Wa'alaikumsalam Wr. Wb.

Ren, siapa yang menyebarkan fitnah tentang para ulama, apalagi imam mazhab
seperti Imam Syafi'i, perlu diingatkan. Dan ini tidak tanggung-tanggung
pula, dengan menyatakan Imam Syafi'i menikahi ratusan perempuan. Mana
buktinya?

Sepanjang sanak Anwar Djambak tidak menyampaikan bukti tertulis, maka dia
adalah pendusta dan pemfitnah agama, yang motifnya harus diwaspadai.

Justru dengan begitu kita menjaga hati dan kefitrian hasil Ramadhan.

Wassalam,

ANB


Pada Jumat, 23 Agustus 2013, Renny Sy menulis:

> assalammualaikum
>
> Dear all
>
> Masalah ko rupo e alun salasai juo lai....
>
> Da Jamin...dek masih bln syawal....bia salasai....minta maaf lah...
>
> Ambo yakin....da Jamin khilaf soal angko ratusan dgn ribuan...maklum
> apolai mambaco alah lamo....
>
> DaMal jo mak MM...
>
> Mari wak jago hati kito...
> Kan baru kembali fitri...
> Jadi jaan talalu kareh bana manjantiak da Jamin tu...
>
> Sorry2 kalau ndak  berkenan....
>
> Wassalam
>
>
>
>
>
> Renny.Bintara
> Pada 23 Agt 2013 11:19, "Akmal Nasery Basral" 
> <ak...@rantaunet.org<javascript:_e({}, 'cvml', 'ak...@rantaunet.org');>>
> menulis:
>
> Mak MM, tanyato ado typo dari posting ambo.
>
> Tatulih: "... Imam Syafi'i menikahi ratusan pertanyaan"
>
> Saharuihnyo: "... Imam Syafi'i menikahi ratusan perempuan" (mengacu pada
> pendapat sanak Anwar Djambak nan manyabuik paranah mambaco soal itu di satu
> buku, tapi indak takana judua bukunyo. Iko nan ambo taruih tanyokan sampai
> kini).
>
> Sebab ado masalah serius dari kalimat sanak Anwar Djambak bahwa "Imam
> Syafi'i menikahi ratusan perempuan ketika menyusun kitab Fiqhun Nisa",
> yakni:
>
> 1. Imam Syafi'i adalah salah satu imam mazhab fiqh yang sangat terhormat.
> Jika dia menikahi "ratusan perempuan" seperti diklaim sanak Anwar, maka
> berarti fiqh yang diajarkannya (termasuk yang dipakai oleh mayoritas muslim
> di tanah air) membolehkan masyarakat melakukan hal yang sama. Sebab, imam
> fiqhnya saja melakukan itu kok?
>
> 2. Tapi kalau istilah "menikahi ratusan perempuan" itu bukan dalam konteks
> pernikahan yang lazim dilakukan masyarakat Sunni (misalnya beliau melakukan
> mut'ah yang lazim dilakukan Syiah Rafidhah), maka konsekuensinya lebih
> serius lagi: apakah sanak Anwar sedang MEMFITNAH Imam Syafi'i sebagai
> seorang Rafidhah, padahal jelas-jelas bagi Imam Syafi'i, Syiah Rafidhah
> adalah sesat.
>
> Karena itu sebetulnya ini hal sangat penting yang harus diklarifikasi
> sanak Anwar Djambak, dari mana (siapa) sumber informasinya itu, karena
> fitnah-fitnah seperti ini sudah bertebaran sejak awal Islam, termasuk dusta
> fitnah bahwa Aisyah r.a. berselingkuh dengan salah seorang Sahabat Nabi,
> ketika Nabi masih hidup!
>
> Harusnya kalau sanak Anwar merasa yakin pernah membaca kitab itu, beliau
> harus melacak lagi, bisa lewat guru-guru agamanya, atau mursyidnya di
> tarekat yang beliau ikuti. Apa benar ada informasi seperti itu?
>
> Seandainya jawabannya negatif, sanak Anwar selayaknya meminta maaf telah
> mengeluarkan fitnah keji terhadap Imam Syafi'i seperti itu, dan mohon ampun
> kepada Allah karena telah menistakan salah seorang hambaNya yang begitu
> besar jasanya dalam menyebarkan Islam.
>
> Wassalam,
>
> ANB
> Cibubur
>
>
>
> Pada 22 Agustus 2013 16.45, Muchwardi Muchtar 
> <muchwa...@rantaunet.org>menulis:
>
> *TANYO PARTAMO :*
>
> O ya, satiok mandanga namo Imam Syafi'i, ambo taringek pulo jo komentar
> sanak tahun lalu bahwa saat menulis kitab "Fiqhun Nisa", Imam Syafii
> menikahi ratusan pertanyaan. Ambo alah barulang-ulang mananyoan soal ko,
> tapi sanak Anwar alun jawek pulo. Jadi salamo sanak Anwar alun
> manunjukkan bukti soal ko, ambo anggap sanak masih MENUDUH DENGAN KEJI Imam
> Syafi'i (dan kini sanak dengan berani menyelisihi pendapat para
> mufassirin soal "Al Balad" yang sudah mutawatir berpendapat bahwa itu
> menunjuk pada Mekkah Mukarromah, bukan negara lain, apalagi Indonesia.
> Bahkan tanpa penyesalan sedikit pun sanak tak mengakui kesalahan posting
> itu, apalagi menyatakan menariknya).
>
> Bertobatlah, sanak Anwar. Sungguh Allah itu Maha Penerima Taubat. Jangan
> anggap main-main jika sudah menyangkut ayat Qur'an.
>
> Wassalam,
> ANB
>
>
> *TANYO KADUO :*
>
>
>
> Posted By: Anon Tue Dec 25, 2012 10:51 pm  |
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti 
> berlangga...@googlegroups.com<javascript:_e({}, 'cvml', 
> 'berlangga...@googlegroups.com');>.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Reply via email to