Reza Ya bener itu
Bagi saya pribadi selemah-lemahnya berbuat untuk kearah yang lebih baik dari pada melakukan perubahan yang diinginkan Pak MN dan tindakan nyata yang logis dan rasional yang saya lakukan adalah : Uang atau pendapatan saya untuk konsumsi sayur dan buah2an, beras dll, saya menahan diri tidak akan pernah membeli produk2 konsumsi tersebut dari hasil import para petani luar negeri yang masuk ke negara kita. Cilaka memang menurut saya ada kelapa muda import di gunduli lalu dijual seharga Rp 18 ribu, ada juga yang membelinya belum yang lain2 seperti kiwi harga 80 -100 ribu/kg Bagi saya uang seharga kiwi per kg itu sudah bisa mendapatkan jeruk, pepaya dan pisang buat konsumsi keluarga lebih dari cukup. Memang kalo berprinsip masa bodoh "ini uang gua..hak gua membelanjakannya mau apa anda"..ya apa boleh buat Seandainya gerakan ini dilakukan serentak oleh seluruh lapisan masyarakat dilevel manapun ketika kita sangat lemah tidak bisa merubah situasi maka saya pikir kita tidak perlu buat2 partai segala tindakan ini sangat nyata dan sangat memberikan sebuah perubahan. Silahkan saja produk sayur, buah2an dan konsumsi import itu masuk dengan alasan dan tekanan pasar global, ketika kita sebagai konsumen yang "kekuasaan beli" ada pada kita..mau apa produk2 import yang dikonsumsi tersebut..akan busuk, tidak laku bukan ? Dampaknya ditingkat petani kita semakin berdenyut sektor pertanian karena kita membeli produk mereka, kita tahan diri untuk tidak mengatakan kualitas, rasa dan lain sebagainya tidak seragam sebagaimana produk import lalu kita tidak membelinya produk petani kita..lakukan dan beli saja . Jika ini yang disuarakan lebih keras oleh Pak MN saya harus mengatakan beliau adalah seorang tokoh yang pantas kita satukan suara bersama2 dan paling realistis mengubah situasi dan kondisi kearah yang lebih baik berpihak pada masyarakat banyak khususnya disektor pertanian dalam arti yang luas. Mudah2an kita semua anak suku minangkabau mulailah tahan diri, belanjakan hal2 yang bersifat konsumi seperti buah2an, sayur2an, beras dan kacang2an , ikan dan lain2 sumber asupan energi,vitamin, mineral dan protein produk2 petani kita terserah jika kita dapatkan disuana supermarket/mall yang bersih, sejuk dan mentereng atau di pasar tradisional yang becek, panas dan gerah bahkan terjun lansung ke sentra produksi jika ada kesempatan bertemu petani dan nelayan pas panen...ini mengasyikan sekali sangat terasa denyut rill sektor ekonominya. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: muhammad syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 12:07:47 To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: "LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK" Assalamu'alaikum wr.wb. Tagalitiak ambo untuak ikuik di topic ko. Untuak harapan Pak MN rancak dan sah-sah sajo, cuma harus diukua pulo bayang-bayang.. kiro-kiro nan mampu untuak maujud kan harapan Pak MN tu urang nan bantuak apo? Kalau manuruik ambo ndak banyak do.. apolagi di etnis Minang. Sajak UU PMA murni dikalua kan, siapo sajo investor asiang bisa masuak kecuali investasi nan diatur atau dilarang manuruik UU http://www.kpmg.de/docs/InvestinginIndonesia202013.pdf Kaitan nyo tantu samo sistem nan balaku di negara kito ko. Sia nan mambuek sistem tu tantu nan duduak di MPR jo DPR. Kalau ambo mancaliak target tulisan Pak MN ka nan maju jadi Caleg atau Pilkada atau nan bastatus Pengusaha atau nan alah bastatus sebagai Kepala Daerah. Karano urang-urang nan di level tu na bisa mawujudkan cito-cito Pak MN nyo. Kalau masalah kemajuan Diaspora Chino atau Diaspora Komunis, iko nan mambuek Amerika jo Eropa jungkir baliak mahadok i nyo kini. Tarutamo diaspora Chino, ndak kamungkin dilawan do. Karano inyo lah manguasoi Pemerintahan di banyak negara.. Apolagi samo urang Minang nan susah basatu. Contoh nyo sajo AS untuak mambaliak an keadaan negara nyo nan sadang krisis, nan dilakukan AS hanyo maadokan parang di banyak negara terutama di Tim Teng. Mungkin sajo di Indonesia nanti. Karano dalam parang sampai sasudah parang ado bisnis nan banilai Trilyunan Dollar disitu. Salamo transaksi Internasional masih mamakai Dollar, AS tetap jadi pemain Catur nyo. A nan kurang dek Indonesia.. jaringan intelijen nyo lamah. http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=13348&type=116#.UjqGf9K8DiI salam Reza -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.