Dengan kedua ilmu inilah maka Datuak Inyiak Balang bisa menduduki sebagai
tokoh nomor satu di dunia persilatan ranah minang, bahkan menjadi tokoh
terkenal mumpuni juga di Tanah Java dan Borneo .  Sedangkan mengenai buah
kaluang darah yang tergambar di lukisan-lukisan yang ada di dinding,
menggambarkan bahwa buah ini di satu sisi sangat baik sekali dimakan kalau
tahu cara memakannya tapi jika tidak akan terjadi sebaliknya, barang siapa
yang memakannya tanpa aturan maka semua lubang yang ada di tubuh orang
tersebut akan mengeluarkan darah karena semua urat tubuhnya yang mengalirkan
darah akan pecah akibat sel-sel darahnya membesar sehingga uratnya tidak
kuat menampung membesarnya sel-sel tersebut.  Buah Kaluang Darah bentuknya
seperti donut kecil sekali sebesar buah ceri dan berwarna seperti darah
bahkan tetesan airnya saja berwarna merah seperti darah manusia, berbau
harum dan rasanya manis yang enak di lidah. Di dalam Rimbo Kaluang ini
tanaman ini tumbuh subur hanya di taman belakang istana Damar Pelangi
dikelilingi dengan rimbunan bunga racun Asmara Hitam. Tanaman ini  hanya
berbuah 10 biji dalam 7  tahunnya, jika sudah dipetik buah matangnya maka
harus menunggu 7 tahun lagi  baru dia berbuah lagi.

 

Buah Kaluang Darah ini dapat dimakan oleh anak kecil berusia 3 tahun dimana
seluruh sel-sel darahnya belum terlalu terkontaminasi dengan zat-zat yang
masuk kedalam tubuhnya tapi di satu sisi sel darahnya juga harus mempunyai
sistem kekebalan bagus ini bisa dites dengan cara mengeluarkan darah anak
itu dan mencampurnya dengan tetesan air rendaman buah itu, jika berwarna
tetap merah muda maka aman untuk dimakan tapi jika berubah menjadi merah
darah yang pekat sekali maka berarti anak itu tidak bisa makan buah kaluang
darah. Sekali sudah makan buah kaluang darah maka otomatis system tubuh si
anak akan bisa menerima buah ini sebagai makanan dan mencernanya untuk
disalurkan ke seluruh tubuh. Hanya buah ini boleh dimakan 3 bulan sekali 1
butir tidak bisa dimakan sekaligus banyak karena tidak berefek bagus juga
bagi yang memakan kalau dia kuat dia akan bertahan tapi jika tidak akan
langsung meninggal dengan tubuh yang meledak akibat sel-sel darahnya
membesar.

 

Dan bagi orang dewasa, buah kaluang ini juga harus hati-hati memakannya,
hanya boleh dimakan separuh saja setiap 6 bulan sekali artinya hanya boleh 1
buah 1 tahun, jika memakan lebih dia akan langsung meninggal saat itu juga
karena reaksi sel-sel darah merah pada tubuh orang dewasa lebih cepat
bereaksi terhadap buah ini dibandingkan anak-anak. Dan pertama kali Datuak
Inyiak Balang datang ke istana tersebut hampir 30 tahun yang lalu dan saat
itu buahnya sudah membusuk akibat kematangan dan sambil dia belajar ilmu
silat yang ada di istana serta mempelajari riwayat istana dari lukisan yang
ada di dinding, dia menunggu juga pohon kaluang berbuah. Tapi sayang belum
sempat dia menikmati buah kaluang pada tahun kelima setelah kedatangannya
dia menerima wangsit dari gurunya untuk menghancurkan kekuatan jahat yang
mulai berkembang di ranah minang. Membutuhkan waktu hampir 4 tahun untuk
menyelesaikan pertikaian yang terjadi saat itu. Saat dia balik ke istana
buah itu sudah membusuk lagi, kembali dia bertapa di istana sambil menunggu
buah kaluang matang.  Kembali dia mendapat wangsit dari gurunya untuk pergi
ke tanah Java dan Borneo, akhirnya setelah berkelana hampir 10 tahun
lamanya, kira-kira 10 tahun yang lalu dia kembali ke istana untuk semakin
memantapkan ilmunya dan menunggu kematangan buah. Untunglah ketiga kali ini
dia berhasil mendapat buah kaluang yang matang sebelum gurunya memberi tugas
baru untuknya.

 

Setelah buah matang sesuai petunjuk harus dipetik tidak dengan tangan tapi
dengan menggunakan kain sutra hitam yang ada di meja sembahyang ruang dalam,
karena kalau menggunakan tangan, akan kena racun bunga Asmara Hitam yang
sangat berbahaya itu, kain ini digunakan untuk menutupi rimbunan bunga dan
menjejakan kaki di atas kain lalu menggunakan ujung kain memetik buah
kaluang, itu artinya si pemetik harus memiliki ilmu peringan tubuh yang
bagus sekali sehingga bisa berdiri di atas rimbunan bunga yang kecil-kecil
berwarna abu kehitaman itu. Setelah mendapatkannya di bungkus dengan kain
sutra itu dan direndam dalam air kolam yang ada di tengah istana selama 10
hari, air itu sangat dingin sekali dan berkhasiat mengawetkan buah kaluang
serta membersihkan serbuk racun bunga Asmara Hitam yang telah dinetralisir
oleh kain sutra hitam itu. Baru kemudian bisa dipegang oleh tangan manusia
dan dimakan. Jika ingin buah ini awet tidak rusak bertahun-tahun maka buah
ini harus direndam dengan air kolam, dan kebetulan pada saat Datuak
berkeliling melihat istana sampailah dia di dapur istana di sana dia melihat
ada sebuah tabung kecil yang terbuat dari logam yang berwarna kebiru-biruan
yang indah sekali karena tertarik dia mengambil tabung itu dan memeriksanya.
Tabung itu terasa dingin sekali tapi berkat tenaga dalamnya yang hebat dia
tidak merasakan hawa dingin dari tabung tersebut. Buah Kaluang yang telah
dipetiknya disimpan di dalam tabung berikut dan diisi dengan air kolam
sehingga suhu air kolam tersebut tetap terjaga dalam tabung itu. Dan kain
sutra hitam yang sudah digunakan harus dilipat kembali dan diletakkan ke
meja sembahyang kalau ini tidak dilakukan maka penggunanya akan hidup dalam
bahaya karena roh jahat yang menyertai kain itu akan selalu mengganggunya
sampai mati.

 

Kain sutra hitam itu sendiri entah terbuat dari apa, sangat kuat sekali dan
lentur serta rapat sekali tenunannya, sehingga terlihat sangat hitam sekali
bahkan bila ditaruh di atas cahaya, dan cahaya tidak bisa menembus kain itu,
oleh karenanya kain itu disebut Kain Tenun Siluman. Jika tidak ada cahaya
maka kain ini benar-benar tidak terlihat sama sekali, sepertinya menyatu
dengan kegelapan. Bangsa siluman, jin dan setan mengincar barang ini karena
konon kabarnya ratusan tahun yang lalu kain ini merupakan kain kesayangan
dari Maharaja Kegelapan yang paling sakti mandraguna dibandingkan dengan
maharaja yang lain, yang dililit ke sekujur tubuhnya. Diyakini apabila
mereka mendapatkannya maka mereka akan mendapatkan kesaktian dari Maharaja
itu dan diangkat sebagai Maharaja Kegelapan yang baru karena kain ini
merupakan salah satu symbol penguasa Kerajaan Kegelapan. Sedangkan bunga
Asmara Hitam merupakan bunga lambang kerajaan Kegelapan, oleh karena itu
bunga ini bisa dinetralisir dengan menggunakan kain Tenun Siluman.

 

Sama juga dengan 5 senjata utama itu hanya yang berjodoh saja bisa
menggunakan kekuatan dari kain Tenun Siluman ini, manusia hanya bisa
menggunakannya sebagai alat untuk mengambil buah kaluang darah, lain dari
itu tidak ada gunanya sama sekali, sama seperti kain biasa, bahkan yang
tidak kuat imannya bisa kerasukan roh jahat atau mati dengan tidak sempurna
alias menjadi budak bangsa kegelapan.

 

Setelah hampir 7 tahun Datuak bertapa di sana, dia mendapat wangsit dari
gurunya mengenai Aswin, maka keluarlah dia dari Rimbo Kaluang untuk mencari
anak yang akan dilahirkan sebagai cahaya yang menerangi kegelapan. Petunjuk
gurunya juga yang menyuruh untuk memberikan buah kaluang darah kepada Aswin,
karena buah ini benar-benar sangat berkhasiat sekali melawan racun, bahkan
buah ini  bisa menetralisir racun bunga asmara hitam. Rendaman buah kaluang
darah bisa memunahkan bermacam-macam racun tapi dibutuhkan setetes darah
dari orang yang sudah makan 2 atau lebih buah kaluang darah untuk bisa
memunahkan racun bunga asmara hitam.  Karena kelak Aswin akan memerlukan
kekuatan buah kaluang darah untuk melawan sang Maharaja Kegelapan yang
menggunakan Ilmu Tebaran Bunga Asmara Hitam. Makanya sejak bocah itu berusia
3 tahun setiap 3 bulan sekali Datuak memberikan buah ini kepada dia untuk
dimakan, dan bocah ini sangat menyukainya, selalu merengek-rengek memintanya
karena Datuak pusing menolak permintaan bocah bandel ini maka dibuatlah
peraturan setiap Aswin bisa melakukan sesuatu yang hebat dalam 3 bulan maka
dia diberikan buah kaluang ini. Dasar bocah kecil yang tidak mengerti
apa-apa dia menyanggupi syarat tersebut tapi keesokannya dia lupa dengan
penuh kesabaran akhirnya datuak berhasil membuat bocah ini mengerti arti
perjanjian mereka.

 

Dan hari ini sebenarnya sudah tiba waktunya Aswin harus memakan buah itu
lagi dan kebetulan terjadi perestiwa itu maka sebagai imbalan dari perbuatan
hebatnya dia diberikan hadiah buah kaluang darah oleh gurunya. Dia senang
sekali dengan usianya yang bertambah, semakin dia mengerti bahwa dia harus
melakukan sesuatu yang berkenan di hati gurunya agar bisa dapat hadiah buah
enak itu dalam waktu 3 bulan sekali.

 

Bersambung……………..


No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.518 / Virus Database: 269.21.7/1322 - Release Date: 09/03/2008
12:17
 

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke