juli 2013 01:52

PADANG, HALUAN—Pener­tiban Pedagang Kreatif Lapa­ngan (PKL) di sepanjang
Aia Mancua hingga Mulia Teater, kembali ditertibkan, Selasa (23/7). Umumnya
mereka melanggar perjanjian yang telah disepakati, menggelar dagangan
melewati batas garis kuning.

Sehingga badan jalan nyaris terpakai seluruhnya oleh pedagang. Kendaraan
pun sulit melewati kawasan ini. Penertiban berjalan lancar meski beberapa
pedagang terlihat mendongkol dan me­nge­luarkan kata-kata kasar kepada
petugas.

“Ini sudah menjadi tugas kita. Sebelum melakukan penertiban kita sudah
me­wanti-wanti pedagang agar jangan menggelar dagangannya sampai melewati
garis kuning. Bagi yang melanggar akan kita sita dagangannya,” ung­kap
Hendrizal Azhar, Kepala Dinas Pasar Padang.

Dikatakan, pedagang yang mempunyai hati nurani hen­dak­nya bisa memahami
kon­disi Pasar Raya ini. Jangan hanya memikirkan nasib diri sendiri. PKL
juga harus me­nger­ti dengan pemilik toko yang harga sewa kedainya jutaan
rupiah telah tertutup oleh dagangannya.

“Kita melakukan pener­tiban ini karena kita punya hati nurani. Hendaknya
peda­gang juga memikirkan nasib pemilik toko yang ada di dalam pasar. Kalau
PKL tidak menyisakan jalan sedi­kitpun untuk akses ke dalam pasar,
bagaimana pembeli bisa masuk ke dalam pasar,” tandas Hendrizal.

Sementara itu, pedagang yang merasa dagangannya melewati garis batas
memin­dahkan dan menggeser sendiri dagangannya itu. Walaupun masih di
dengar sumpah serapah yang keluar dari mulut mereka, terutama ibu-ibu.

“Dari zaman Soeharto hingga sekarang tidak ada penertiban selama Ramadan.
Saya tidak habis pikir apa yang ada dipikiran pemerintah sekarang. Kami di
pasar ini mencari sesuap nasi, demi dapur kami masih dikepuli asap,” tutur
bu Ani, pedagang mainan yang marah ketika Dinas Pasar menggeserkan
dagangannya. (h/cw-oos)


http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25110:pedagang-tetap-bandel&catid=1:haluan-padang&Itemid=70

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke