Sasuai ambo, Pak Maturidi. Memang Baitu sarancaknyo: unsur budaya lokal tatap jadi pertimbangan penting untuk membangun masyarakatnya. Kalau indak, pambangunan tu bisa jadi bumerang. Pai ampok pulang aban sajo.
Salam, Suryadi Pada Sabtu, 21 Desember 2013 13:14, "tasrilmo...@banuacitra.com" <tasrilmo...@banuacitra.com> menulis: Sejarah di Indonesia ko lah membuktikan, suatu daerah berkembang mako pelan2 panduduak asli darah itu mayoritas akan tersingkir atau lahan yang mereka punyai akan mengecil, mereka ini adolah masyarakat nan indak siap atau sangajo indak disiapkan untuak menghadapi perkembangan itu sendiri. Berkembang nya suatu daerah akan diikuti oleh kebutuhan lahan nan indak saketek, untuak infrastruktur barupo kantua2 pemerintahan, swasta, jalan, pasar2 moderen, hotel dll. Nan akan iduik didaerah nan berkembang itu adalah pendatang dan sedikit masyarakat asli nan bisa bertahan, masyarakat asli lain no akan terpinggirkan atau bausao bertahan jo lahan nan sangaik sampik dalam kemiskinan. Bisa dikecek kan dalam maadok i perkembangan daerah tu sacaro hukum alam sajo, nan kuaik bertahan nan lamah silakan manyingkir antah kama atau kajadi apo. Iko bisa di caliak di kota2 gadang di Indonesia dan sabana no di kota Padang dan Bukittinggi sendiri lah tajadi, panduduak kota Bukittinggi popuasi no 35% urang Kurai dan salabiah no non Kurai. Cuma perubahan dan perkembangan itu sendiri indak pulo bisa ditahan atau di stop, dek karano itu juo marupokan hukum alam pulo, nsn bisa dilakukan adolah baa manyiapkan panduduak asli ko dalam menghadapi perkembsngan itu dan apo nan harus dilakukan PemDa untuak mengurangi dsmpak buruak jo tersingkirnya penduduak asli tersebut. Contoh nan mungkin dilakukan pemda: 1. Nan tapaso digusur untuak kebutuhan infrastruktur, diganti jo lahan lain nan sepadan atau malah labiah gadang. 2. Penggusuran untuak komersial ganti rugi atau ganti lahan no harus labiah rancak dari pado nan untuak infrastruktur. 3. Untuak jalan Tol seperti nan dimukasuk da BM, jalan arteri di suok kida jalan Tol itu harus jadi satu paket dengan pembangunan jalan Tol itu sendiri. Jalan Tol ko akan mambalah kampuang jo nagari secara permanen, jadi jalan akses panduduak harus di uatamakan. 4. Hal hal lain nan paralu supayo panduduak asli ikut menikmati perkembangan ekonomi didaerah mereka sendiri dan indak ado proses pemiskinan nan tajadi. Untuak maadok i pembangunan kamuko di daerah Minang lah indak wakatu no saliang manyalahkan atau saliang baradi santiang antaro urang2 santiang Minang, mereka harus bersatu mancarikan caro supayo urang Minang nan di ranah ikut menikmati kue pembangunan di tanah mereka sendiri. Wassalam Tan Ameh (55+) Sent from my BlackBer ry 10 smartphone. From: Lies Suryadi Sent: Saturday, December 21, 2013 17:07 PM To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Bakhtiar PhD; Maturidi Donsan; Zaid Dunil; Rahyussalim; Zorion Anas Subject: Bls: [R@ntau-Net] Episode kedua dalam menguasai Sumbar oleh oligarki. Tarimo kasih banyak ateh pencerahan dari Pak Bakhtiar. Pemikiran nan jauah ke depan. salam, Suryadi Pada Sabtu, 21 Desember 2013 4:04, "fashridjalmn...@gmail.com" <fashridjalmn...@gmail.com> menulis: Pak Bakhtiar jo para sanak sa palanta yth. Nampaknyo visi atau skenario masa depan pak Bakhtiar itu dibuek sarupo urang naik kereta (api/diesel)...mengikuti garih luruih (linear). Premise atau asumsi dasarnya adolah akan taruih tajadi kongkalingkong antaro oligarki jo penguasa mulai dari tingkek pusek sampai ka tingkek daerah (propinsi, kabupaten, kota). Salanjuiknyo rakyat di sekitar jalan tol itu akan mudah se manjua tanah mereka. Akhianyo rakyat Sumbar, khususnyo nan di sakita jalan tol akan miskin dan tapaso bakarajo sbg kuli atau karyawan. Sabodoh itu banakah urang awak, baik penjabat maupun rakyatnyo? Di ma social control? Indak mudah manjua tanah di ranah Minang, terutama tanah pusako, sasuai jo pandapek pak Maturidi. Di Jawa Barat saja misalnya jalan tol dari Sumedang-Palimanan tatundo karano masalah pembebasan lahan. Penjabat itu akan baganti satiok pemilu jo pilkada. Nan alah tabukti indak mamparatikan kesejahteraan rakyat jo main kongkalingkong dg oligarki kemungkinan besar indak akan dipiliah baliak. Lazimnyo urang mambuek skenario masa depan dg alternatif2 berdasarkan beberapa kemungkinan (probabilities)....jadi : Kalau begini...akan begitu (if...then) utk setiap kemungkinan. Variabelnya dinamis dan bebas, tidak semuanya bisa dikendalikan dg mudah. Kalau pak Bakhtiar ingin memberikan pendidikan kepada masyarakat Sumbar, sebaiknya sampaikan pemikiran yg matang dan komprehensif. Terima kasih Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.