Assalamu'alaikum Wr.Wb
Pak Saaf, urang awak acok bersikap ado aksibaru ado reaksi, isu 
kristenisasi kalau alah tajadi baru tasintak, apo ndak mungkin urang awak 
bisa mambangun rumah sakik saroman siloam tu? Mari digalang dana untuk itu, 
kalau Pemko maizinkan tantu ado sesuatu dibaliak itu. Mari galang 
basamo-samo kekuatan Miangkabau maapuih malu nanalah tacoreng dikaniangko.

Pada Rabu, 13 November 2013 19:38:34 UTC+7, Saafroedin Bahar menulis:
>
> Para sanak sekalian, walau sudah bergelombang protes tokoh masyarakat 
> Minang menolak diizinkannya Rumah Sakit Siloam di Kota Padang - karena 
> diduga akan menjadi sarana utk menyebarkan agama Kristen - namun DPRD Kota 
> Padang setuju, dengan perbandingan suara 28 setuju, 6 menolak, dan 1 
> abstain. Jadi izin Walikota yang sudah ada, secara formal sudah disetujui 
> DPRD. 
> Bagaimana cara kita memahami kenyataan ini ? 
> Wassalam, 
> SB,77,Jkt. 
>
> Sent from my iPad

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke