Pak Maturidi dan yth.

RS Yos Sudarso itu dibangun oleh lembaga yg berafiliasi dg gereja katolik. 
Sudah lama gereja katolik mengoperasikan sekolah2 mulai dari tk SD sampai SMA 
yg dikelola oleh frater2 dan suster2 asal Negeri Belanda. Mayoritas muridnya 
etnis Cina. Tidak tahu apakah mayoritas pengguna RS Yos sudarso itu juga etnis 
Cina.

Pembangunan RS Yos Sudarso itu kelihatannya memanfaatkan momentum strategis 
gugurnya Laksamana Yos (singkatan dari Yosafat) Sudarso (penganut katolik) 
bersama tenggelamnya RI Macan tutul dalam perang pembebasan Irian Barat 
(sekarang Papua) tahun 1962. 

Pasca PRRI yg berakhir tahun 1961 memang masyarakat Minangkabau tidak mampu 
bereaksi terhadap pembangunan RS katolik dg nama pahlawan Trikora tsb.

Sekarang keadaan jauh berbeda. PRRI tinggal sejarah bagi generasi muda dan 
kenangan bagi Lansia. Mayoritas penduduk Sumbar lahir pasca PRRI. Tapi ternyata 
masyarakat Minangkabau terbelah menghadapi rencana pembangunan kompleks RS 
Siloam, sekolah, dan fasilitas komersial oleh Lippo Group. Banyak yg menentang 
sementara eksekutif dan legislatif kota Padang dan sebagian masyarakat setuju.

Barangkali perlu diteliti apakah beroperasinya RS Yos Sudarso selama 50 tahun 
(1/2 abad) sampai sekarang telah meningkatkan jumlah pemeluk katolik akibat 
perpindahan agama di kota Padang dan Sumbar.

Yang setuju mungkin perlu menunjukkan multiplier effects dari investasi 
tersebut dan kesediaan mengawal agar kalau terjadi kegiatan terselubung 
penyebaran agama kristen akan segera dicegah.

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 20 Nov 2013 08:08:09 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Orang Aceh pindah agama.

Dinda Fashridjal M. Noor Sidin dan sanak di palanta  n.a.h





Kemungkinan yang pindah agama ini generasi para trasmigran, waktu DOM  di
Aceh, kristenisasi agak leluasa menerobos aceh. Serupa tapi tak sama,
kenapa  RS Yos Siudarso tak ada yang perotes waktu dibangun sekitar 1963 di
Padang, Sumbar waktu itu masih dalam menghilangkan bau mesiu PRRI. Dalam
situasi PRRI dan  DOM  tak banyak yang bisa diperbuat daerah.



Untuk Ranah Minang (Sumba), dalam era  kita bisa mengeluarkan isi hati ini,
marilah kita bersuara jika ada yang secara umum tidak disukai akan dibangun
dan akan ber efek negative  di ranah minang ini.


  Maturidi (75)
Asal Talang-Solok-Kutianyia
Duri Riau


Pada 19 November 2013 19.49, <fashridjalmn...@gmail.com> menulis:

> Pak Saaf dan para sanak sa palanta yth.
>
> Yang berwewenang mengambil kebijakan tentulah pemda propinsi Nanggru Aceh
> Darussalam. Wakil gubernur telah menyampaikan saran sbg berikut:
> "Di akhir khotbah Jumat, Muhammad Nazar meminta jamaah untuk kembali
> memperkuat uhkuwah islamiyah serta menanamkan nilai-nilai Islam dalam
> kehidupan keluarga, bermasyarakat, dan bernegara.
>
> ”Jika ini mulai hilang. Maka, jangan salahkan tindakan anak cucu kita
> nantinya jika mereka mencari agama baru selain Islam,” katanya."
>
> Karena perpindahan agama tersebut banyak terjadi di perbatasan Aceh dan
> Tapanuli, pemda Aceh kiranya perlu menugaskan suatu tim untuk menyelidiki
> secara mendalam fenomena ini. Perlu diketahui apakah pindah agama itu
> tindakan perorangan secara sporadis, ataukah ada kegiatan terorganisir yang
> menggerakkannya. Lebih lanjut, apakah ada bantuan yg diperoleh keluarga2
> setelah berpindah agama atau apakah secara visual kesejahteraan mereka
> meningkat.
> Berdasarkan hasil penelitian tersebut pemda dapat merumuskan tindakan2
> pencegahan.
>
> Salam
> Fashridjal M. Noor Sidin
> L65Bdg
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: Saafroedin Bahar <saaf10...@yahoo.com>
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Tue, 19 Nov 2013 20:20:17
> To: <fashridjalmn...@gmail.com>; RantauNet<rantaunet@googlegroups.com>
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Orang Aceh pindah agama.
>
> Terima kasih Sanak Fasyrizal. Lantas apa kebijakan yang harus diambil ?
>
> fashridjalmn...@gmail.com wrote:
>
> >Pak Saaf dan para sanak sa palanta yth
> >
> >Terlihat bhw judul berita tersebut dibuat tidak lengkap oleh editor koran
> Aceh Shimbun itu. Kalau dibaca ternyata 20 ribu orang Aceh itu berpindah
> agama dalam kurun waktu 10 tahun terakhir...rata2 2000 orang/tahun.
> >Kutipan:
> >
> >"Dalam 10 tahun terakhir, sekitar 20 ribu warga Aceh pindah agama dari
> Islam ke non-muslim. Data mengejutkan ini disampaikan mantan Wakil Gubernur
> Aceh Muhammad Nazar"
> >
> >Benarkah berita ini? Dari mana sumber data tersebut? Ini perlu ditelusuri
> lebih lanjut. Namun kita tetap menyayangkan fenomena tersebut, terlepas
> jumlahnya, dan berdo'a semoga tidak berlanjut.
> >
> >Pak Saaf menanyakan: "Mengapa sampai terjadi perpindahan agama itu ? Apa
> kekurangan Islam kok sampai mulai ditinggalkan ( sebagian ) pengikutnya ? "
> >
> >Dari berita tersebut terlihat modus yg sama dengan adik tiri buya HAMKA,
> Abdul Wadud Amrullah yg kemudian menjadi pendeta Willy Amrull. Isterinya yg
> Indo mula2 bersedia jadi muallaf. Tapi ketika menghadapi kesulitan ekonomi
> di Indonesia kembali jadi kristen dan mengajak suaminya ikut. Kelihatan
> motifnya bukan "takut istri", tapi agar taraf hidup yg tinggi sesuai
> standar Amrik kembali dapat dijalani kembali. Hidupnya sekeluarga dijamin
> organisasi gereja sbg pendeta dan kemudian ditugaskan ke kampung halamannya
> utk menyebarkan agama barunya itu.
> >
> >Pola yg sama telah terjadi di perbatasan Aceh dg Tapanuli. Laki2 atau
> perempuan kristen pura2 masuk Islam, memikat Muslim/Muslimah utk menikah,
> kemudian kembali ke agama kristen dan mengajak pasangannya masuk agama tsb.
> >Kutipan berita tersebut'
> >
> >"Menurutnya, kebanyakan warga yang pihak agama tersebut adalah kaum muda
> dari berbagai suku dan kabupaten di Aceh, terutama di perbatasan. Modus
> kepindahan agama sejumlah warga Aceh itu didominasi melalui status
> perkawinan.
> >
> >Dijelaskannya, banyak warga non-muslim yang berpura-pura masuk Islam
> kemudian menikahi wanita atau pria warga Aceh. Setelah memiliki anak, warga
> tadi kembali memeluk agama asal dan meminta istri atau suami ikut serta
> dengan alasan cinta."
> >
> >Tidak jelas apakah faktor kesejahteraan ikut menentukan dan apakah
> organisasi gereja ikut berperan. Ini perlu penyelidikan lebih lanjut.
> >
> >Faktor lain adalah kondisi internal masyarakat Muslim Aceh sendiri
> menurut sumber berita.
> >Kutipan:
> >"Apalagi, lanjut dia, sekarang ini sakralitas agama Islam di Aceh juga
> mulai hilang. “Provinsi Aceh kini dikenal di nusantara karena pemarah serta
> aksi premanisme. Bukan lagi karena Islam yang mengajarkan lemah lembut
> kepada saudara seimannya,” papar dia.
> >
> >Parahnya lagi, tambah dia, posisi agama sekarang menjadi nomor dua di
> Aceh setelah politik. Dengan politik, orang mau melakukan apapun, seperti
> memfitnah, menudung orang lain kafir, serta membunuh."
> >
> >Jadi pertanyaan pak Saaf tersebut perlu dikoreksi menjadi:
> >
> >Apa kekurangan MASYARAKAT Islam DI ACEH  kok sampai ISLAM mulai
> ditinggalkan ( sebagian ) pengikutnya ?
> >Dan itu sudah terjawab dalam berita tersebut
> >
> >Salam
> >Fashridjal M. Noor Sidin
> >L65bdg
> >
> >
> >Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> >
> >-----Original Message-----
> >From: "Dr. Saafroedin Bahar" <saafroedin.ba...@rantaunet.org>
> >Sender: rantaunet@googlegroups.com
> >Date: Tue, 19 Nov 2013 14:48:20
> >To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
> >Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> >Cc: Rantaunet@googlegroups.com<Rantaunet@googlegroups.com>
> >Subject: Re: [R@ntau-Net] Orang Aceh pindah agama.
> >
> >Benarkah berita ini ? Mengapa sampai terjadi perpindahan agama itu ? Apa
> kekurangan Islam kok sampai mulai ditinggalkan ( sebagian ) pengikutnya ?
> >
> >Wassalam,
> >SB, 77, Jkt.
> >
> >Sent from my iPad
> >
> >> On 19 Nov 2013, at 14.43, Saafroedin Bahark <
> saafroedin.ba...@rantaunet.org> wrote:
> >>
> >> This is an email from (AcehShimbun.com | Menggali Kebenaran) sent by
> Saafroedin Bahark (saafroedin.ba...@rantaunet.org). You may also find the
> following link interesting:
> http://www.acehshimbun.com/index.php/bandaacehas/2616-20-ribu-warga-aceh-keluar-dari-agama-islam
> >>
> >> --
> >> .
> >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> >> ===========================================================
> >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> >> * DILARANG:
> >>  1. Email besar dari 200KB;
> >>  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> >>  3. Email One Liner.
> >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
> serta mengirimkan biodata!
> >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> >> ===========================================================
> >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
> >> ---
> >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> >> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
> >
> >--
> >.
> >* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> >* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> >===========================================================
> >UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> >* DILARANG:
> >  1. Email besar dari 200KB;
> >  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> >  3. Email One Liner.
> >* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> >* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> >* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> >* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> >===========================================================
> >Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> >---
> >Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> >Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> >Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke