”Kemarin siang ?”

 

”Iya, apa Bunda lupa ?, waktu itu Bunda lagi memasak obat untuk ibunya Tias,
kata Bunda, aku boleh main tapi tidak boleh pulang sampai malam.”  

Terlihat Siti mengerutkan keningnya untuk mengingat kembali kejadian
kemarin, sambil memandang Aswin.

 

”Mungkin karena Bunda sibuk siapkan obat, Bunda tidak perhatikan beliau ada
di belakang kamu.” kata Siti sambil tetap berkerut berusaha mengingat. 

 

”Kalau ayah, kapan kamu pamit sama ayah mau pergi dengan beliau ?, ayah
tidak pernah melihat kamu pamitan sama ayah ada kakek Inal di sekitar kamu.”
kata wali Bumi.

 

”Ayah ini bagaimana pula, tadi pagi kan aku pamit sama ayah mau pergi
bermain dengan kakek. Kata ayah, boleh tapi jangan main jauh-jauh.” 

 

”Hah, masak ? Kapan itu, ayah tidak merasa .”

 

”He he he, ayah sudah pikun, aku pamit kan waktu ayah sedang bersihkan
kadang si Jantan, ayah menoleh kepadaku sambil tersenyum.” 

 

”Maksud kamu, kakek Inal itu kakek Nurdin ?”

 

”Bukan ayah, kakek Nurdin yah kakek Nurdin, kakek Inal lain lagi orangnya.” 

 

”Ayah pikir kamu mau bermain dengan kakek Nurdin, memang ayah melihat kamu
pergi dengan seorang tua tapi ayah tidak tahu dia bukan kakek Nurdin.”

 

”Memangnya uda Bumi tidak lihat jelas wajah orang itu?” 

 

Terlihat wali Bumi memegang dagunya sambil berpikir,”setelah aku pikir-pikir
sepertinya memang aku tidak melihat wajah orang tua itu karena dia berdiri
pas di posisi sinar matahari jadi aku hanya melihat bayangannya saja.”

 

”Apa ayah juga tidak melihat kakek sedang memegang ular, temanku itu ?, kan
si Jantan jadi kaget begitu merasakan kehadiran ular itu, yah.” 

 

”Iya juga, mungkin karena aku sibuk menenangkan si Jantan jadi aku lebih
tidak perhatian lagi pada orang itu. Aku sempat bingung juga kenapa
tiba-tiba si jantan seperti ketakutan begitu, berusaha melepaskan diri
dengan mematuk tanganku.” kata wali bumi kepada Kahar.

 

”Kesimpulannya, kalian berdua tidak pernah melihat dia, benar kan?” kata
Basri. 

 

”Mengapa aku merasa sepertinya dia tidak ingin kita mengenali wajahnya?”

 

”Benar juga kamu, Kahar, sepertinya dia tidak mau kita mengenalinya tapi dia
tetap bertanggung jawab menyuruh Aswin minta izin sebelum pergi dengannya,
bahkan dia mendampinginya tapi kenapa kalian bisa tidak memperhatikannya?” 

 

”Aku juga tidak tahu, kenapa bisa begitu?” kata wali Bumi bingung.

 

”Bunda, aku lapar belum makan malam.” rengek Aswin. 

 

”Kamu lapar sayang, tadi sore bukannya sudah makan 2 pisang goreng, masak
masih lapar, jangan-jangan perut kamu bukan cacing isinya tapi naga....”
kata Siti menggoda Aswin.

 

”Ah Bunda, masak perut Aswin isinya naga, nanti perut Aswin bisa gendut
kayak mamak Gapuak...iiiihhhh... serem ?” kata Aswin manja sambil
menyenderkan kepalanya ke dada Siti. 

 

Yang lain di luar wali Bumi mendengarkan canda bocah itu tersenyum-senyum,
dalam hati mereka tahu watak bocah ini pasti anak periang dan galetek
(jahil) sekali.

 

”Uda Bumi, lebih baik sekarang kita sudahi dulu pembicaraan ini, nanti
setelah makan kita ngobrol lagi. Aswin, hayo bantu Bunda, biar ayah dan
paman bisa makan bersama kita.” 

 

Bersambung............


No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.21.3/1307 - Release Date: 02/03/2008
15:59
 

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke