"...urang Minang nan alah jadi kapia lanaik tu..."

Judul attachment:
"Pendeta kanc**ng Yanuardi"

Lah bawaan, ka manga awak?
Hehe...

Salam, 
ZulTan, L, 53, Bogor

-----Original Message-----
From: Muchwardi Muchtar <muchwa...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Jan 2014 13:36:37 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Fwd: Re: [R@ntau-Net] Al Kitab bahaso Minang

Komunitas r@ntaunet nan dirakhmati Allah SWT.

Sangajo duo attachment ambo kirimkan untuak sakadar mampatageh kalimaik nan
ditulih dek Pak Zaid Dunil nan ambo stabilo kuniang di bawah.

Toloang attachment nan dikirimkan ko Sanak print out atau Sanak kirimkan ka
Dunsanak lain nan bukan anggota rantaunet. Paliang tidak, manyebarluaskan
duo attachment ko bisa mampajaleh soal kabaradoan urang Minang nan alah
jadi kapia lanaik tu.

Salam..............................................,
*mm****
Lk-2; >59; Bks

---------- Pesan terusan ----------
Dari: Zaid Dunil <zdu...@gmail.com>
Tanggal: 13 Januari 2014 17.33
Subjek: Re: Re: [R@ntau-Net] Al Kitab bahaso Minang
Kepada: Rantaunet <rantaunet@googlegroups.com>


Sanak sapalanta n a h

Sabananyo Injil nan pakai bahaso Mianang nan alah tabik sajak 18 tahun lalu
itu indak ada pangaruh yang signifikan terhadap pemeluk Islam di Minang
.Barangkali uang Minang nan pindah agamo tu masih dalam etongan jari, Dari
data statistik nan alah panah ambo publish  di RN ko nampak jumlah Umat
Islam di Minang terus tumbuh seorama dengan pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan umat Kristen di Sumbar lebih banyak berasal dari urang Cino
yang semula Kong Hu Cu , para pendatang yang memang penganut kristen serta
warga Mentawai yang sebelumnya penganut animisme.Urang Minang asli, bisa
dihitung jari yang pindah agamo itu. Namun demikian  antisipasi dan  upaya
pencegahan tetap perlu dilakukan.

Sapengetahuan ambo kalau indak salah, di Bali ado samacam sangsi sosial
mambuang urang Balki nan pindah agamo ka agamo lain dengan ancaman kalau
nanti dia mati, dia tidak boleh diurus pemakamannya. Sebagaimana diketahui,
setiap orang Bali  yang meninggal dunia selalu diantar ke makamnya (ada
beberapa cara dan tahapan) secara adat dan beramei ramai paling tidak oleh
orang orang sebanjar dengan dia. Bagi mereka kalau tidak ada yang ngurus
saat kematian, akan sangat memalukan.bagi keluarga dan kaumnya.  Karena itu
orang Bali yang pindah agama karena menikah, biasanya menjelang tua, dia
kembali 'pulang ' memeluk lagi agama Hindu yang ditinggalkannya.. Kejadian
ini sering terjadi.

*ABS SBK kito itu kan jaleh menegaskan bahwa orang Minang itu adalah orang
Islam, Artinya secara adat orang Minang yang tidak beragana Islam itu bukan
orang Minang. Karena itu   bagi orang Minang yang bukan orang Islam harus
ada penegasan, apakah dari sukunya atau dari lembaga adat dari kampungnya
yang menyatakan secara eksplisit bahwa "SI A yang Kapir" itru bukan orang
Minang,* dan tidak boleh diikutkan dalam kegiatan legiatan adat di suku
atau Kaum yang bersangkutan dan otomatis juga pada kegiatan pada level yang
lebih tinggi. Dihimbau orang Minang tidak bergaul dengan yang
bersangkutan":Artinya ada sanksi adat yang tegas bagi urang Minang yang
pindah agamo dan sanksi adat itu akan efektif kalau disosialisakian secara
luas.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke