Iko ado sekelumit percakapan informal JB dgn nn dihormati Pak Gamawan Fauzi(GF) diruang tamu rumah dinas Menteri tgl 8 Agustus dlm rangka hbh. Walaupun percakapan itu dlm suasana Lebaran,JB salek an saketek masalah nn manyangkuik kampung halaman(Miinangkabau). Pada pokoknya menurut pak GF setiap idee or gagasan nn manyagkuik Minangkabau cq ABS-SBK dari rang Rantau kalau untuk di trapkan di Ranah,sebaiknya lembaga2 formal n informal kemasyarakatan n tokoh2 Minang, diajak ikut serta secara aktif sehingga mereka nn diRanah itu merasa ikut memiliki idee or gagasan itu. Mudah2 ado manfaatnyo pandangan Pak GF ini dlm menyikapi rencana2 pembentukan 'titik temu' 3 luhak n mendirikan MNC nn walaupun para penghuni Palanta ini akan menjawab 'hal itu pernah dikerjakan pada masa lalu'. Sanak Jepe n palanta nn dihormati,re rencana mendirikan MNC,JB kira ada atau tidak adanya dukungan dari aparat Pemda(Prov,Kab n Kota) baik dlm bentuk materi n non materi,n melihat kpd kesiapan para penggagas idee ini cq pak MN sendiri cs,idee itu sdh bisa dilaksanakan tanpa menunggu uluran tangan pihak lain. Kalau su'al mendirikan' titik temu 3 luhak'di Ranah,memang perlu sekali diajak,dirangkul pihak2 nn berkompeten di Ranah itu. Wellcome home Jepe n semoga sukses! JB,DtRJ,74thn+,sk Mandahiliang,IVAngkek Padusunan,Piaman Timur,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
-----Original Message----- From: andi.j...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 10 Aug 2013 14:59:56 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] TITIK PERTEMUAN 3 LUHAK (TP3L) DAN MOCHTAR NAIM CENTER (MNC) TITIK PERTEMUAN 3 LUHAK DAN MOCHTAR NAIM CENTER Assalamualaikum wr wn Pak Saaf, Pak MN, Tetuo , Bundo Kanduang, Mamak2, Adi Dunsanak Palanta RN Yang Saya Hormati Alhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur pada Allah SWT atas segala rahmat, karunia dan hidayahNya, dari Bandara Soeta Jakarta saya lansung tancap gas bersama adik dan klga saya kerumah kediaman Pak Saaf di Cidodol. Rumah Pak Saaf gak tahunya selemparan batu saja dari rumah adik saya daerah Cipulir. Saya disambut begitu hangat oleh Pak Saaf dan klga, hanya sekitar 1/2 jam lebih pertemuan saya dengan Pak Saaf tapi sangat efektif sekali berdiskusi untuk mengkongkritkan gagasan dan ide Pak MN atas Titik Pertemuan 3 Luhak (disingkat TP3L) dan Mochtar Naim Center (disingkat MNC) atas usulan saya dari awal untuk memberikan "kapling dan ruang" nantinya secara khusus dikawasan TP3L buat MNC. Secara ringkas saya sampaikan poin2 penting hasil diskusi saya dengan pak Saaf untuk mengkongritkan gagasan ini, yaitu langkah awal terutama masukan bagi Pak MN yang insha Allah menurut berita beliau di milist ini akan ke Padang tgl 20/8 sebagai berikut : 1. Para tokoh-tokoh ranah minang bersama pak MN berjumpa dengan Gubernur dulu di Padang untuk membicarakan gagasan ini sehingga dapat dukungan penuh dari pihak pemprov beserta jajarannya baik moral dan materil nantinya dalam mewujudkan TP3L dan MNC 2. Mengagendakan seminar TP3L dengan mengundang pihak otoritas serta seluruh elemen2 masyarakat ranah minang baik dirantau maupun di ranah terutama organisasi, ormas yang berhubungan dengan masalah2 atau hal2 seputar "keminangkabauan" dalam arti yang luas menyangkut segala aspek kehidupan "berbangsa dan bernegara orang minang dengan segala identitas (suku) keminangannya. 3. Setelah seminar dilanjutkan dengan pencarian Titik Ikat (TI)TP3L perlu saya jelaskan apa yang dimaksud TI, ini bukan sembarangan mengambil Titik, tapi perlu kajian teknis yang dalam sehingga benar2 terukur dimana TI tsb ditentukan, caranya tentu membuka semua peta2 wilayah, batas2 administrasi pemerintahan Kabupaten, Kec, Desa dan dusun (jorong) lalu batas2 secara ulayat 3 luhak tersebut berdasarkan sejarah budaya dan adatsuatu kaum/suku yang biasanya berupa batas-batas alam, sungai dan lain sebagainya. Dari data2 diatas akan dapat titik persinggungan yang pas dimana TI itu berada. TI merupakan tonggak sejarah deklarasi TP3L berupa patok beton ukuran tertentu yang ditanam dengan kepala (top) tembaga bulat (seperti halnya patok titik Triangulasi dalam kaidah2 ilmu perpetaan/geodesi), TI itu berisi informasi singkat koordinat geographis (GPS), tinggi diatas permukaan laut, dimana lokasinya berada. Ide saya patok beton TI ini di cat tiga warna yaitu merah, hitam dan kuning untuk melambangkan ke 3 luhak tersebut (Agam, 50 Koto dan Tanah Datar) maaf mungkin saya salah urutan warnanya mohon dikoreksi sebagaimana layaknya 3 warna itu dimerwa2 yang sering di pasang dalam acara2 adat/prosesi keminangkabauan. Perlu saya sampaikan TI ini tidak harus satu kawasan bangunan, sarana dan prasana pendukung bagi pusat kajian strategis dan studi keminangkabauan serta MNC, bisa jadi setelah ditentukan TI berada disebuah hutan, semak belukar, perladangan dan persawahan masyarakat, dipinggir sungai bahkan ditempat yang sulit tapi bisa atau masih ada akses menuju kesana paling tidak bisa ditempuh jalan kaki. Jadi pada prinsipnya kawasan tsb bisa saja berada jarak tertentu dari TI, namanya Titik Ikat ya disana kita ikatkan kawasan tsb, jadi kalau semisal kawasan/tanah tersebut ada seluas 2 Ha nantinya kalau dipetakan maka peta situasi kawasan itu sebagai titik memulai (starting point) yang di ikatkan pada patok beton tadi. TI lebih kepada bentuk sebuah proyek ini di deklarasikan, sebagai tempat "pekikan" mewujudkan gagasan ini dengan membuat sebuah pernyataan sikap, mukadimah atau apapun istilahnya yang akan ditanda tangani oleh pihak2 yang punya kapasitas (tokoh2) dari semua elemen masyarakat minangkabau, TI mempunyai kekuatan baik secara moral maupun secara legalitas. Lalu bagaimana masalah Dana bagi proyek ini Doa dari kita semua penting tapi ada yang lebih penting lagi dana, itu dari dukungan kita semua jika memang peduli terhadap gagasan yang cemerlang dari Pak Mochtar Naim ini, sumbernya dari bentuk partisipasi semua pihak tanpa ada ikatan (indenpendent, non partisan) dan tentunya dukungan dana dari pemprov dan pemdakab:kota Sumatera barat. Dengan mengucapkan bismillahhirahmanirrahim sesuai kemampuan, kerelaah dan keikhasan saya serta semata2 mengharap Ridho Allah SWT saya berpatisipasi dana sebesar Rp 5 juta untuk tahap awal saya akan lansung setor dulu sebesar Rp 2,5 juta, silahkan kita diskusikan dimana sebaiknya uang partisipasi ini dikumpulkan ke rekening siapa dan siapa yang bisa menyumbangkan tenaganya dalam mengumpulkan dana ini untuk dikelola guna mewujudkan langkah2 tahap awal, mungkin minta bantuan orang dapur RN memberikan sarannya dalam hal ini..perlu rekening khusus jangan dicampurkan dengan rekening2 yang selama ini ada. Insha Allah dari diskusi dengan pak Saaf telah siap juga berpatipasi ala badoncek ini tahap awal atau istilah lainnya "bantingan dana" Terima kasih atas segala perhatian dan dukungan penuhnya, secara pribadi jika kuliner (masalah los lambung/selera) yang hanya bisa mempersatukan orang minang, maka saya punya keyakinan tinggi gagasan Pak MN ini juga akan mempersatukan orang minang yang terkadang berbeda sikap dalam memandang sesuatu yang berhubungan dengan "keminangkabauan" jaman memang telah berubah sesuai dengan kemajuannya dan teknologi informasi yang kata seorang sosiolog (Pak MN tentu lebih paham) dengan kemajuan dunia teknologi informasi bisa mengaburkan sebuah batas-batas wilayah secara adat dan budaya, mudah2an yang namanya Miangkabau tetap abadi Minangkabaunya walau tentunya juga terbuka dengan nilai2 positif dari luar yang seiring sejalan dengan falsafah suku minang ABS-SBK. Semoga segala niat baik kita ini mendapat Ridho dari Allah SWT, Aminyra. Wass-Jepe 48 thn-lagi di Cibubur "Jika ini produk anak manusia maka tidak ada yang tidak bisa" Titik Pertemuan 3 Luhak (TP3L) adalah mencerminkan juga : - 3 untuk Luhak ranah (nagari) Minangkabau - 3 untuk warna bendera (marawa) kebesaran ranah minang , hitam, merah dan kuning - 3 untuk jumlah suku kata ABS - 3 untuk jumlah suku kata SBK - 3 untuk "land mark" ranah minang (gunung Singgalang, Merapi dan Sago Apalagi......silahkan ditambahkan jika ada hubungannya Terakhir 3 suku kata buat "Mochtar Naim Center" *** Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.