Assalamu'alaikum wr wb,

Pak Zorion Anas n.a.h.

Kemungkinan banyak sekali organisasi Islam disusupi oleh anasir2 non Islam, baik disadari maupun tidak, sehingga mau dihasut, diadu domba dan dilemahkan serta dihancurkan dari dalam. Sebab bila umat Islam benar2 mengamalkan ajaran Islam secara kaffah , ini dianggap merupakan ancaman buat eksistensi pihak non Muslim disetiap aspek kehidupan manusia.

Jalan keluarnya adalah tidak lain upaya yang terus menerus menyadarkan dan menyatukan umat, meningkatkan kesejahteraannya dan kecerdasan spiritual umat, meninggalkan kepentingan baik individu, kelompok maupun golongan, agar bisa mencerminkan Islam sebagai Rahmatan lil alamin..

Pertanyaannya: Mungkinkah ini dapat diwujudkan /.dilaksanakan? Bagaimana caranya, dari mana dimulai, siapa yang akan muncul jadi pelopor dan pemimpin pemersatu?

Wassalam,
Asmardi Arbi, 72, Kampai, Asal Pessel, domisili Tangsel.


On 29/12/2013 10:29, Zorion Anas wrote:

Pak Ronald n.a.h.,
Pemboman yg dilkukan di kantor polisi Mesir yg menewaskan 10 orang diakui oleh Al qaedah sbg pelakunya. Suatu hal nan indak ambo mangarati, konflik2 justru semarak di negara2 Islam. Apakah Islam bukan agama perdamaian?. Termasuk di Indonesia, bom2, protes2 muncul dari kelompok garis keras. Bagi ambo agama itu dari hati, bukan ekspressi radikalisme melainkan utk kesejahteraan ummat. Kalau label "Islam" hanya dipakai utk saling membunuh, korupsi, justru mereka menghancurkan agama. Itulah yg terjadi sekarang. Pemimpin Partai Islam menjadi pelopor korupsi. Aneeh, sementara banyak pendeta masuk Islam dan menjadi missionaris Islam, sementara pemimpin Islam memperjuangkan hak2nya dgn kekerasan. Salam.

Pada 2013 12 29 10:03, "Ronald P Putra" <ronaldppu...@gmail.com <mailto:ronaldppu...@gmail.com>> menulis:

    Pak Zorion nah,

    Pelaku kudeta militer Mesir lupa, bahwa IM adalah organisasi yg
    telah mengakar di lintas negara, bukan hanya di Mesir. Pernah,
    salah seorang petinggi IM ditanya mengenai pembubaran IM Mesir,
    terus beliau bilang : biar saja, toh IM di negara-negara lain
    tetap aktif...

    Wassalam
    Ronald - Depok



        .


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke