Pak Fashridjal M.Noor Sidin n sanak palanta nn diberkati oleh Allah swt.     
            Masalah ada 'dugaan' ada dua ayat Qur'an nn hilang,sebagai hamba 
Ilahi nn Muslim cukup menggetirkan n mengkhawatirkan JB jika dikaitkan dgn 
masalah akidah ke Islaman kita.
   Kenapa demikian,menurut pemahaman JB,ciek kato or satu ayat Qur'an sajo nn 
kito 'ragukan',sudah sumbing tu akidah ke Islaman kito.Apatah lagi beberapa 
ayat(dua ayat?)
Nauzubilahi minzalik.
   Bukankah Allah swt sendiri nn akan manjago ke-Aslian kitab Al-Qur'an itu 
melalui mulai dari penyampain wahyu itu nn diambil dari simpannya di Luhmafudz 
oleh Malaikat Djibril n dibacakan n disampaikan kpd Nabi Besar Muhammad 
saw.Dari beliau dibacakan kpd para sahabat nn sezaman dgn Rasulullah n, ada 
sebagian dari sahabat itu nn hafal Al-Qur'an 30 juzi,kemudian oleh para sahabat 
ini(hafiz) diteruskan kpd para sahabat berikutnya,kpd para ulama sejak abad 
pertama Hijriah sampai abad 15(1434 H),masa kita sekarang ini n seterusnya 
sampai semua huruf2 Al-Qur'an itu diangkat kembali kelangit(Luhmahfudz di 
'ranah perpustakaan' Ilahi Rabbi oleh Allah swt tatkala dunia akan Qiamat kelak 
kemudian hari.
   Jadi, bertukar pikiran dlm ranah Akidah keTauhidan cq Al-Qur'an, boleh2 saja 
tapi perlu dipelihara kawaspadaan n kehati-hatian.   Jaan sampai sumbiang tu 
akidah ketauhidan kito kepada Ke-Maha Esaan Ilahi n Muhammad saw sebagai 
Rasulnyo cq kepercaayaan kpd Al-Qur'an seutuhnya spt sekarang ini(rujukan kpd 
Kementerian Agama RI). 
   Salamai bapuaso para sanak RN nn dirahmati Allah swt.
   JB,DtRJ,74thn+4ari,sk Mandahiliang,IVAngkek Padusunan,Piaman Timur,kini di 
Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: fashridjalmn...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 30 Jul 2013 03:12:30 
To: Rantaunet<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Ayat Qur'an yang hilang? Re: [R@ntau-Net] Sains Quran

Sanak Ahmad Ridha, sanak ANB, dan para sanak di palanta yth.

Saya tidak hanya kurang sreg dengan teori Borobudur dibangun Nabi Sulayman 
'alayhis salaam,
tapi mentertawakan 'kegoblokan' (bodoh+bebal) orang yg membuat dan menyebarkan 
teori itu. Kenapa? Karena candi Borobudur itu adalah candi agama Budha....jelas 
sekali pada patung2 Budha dan relief2 di dindingnya yg menyampaikan ajaran 
Budha tentang tingkatan perjalanan manusia mencapai kesempurnaan spt Budha. 
Jelas sangat bertentangan dengan ajaran Islam yg juga diSampaikan oleh Nabi 
Sulayman. 

Saya setuju bahwa  perkara meragukan keutuhan al-Qur'an jauh lebih serius. 

Jadi terdapat dua kesalahan besar. 

Salam
FMNS
L65bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 30 Jul 2013 08:00:03 
To: RantauNet<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Ayat Qur'an yang hilang? Re: [R@ntau-Net] Sains Quran

Alhamdulillah, terima kasih, Pak Akmal. Saya kurang sreg dengan teori
Borobudur dibangun Nabi Sulayman 'alayhis salaam, tetapi perkara meragukan
keutuhan al-Qur'an jauh lebih serius. Untuk itu, saya ucapkan jazakallahu
khayran untuk Pak Akmal yang telah menanggapi poin tersebut.

