Wa'alaikum Salam Reza,

Za kalau iyo batua apo nan Reza tulieh iyo tamanuang ambo dan bingung menjawab 
no. Kalau institusi pendidikan tertinggi sudah tidak lagi menghasilkan kader 
terbaik tentu nan balaku beko di Sumatra Barat kaji manurun baik itu terhadap 
ekonomi, industri sampai moral.

Kalau sudah seperti itu maka hal yang mendesak dan utama adalah melakukan 
peningkatan mutu guru disemua jenjang pendidikan, baik itu tk, sd, smp, smu 
sampai perguruan tinggi.

Sekali waktu saya pernah mengikuti dialog di TVRI dengan pembicara tokoh kita 
yang sekarang jadi Dirjen Dikti pak Fasli Djalal, beliau katakan bahwa saat ini 
DIKTI menganggarkan besar besaran dana untuk meningkatkan mutu dosen diseluruh 
dindonesia  dan DIKTI membuka serta mendorong para expertise, dan pengusaha 
untuk bisa masuk ke kampus dan dan diberi kesempatan menjadi dosen. Kalau hal 
ini bisa dilakukan maka insya allah 5th kedepan menjadi dosen itu bukan pilihan 
terakhir dan bukan kerjaan turunan.

Kalau sinergi antara industri dan dunia pendidian sudah terjalin maka yang 
terjadi adalah mutu pendidikan akan terdongkrak secara tidak langsung dan 
industri akan berkembang dengan baik, karena di luar negri sana yang saya lihat 
dunia pendidikan itu selalu bermitra baik dengan dunia industri. Coba 
perhatikan hampir semua industri besar didunia ini lahir dari kampus. Google 
yang sudah sebesar ini pun lahir dari stanford university.

Menjadi dosen itu harus sebuah pilihan bukan keputusan terakhir setelah 
tertolak masuk industri. Khusus dibidang saya Informatika, ITB dan UI itu 
sanggup menjadi magnet bagi lulusan terbaik almamaternya untuk menjadi dosen 
disana. Saya punya cerita, teman saya Ade Azurat namanya, asli padang saat kita 
kita berlomba lomba masuk industri "beliau" katakan ingin jadi dosen di Ilmu 
Komputer UI, saya beneran tidak habis pikir akan keputusannya karena buat kita 
diadalah BEST OF THE BEST tapi mau jadi dosen ? dan sekarang terbukti, 
datanglah ke ILMU KOMPUTER UI tu dan tanyakan nama beliau, atau tanyakan ke 
mahasiswanya serta temui dia dan rasakan kualitasnya.

Makanya tidak aneh website Ilmu Komputer UI berani menampilkan data berapa lama 
tamatan Ilmu Komputer UI nganggur setelah tamat, silahkan cek websitenya. Hal 
ini bisa terjadi karena yang menjadi dosen Best Of The Best.

Nah kembali kemasalah Unand, kalau Unand ingin jadi Universitas yang disegani 
bajak mereka mereka itu atau minimal jadikan dosen terbang. Sekali waktu saya 
bertemu dengan mantan dosen yang juga teman bisnis he he he DR.Much Romzy, 
beliau ini tamatan dari Jepang, masih sangat muda, pejabat fungsional di BPS, 
saya dulu mereferensikan beliau untuk jadi Dosen Terbang di UPI Padang, 
silahkan di cek ke UPI. Nah beliau cerita kepada saya Univ Esa Unggul akan 
membuka kelas Master untuk untuk para lulusan S1 terbaik dan ingin melanjutkan 
ke S2, ceritanya beliau adalah salah satu dosen yang dibajak, baru tahap 
pertemuan awalan, sudah disodorkan kedepan beliau Rincian detail fasilitas dan 
fee yang didapatkan kalau mau jadi dosen disana, saya aja ketika membaca itu 
ingin menjadi dosen he he he.

Begitulah swasta dijakarta berlomba lomba meningkatkan mutu pendidikannya dan 
mencari dosen dosen terbaik dari seluruh negri ini. Universitas Multimedia 
Indonesia yang disupport penuh oleh group kompas, tidak tanggung 
tanggung"Yohanes Surya (figur yang sangat lekat dengan emas oliampiade 
pendidikan ini)" Yang dibajak.

Jadi tidak ada pilihan lain, mutu dosen harus ditingkatkan, unand harus berani 
mengatakan bahwa Best Of The Best lah yang bisa menjadi dosen di Unand.

Salam Hormat
Ronal Chandra

muhammad syahreza <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Assalamu'alaikum wr.wb.

Dari yang ambo alami sorang se..

1. Unand khususnyo dan Perguruan Tinggi di Sumbar umumnyo salalu
talambek mandapek informasi terkini di dunia industri. Ketinggalannyo
sangaik jauah. Sahinggo lulusan perguruan tinggi di Sumbar jadi kurang
daya saingnyo dengan top 5 Indonesia yang punya kekerabatan yang
sangat dekat dengan industri dan jadi mitra industri-industri besar di
Indonesia. Ambo alami sorang...misal.dalam mancari beasiswa, mancari
bahan jo judul untuak Tugas Akhir, dll
2. Mahasiswa diajarkan hanya menerima ilmu yang diajarkan oleh dosen
saja. Jadi mahasiswa dibentuk untuk tidak kritis dan tidak proaktif
mencari wawasan lebih di luar yang diajarkan dosen...sakironyo
mahasiswa labiah luas wawasannyo dari
dosen, samo dosen dianggap potensi untuak manjatuahkannyo. Karano yang
namonyo dosen tidak boleh dikritik, kalau dikritik siap-siap se di
Ijazah nilai jatuah.
Kan di Indonesia murid diaja untuak mancari nilai tinggi, bukan untuak
menguasai sampai trampil suatu disiplin ilmu. Malu kan doseeen..masa
bisa dikalahkan mahasiswa yang kritis...Kato Bob Sadino yang diajarkan
di Universitas adolah ilmu yang sudah "basi" (gasan bahaso awak nyo).
3. Mahasiswa pun indak tamotivasi untuak datang kuliah manambah
wawasan pado suatu bidang, karano dosen acok indak datang dek sibuk
mangarajokan proyek di lua. Mahasiswa cukuik ditinggakan tugas se..
4. Nan alun barubah budaya dari dulu di Sumbar adolah pola mancari
tampek untuak magang jo PKL bagi mahasiswa.
Kabiasoan maajukan proposal magang atau PKL ka suatu industri atau
instansi salalu 1 bulan manjalang PKL. Kalau iyo ado mahasiswa ka
magang atau PKL... tolong diajukan jauah-jauah hari kalau paralu 6
bulan sabalum PKL diadokan, karano yang namonyo industri bisnis plan
dirancang untuak 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun dan 10 tahun yang akan
datang. Industri berbudaya sesuatu itu harus terencana dan terprogram.
5. Mahasiswa kurang dianjurkan untuk membaca. Jadi budaya mambaco
untuak manambah wawasan tu sangajo dihilangkan, soalnyo dosen takuik
dikritik kalau mahasiswa labiah tahu banyak daripado dosen..

salam
Reza
0811193646




       
---------------------------------
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke