Memang aneh negaraku Indonesia, masa obat yang tidak terdaftar bisa
beredar???
Tangkap yang jual. Beres tu. Kalau tak ada yang berani jual, tentu
pabriknya tutup sendiri.
Refot banget dah, kalau hukum sudah bisa ditawar/ "Wani pirooo???"

*-----------------------------------------------------------------------------------------------*
*"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini"
(Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA
------------------------------------------------------------


2013/11/8 <fashridjalmn...@gmail.com>

> Sanak2 sa palanta yth
> Info iko mungkin paralu diketahui supayo salamaik
> Salam
> Fashridjal M. Noor Sidin
> L65Bdg
>
> Obat Tradisional Berbahaya Temuan BPOM
> Jum'at, 08 November 2013 13:52
> Oleh:  icoel
>
> Jakarta, Sayangi.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan
> penemuan 59 jenis obat tradisional yang dicampur dengan Bahan Kimia Obat
> (BKO).
>
> "Penemuan itu adalah hasil pengawasan BPOM di seluruh Indonesia periode
> Oktober 2012 hingga Oktober 2013," ujar Plt Kepala BPOM dr M Hayatie Amal
> dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (8/11), seperti juga diberitakan
> oleh Antara. Dia menjelaskan, BKO yang diidentifikasi dicampur dalam obat
> tradisional tersebut didominasi oleh penghilang rasa sakit dan obat rematik
> seperti parasetamol dan fenilbutason, serta obat penambah stamina seperti
> sildenafil.
>
> "Parasetamol seharusnya digunakan untuk demam, namun dipakai untuk
> penghilang rasa sakit. Sementara pemakaian sildenafil bisa merusak
> jantung," katanya. Dari 59 obat tradisional itu, sebanyak 57 di antaranya
> tidak terdaftar, dan dua terdaftar. "Kami sudah menarik izin edarnya untuk
> dua merk obat itu dan menarik produknya dari pasaran," katanya.
>
> Sedangkan untuk yang mempunyai izin edar, dicabut izinnya dan diproses
> secara pro-justitia bekerja sama dengan aparat penegak hukum.
>
> "Dalam penanganan kasus ini, kami melakukan koordinasi lintas sektor baik
> dengan pemerintah daerah dan asosiasi. Selain itu juga dilakukan pembinaan
> kepada UMKM di sentra produksi jamu," ujarnya. Hayatie juga meminta
> masyarakat untuk tidak mengkosumsi obat tradisional yang mengandung BKO
> tersebut dan melaporkan jika menduga adanya produksi atau peredaran obat
> tradisional yang ilegal," harap dia.
>
> Berikut ini daftar obat tradisional yang mengandung BKO:
>
> Chang San Beruang (kapsul)
> Ibnu Sina (kapsul)
> Viagra X (kapsul)
> On Man Pembangkit Tenaga Perkasa (Kapsul)
> Asam Urat Flu Tulang Cikunguya Cap Suramadu
> Zinkzhae Ramuan Tradisional Gemuk Sehat dan Nafsu Makan (kapsul)
> Performa Epimedium (kapsul)
> Saplingtan Powder
> Asmur TOP
> Daun Binahong (kapsul)
> Lida Slimming (kapsul)
> Jinten Hitam (kapsul)
> Pegal Linu Lalurat Cap Madu Klanceng
> Asam Urat Jamur Mas
> Pegal Linu Cap Madu Klanceng
> Thing Bao Sari Mahkota Dewa
> Amuraten
> Alma Ramping Ayu
> Shuyga
> Obat Kuat Tahan Lama Pusaka Madu Ekstra Strong
> Urat Madu Black
> Cantik Langsing
> Long Hwa Tibet Tianxiong
> Obat Kuat Tahan Lama Gali-Gali Asli
> Africa Black Ant
> One Night 8 Times
> Akar Ginseng
> Kapsul Istimewa Gemuk Sehat
> Buah Merah Plus Sea Horse dan Ginseng
> Dewi Pelangsing
> Jamu Tradisional Jaya Prima Gemuk Sehat A1
> Pegal Linu dan Asam Urat Herbalin
> Kopi Rempah Cap Luwak Cobra
> Tupai Jantan
> Buah Naga Merah
> Jan-Ban
> Zhui Feng Tan
> Zam-zam
> Ramuan OT Husada Dewa Plus Sirih Merah
> Ekstrak Kapsul Sumber Syariat Cap Kuda Liar
> Jamu Tradisional Wali Songo
> Sesak Nafas Batuk Asma
> Guar Gum Suplemen Serat Tinggi
> Urat Kuda
> Sari Pinang
> Kapsul Istimewa Gemuk Sehat
> Surya Java
> Urat Dewa
> Tawon Liar
> Honeymoon
> Berkah Husada Pegal Linu
> Jamu Jawa Dwipa Cap Tawon Klanceng
> Jamu Tradisional Asam Urat Cap Madu Klanceng
> Jamu Tradisional Asam Urat Cap Madu Klanceng Produksi UD Telaga Ayu Mandiri
> Obat Herbal Pegal Linu dan Asam Urat Madu Twn Klanceng
> Pegel Linu Mahkota Dewa
> Jamu Gali-Gali
> Jamu Amat Kwat. (MSR)
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke