Asssalamualaikum ww para sanak sapalanta,

Rasonyo bahan ttg PRRI iko alah cukuik langkok, sajak dari pengalaman 
perseorangan, sampai ka kondisi Sumbar dan nasional, dan tantu sajo setting 
internasionalnyo, karano ado keterlibatan CIA. Bahan ttg keterlibatan CIA iko 
banyak dibahas dalam buku Prof George dan Audrey Kahin, sarato biografi Kolonel 
Ventje Sumual.
Nan alun ado adolah rangkuman dan kesimpulan, sahinggo bahan- bahan tu tetap 
taserak-serak juo. Baa kok ado nan meluangkan wakatu utk manulih rangkuman jo 
kesimpulan iko, supayo dapek kito ambiak hikmahnyo ? Kito kan ado babarapo 
sejarawan kondang, spt Prof Taufik Abdullah, Asvi Warman Adam, Mestika Zed, 
Gusti Asnan. Sia nan basadio jadi janang ? FIB Unand ?

Wassalam,
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

> On 20 Jan 2014, at 17.20, Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> wrote:
> 
> Sanak Chairul Djamal R Sampono  dan  sanak di palanta n.a. h
> 
> Sanak Chairul Djamal R Sampono mungkin banyak bahan manganai OPR ko, rancak 
> dilewakan ka RN ko, agar pemuda/pemudi kito di ranah/dirantau ko dapek banyak 
> bahan, jadi generasi minang  kedepan ko indak mambali galeh nan alah 
> bakali-kali  dijua urang do tapi dari tangan partamo nan masih hiduik sebagai 
> saksi sajarahnyo. Mudah-mudaha sanak CDR Sampono indak kabaratan tarimo kasih 
> banyak.
> 
> Wass, 
> Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau
> 
> 
> Pada 20 Januari 2014 14.57, Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> menulis:
>> Iko sebagian kaba (oral history) tentang OPR, insyaallah dalam buku 45 Kisah 
>> PRRI bisa dibaca !
>> 
>> <danau.jpg>
>> Di tepi danau yang sangat indah
>> Kekejaman OPR dicatat sejarah
>> Perbuatan sadis berdarah darah
>> Mengikuti Setan Iblis bedebah
>> 
>> Kekejaman OPR sangat terlalu
>> Bisa dibaca catatan di buku
>> Agar tiada pembaca yang ragu
>> Penulis kutip paragraf yang perlu
>> 
>> "....Setelah Datuk Aceh ditangkap, Dia dipaksa dan disiksa hingga akhirnya 
>> dibunuh secara keji.
>> Masih segar dalam ingatan saya, Datuk Aceh dipaksa minum Cendol.
>> Setelah menolak, kemudian kumisnya dicabut secara kasar.
>> Dengan mulut berlumuran darah dan tangan terikat.
>> OPR serta pasukan Diponegoro tersebut menembak kepala Datuk Aceh hingga 
>> berserakan benaknya.
>> 
>> Ketakutan makin bertambah ketika ada 3 orang yang dibunuh oleh OPR Ombilin.
>> Mereka ditembak dan lehernya dipotong.
>> 
>> Kepala tanpa badan tersebut digantung di pos OPR dengan mulut berisi rokok.
>> Saya yang saat itu masih kelas 2 SMP, takut melihatnya, sehingga bayangan 
>> kepala tergantung itu terus menghantui tidur saya.
>> 
>> (Dikutip dari buku: Perempuan Berselimut Konflik, Reni Nuryanti, halaman 
>> 105).
>> 
>> ........ selengkapnya http://nagari.or.id/?moda=palanta&no=115
>> 
>> Abraham Ilyas Lk. 68 th.
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> -- 
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> --- 
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
>> Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke