Investasi dalam property ada dua macam yg sangat kontras. 1. Investasi memperkaya Investor, memiskinkan seluruh rakyat Minang, bagaimana caranya? Tidaklah sulit: Contoh konkrit Investasi Lippo di Khatib Sulaiman, akan memperkaya Lippo, trilliunan, memiskinkan urang Minang. Dari segi persaingan, urang Minang yg berjiwa dagang, harus dimiskinkan, agar tidak mampu bersaing. Bagaimana step2 yg dilakukan untuk memiskinkan Urang Minang dan pengusaha Minang. Tidaklah sulit.
1. Bangun superblok didaerah2 strategis, umumnya tanah2 negara, bekas tangsi2 belanda ditengah kota, dengan berkolusi dengan penguasa, apakah dengan cara tukar guling, atau dibeli dengan murah. Superblok adalah kebutuhan hiduo modern, serba ada, semuanya tersedia di super blok. Pembangunan toko2 yg lalu tidak efisien, ribbon development. Daerah2 bisnis memanjang sepanjang jalan2 utama. Jadi kalau kita mau beli macam2, harus pergi kesana kemari, memakan waktu lama. Jadi sangat nyaman ber berbelanja di superblok. Superblok one stop shopping. Jadi pusat2 bisnis seperti pasar Jawa, akan jadi kenangan setelah berdirnya superblok,pasar jadi pasar tua, kumuh, tak terawat, di pangua2 lagi oleh penguasa, berupa ber bagai2 pungutan. Seharusnya, kalau pemerintah yg bijaksana, ingin mensejahterakan masyarakatnya, pemerintah mengkoordinir membangun superblok, mengajak pedagang2 untuk iuran membangunnya. Jadi superblok milik bersama urang Minang, untuk kesejahteraan urang Minang, agar anak cucu, bisa sekolah tinggi. Superblok bukan untuk memperkuli urang Minang, menghisap darah urang Minang dengan menyewa superblok dengan tarif mahal. Superblok bukan dibangun untuk menampung pengangguran yg siap jadi office boy dan cleaning service, satpam Lippo. Jadi pembangunan superblok dari urang Minang untuk kesejahteraan Urang Minang. Insya Allah, kalau konsep superblok milik urang Minang ber sama2 untuk kesejahteraan urang Minang, ambo akan bawo konsep ini ke adiak Ambo, mudah2an mau membangun superblok. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.