Assalamu'alaikum wrwb! Semoga kita kaum Muslimin/at khususnya nn sadang duduak2 makan katan jo gogheang pisang tinalun or nn sadang minum kopi or nn alun macogok kalapau, selalu mendapat curahan Rahmat n HidayahNya didunia n akhirat. Amiin ya rabb al Alamin. Knknda Syaf Al nn kritis n sanak Palanta cq nn sadang mamacik gala penghulu(Datuak) di kaumnya n penghulu pucuk di Nagari nn ado di Palanta ini. Baa tu para sanak Palanta RN cq nn 'bagala Datuak',kok soghak dari Syaf kan lah samo2 tadanga n bisiaknyopun lah samo2 'kito' ketahui. Ado duo hal nampak 'e nn ditangapi dek sanak kito ko dlm threadnyo to. Pertamo,su'al kasus Wawah nn lah basi alias ndak menarik utk diberitakan dek wartawan (JB ndak tahu wartawan nn maa). Kaduo,bagi Syaf,nn labiah penting,ulangi nn labiah penting utk disigi di RN adolah kucikak n korenah YK nn lah kristen itu nn mancoreng 'harkat n martabat para datuak' Minangkabau(?). Katigo,manyo para datuak,ulama,di RN ini kok ndak ado reaksi atas tingkah polah YK itu. Kaampek,apo io peran datuak tu hanyo utk salingka nagari dhi spt peran para datuak di nagari YK. Kaanam,mudah2an iko nn pincik(dr jb),tentang kegamangan Syaf, kapan terwujudnya persatuan 'datuak n ulama Minang kabau' nn sanasib sapanang gungan,sahino samulia. Itulah antara lain nn dpt JB rekam dr threa Syaf. Dek Syaf minta maaf ka JB(dek bagala Dt?),JB cubo juo lah senek berpendapat ttg thread itu. Tdk ado pretensi bg JB utk 'mewakili'para Dt di RN ini tuk bereaksi atas thread Syaf.Tapi nn jaleh,reaksi Syaf nn cukup keras nn ditujukan kpd para Datuak para Ulama Minangkabau(?),lembaga2 adat al(LKAAM?) n ulama(MUI?), krn tdk berekasi 'secara gegapgempita' atas kasus YK ini. Mungkin Syaf benar dhi, na mun nn menjadi tando tanyo bagi JB apokah lah ado Datuak n Ulama nn berdimensi Minangkabau nn diakui,nn sahino samulia,sa io sakato kini? Bukankah nn bagala Datuak tu sifatnya pribadi nn mewakili kaum ybs. Hemat JB kritik keras Syaf ini sebaiknyo ditujukan langsung kpd Ketua2 LKAAM,Ketua2 MUI Sumbar,PP.GM,Pimpinan BK3AM,PP PKDP yg Syaf juga anggota n pengurus.Dan kalau paralu ke Pemda Sumbar FYI,Ketua BK3AM n jajarannya sedang menggarap kasus si murtad YK dari segi ABS-SBK nn sdh berkekuatan Hukum Sosial.Deklarasi ABS-SBK sdh dibuatkan akte Notarisnya n copy n isi Deklarasi ini nn sdh di Akta kan itu sdh didaftarkan (disimpan) dlm Arsip Nasional Pusat. Kembali kpd uneg2 Syaf Al kpd para Datuak n Ulama(tentunya nn ado di RN ini) nn indak gegap gempita bereaksi, JB berpendpat bhw person per person Dt n ulama tu mungkin sdh bereaksi tapi ndak manyumbua kalua. Selain itu penyampaian reaksi soft or kareh di RN ini secara perorangan terhadap kasus YK tidak akan bergema kpd pihak2 lembaga adaik n agama,apatah lagi kpd intansi2 resmi Pemda Prov,Kab/kota.Ia hanya bergema dikalangan terbatas di Palanta ini. Mungkin salah satu jln bagi penggiat anti YK di RN ini adalah ikut memperkuat n menindak lanjuti putusan lembaga adat di nagari YK nn tlh mengusir n tdk mengakui lagi gala adaik YK. Itulah slh satu jln nn sebaikno ditempuh oleh rang palanta ini utk mem perkuat keputusan lembaga adaik di nagari asa YK itu.Semoga ber hasil. JB,DtRJ,74thn,Sk Mandahiliamg,IV Angkek Padu sunan,Piaman Timur,kini masih di Jember Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
-----Original Message----- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 9 Nov 2013 04:44:03 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Dimana Wawah sekarang ? Pak Saaf, mak JB, n sanak sapalanta! Maaf, bagi pers, kasus wawah sdh masa lalu. Waktu peristiwa pemerkosaan ini terjadi, semua media di Pdg memberitakannya secara besar-besaran dan bersambung. Nyaris tiada hari tanpa wawah. Untuk investigasi di mana wawah sekarang, ini mungkin tak menarik bagi media di daerah. Mungkin lebih menarik soal YK yg berpakaian datuk apabila, sekali lagi apabila, ada datuk Minang yang tersinggung dan memberikan reaksi keras terhadap YK. Masalahnya sekarang, lembaga adat, para datuk dan ulama tak mau bersidang. Hanyo adem-adem ayem sajo. Dimana datuk-datuk dan ulama itu sekarang? Kenapa waktu Lippo sajo mereka muncul? Bukankah YK yang sudah dibuang sepanjang adat, tetapi masih berani tampil dengan pakaian kebesaran datuk, tidak sebuah pelecehan dan penghinaan (seperti disebutkan Pak Muljadi)? Kalau Gus Dur masih hidup, mungkin akan 'ditampar'nya lagi ulama kita, mungkin juga datuk-datuk kita yg hanya melongo melihat penghinaan yang dilakukan oleh Yanuardi Koto ini. Ambo indak paham, apokok adat memang hanya salingka nagari? Aratinyo, hanyo datuk di nagari YK sajo yg harus bereaksi. Kalau iyo, maka pertanyaannya, kapan datuk dan ulama Minang merasa senasib sepenanggungan, sahino samulia? Manyo nan karek indak bisa ditakiek dan lunak indak bisa disudu tu? Mohon maaf ambo ka Mak JB dan angku datuk di palantako. Kabaa lai! Salam, Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: "Dr. Saafroedin Bahar." <saafroedin.ba...@rantaunet.org> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 9 Nov 2013 00:53:19 To: Rantau Net Rantau Net<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Dimana Wawah sekarang ? Dinda JB, itu ide rancak. Mungkin sanak kito dari pers bisa maadokan ' investigative reporting' utk kasus Wawah iko. Wassalam, SB,77,Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.