Wassalaam,
---
Ahmad Ridha
Jaha Nababan menulis:
----
Menurut penelitian seorang teman, versi yang dipertahankan ini menghapus
satu ayat penting tentang Rasulullah yang terpedaya iblis.
----

ANB:

Lae, apakah ayat yang dimaksud itu lanjutan SETELAH ayat QS 53: 19-20 dan
SEBELUM QS 53: 21-22? Di mana (berhala-berhala) Lata, 'Uzza dan Manata
"adalah perantara-perantara agung, yang syafaatnya sungguh sangat
diharapkan".

Kalau iya, berarti ini berasal dari sejarawan awal Islam, Al Waqidi
(748-822) yang juga dijadikan sumber referensi Salman Rushdie dalam menulis
novel "The Satanic Verses". Bagaimana reputasi Al Waqidi? Imam Ahmad bin
Hanbal menyebutnya "seorang pendusta." Sedangkan Imam Bukhari menilai karya
Al Waqidi "Narasinya tak bisa dipertahankan."

Sekiranya "penelitian seorang teman" Lae Jaha itu bukan terhadap ayat di
atas, maka ayat hilang itu ada di surat apa? Dan seperti apa pula hasil
penelitiannya?

Kalau soal "ayat hilang dari Qur'an", bahkan ada tudingan lebih jauh lagi
dari Ibnu Warraq (nama samaran), yang menyebut surat Al Ahzab di mushaf
sekarang sudah tidak asli karena kehilangan 127 ayat! Ibn Warraq, syahdan
dia pernah bekerja pada Salman Rushdie, menyebutkan hilangnya 127 ayat itu
berdasarkan perkataan Aisyah r.a. bahwa sebetulnya Al Azhab terdiri dari
200 ayat, tapi setelah dikodifikasi Utsman bin Affan hanya tinggal 73 ayat.
("Perkataan" Aisyah ini merupakan salah satu kutipan favorit para
misionaris sejak dulu).

Namun menurut penelusuran Syaikh Muhammad Thahir Ibn Asyur, riwayat ini
cuma mencatut nama Aisyah dan karena itu "sanadnya lemah" (Tafsir "At
Tahrir Wat Tanwir" X/246). Sementara menurut Syaikh Muhammad Izzah Daruzah,
hadis ini dhaif karena tidak ada di kitab-kitab hadis shahih.

Tentang "Al Qur'an di dalam diri" versus "mushaf yang kita pegang (Qur'an
di luar diri" nanti saya komentari di posting berbeda ya. (Ada yang harus
saya kerjakan dulu).

Wassalam,

ANB St. Sampono, suku Koto
45, Cibubur


Pada Senin, 29 Juli 2013, Jaha Nababan menulis:

> **
> Harap berhati2 mencari Allah dengan membuat pembuktian Scientific terhadap
> Allah dan Qur'an.
>
> Ada bbrp hal yang menjadi pertimbangan saya dari yang saya alami.
>
> Pertama, sifat sains yang selalu berubah sementara Allah kekal.
>
> Kedua, maaf yang ini di luar mainstream. Qur'an dijamin oleh Allah hingga
> hari adalah Quran di dalam diri manusia bukan mushaf yang kita pegang.
> Menurut sejarah setelah Usman berhasil menyusun mushaf, ia menetapkan hanya
> satu versi yang akan ia pertahankan. Sisanya ia bakar. Menurut penelitian
> seorang teman, versi yang dipertahankan ini menghapus satu ayat penting
> tentang Rasulullah yang terpedaya iblis. Tidak hanya ayat itu yg dibakar,
> tetapi selama 200 tahun hadits2 qudsi yang mendukung ayat ini dibakar.
> Semustinya kaum muslimin melihat jaminan Allah terhadap kebenaran Quran
> pada meskipun seluruh mushaf dibakar maka Allah akan memunculkannya kembali
> dari orang yang hafidz karena hidayah bukan karena menghafal. (Saya pernah
> bertemu 2 orang seperti ini). Dan belum pernah ada umat lain yang kitabnya
> bisa muncul dari ingatan seseorang yang tidak pernah belajar formal.
>
> Ketiga di dalam Al Quran sendiri dinyatakan bahwa Al Quran terdiri hal
> yang Mukhamat (nyata) dan Mutasyabihat (symbolic), dan lebih banyak yang
> symbolic. Pertemuan dua samudera misalnya, Bung Karno menyebutkan Indonesia
> sebagai tempat pertemuan dua samudera. Jacques Cuosteau menemukan bahwa ada
> pertemuan dua samudera yang tidak bercampur sama sekali. Akhirnya banyak
> sekali penafsiran yang membenarkan Keagungan Allah sehingga menciptakan
> Tuhan di dalam Sains.
>
> Menurut Ibnu Araby apabila seseorang berjalan mencari Tuhan maka Allah
> akan pertama kali membukakan pengetahuan tentang mineral dan bebatuan.
> Kemudian tumbuhan, kemudian hewan. Lalu Alam semesta dan seterusnya hingga
> akhir menemukan kebenaran yang hakiki tentang Tuhan. Saya membaca beberapa
> sejarah ilmuwan muslim yang mereka adalah santri sebelum menjadi scientist.
> Mereka belajar agama utk mencari Allah sebelum menjadi nama2 yang dicatat
> sejarah manusia sebagai Avicenna, Averoes, Al Khawarizmi dst.
>
> Jangan sampai kita menjadi seperti kisah dibawah ini yang saya dapatkan
> ketika menyaksikan video presentasi MLM makanan sehat. Berikut kisahnya.
>
> Seorang professor Yahudi bidang teori sel manusia menerangkan bagaimana
> manusia menjadi sangat sakit dengan berbagai penyakit pembunuh saat ini.
> Menurutnya manusia diciptakan utk bekerja keras dengan seluruh otot2nya.
> Jaman purbakala manusia harus membuat tombak, membawanya berjalan jauh dari
> tempat tinggalnya utk berburu berlari-lari mengejar buruan dst. Tapi kini
> sebagian besar kita bekerja dgn menggerakan jari2 di atas keyboard.
> Dampaknya bagi sel, singkat cerita, ia menjadi tidak mampu merubah makanan
> yang tidak berbahaya menjadi yang dibutuhkan tubuh manusia. Malah cell
> merubahnya menjadi sampah yang berbahaya.
> Setelah panjang lebar profesor itu menerangkan ia menutup presentasinya
> dengan perkataan sbb:
> "Bertahun-tahun saya sekolah dan meneliti tentang sel manusia saya sampai
> pada suatu kesimpulan untuk hidup sehat. Apabila anda telah selesai
> mengerjakan sebuah pekerjaan, maka lanjutkanlah dengan pekerjaan lain."
>
> Subhanallah, bertahun2 ia belajar hingga setua itu, iya hanya mampu
> menemukan 1 ayat di dalam Al Quran yaitu QS 94:7 "Dan apabila engkau telah
> menyelesaikan satu urusan, maka lanjutkan dengan urusan lain secara
> bersungguh-sungguh"
>
> Sesungguhnya ayat itulah ayat pertama yang memicu saya membuktikan Allah
> dengan sains. Tetapi saya merasa hanya terjebak dalam sains tanpa bisa
> menemukan Allah.
>
> Dari pengalaman saya yang sedikit, saya menggunakan mushaf yang kita bisa
> pegang itu untuk menghidupkan Alquran di dalam diri. Bukan untuk mencari2
> pembuktian karena diakhir memahami Al Quran dalam diri tersebut spt kata
> Ibnu Araby kita akan menemukan Allah. Semoga suatu saat Allah
> memperjalankan saya dan sanak sapalanta RN mengikuti apa yang para ilmuwan
> Islam di masa lalu.
>
> Rgds.
> Jaha Nababan
> Jatiasih L40 suku jambak
> Sent from not so-smart-phone
> ------------------------------
> *
> *
>
 --
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke