Sanak Zaid Dunil, mohon izin ambo galak gadang, dek lucu taraso dek ambo, hua  
ha ha ha ha. Angin alah bakisa ruponyo. " Dinamika "? 
Wassalam,
SB, 77, Sby.

Sent from my iPad

> On 26 Jan 2014, at 11.23, Zaid Dunil <zdu...@gmail.com> wrote:
> 
> Ass ww
> Pak Mochtar Naim  n a h 
> Ambo ingin batanyo ka pak Mohtar Naim :
> Dalam tulisan tulisan apak ambo manangkok kecurigaan kapado Pak Irman Gusman, 
> baso baliau kemungkinan manarimo gratifikasi dari LG . Tulisan tulisan pak 
> Mochtar mengindikasikan sarupo itu. Ambo kutip sbb : 
> "Diumumkannya oleh LG ada sekian ormas dll yang diberi bantuan Rp 50 juta 
> masing2nya oleh mereka dalam rangka pembangunan Super Blok LG ini adalah 
> isyarat yang gamblang bahwa mereka telah biasa melakukan budaya pemberian 
> gratifikasi itu. Tinggal kita harus mengetahui dan membukakan ataupun jika 
> perlu membongkarnya berapa jumlah gratifikasi alias wang sogok yang tidak 
> disebutkan secara terbuka itu yang telah diberikan atau dijanjikan kepada 
> siapapun yang memberi izin dan mendukung pembangunan Super Blok LG itu. Nama2 
> yang dinyatakan ikut mendukungnya, seperti yang kita baca di surat2 kabar, 
> termasuk nama2 Azwar Anas, Irwan Prayitno  (Gubernur Sumbar), Fauzi Bahar 
> (Wako Padang), Irman Gusman (Ketua DPD RI), M Sayuthi Dt RP (Ketua LKAAM 
> Sumbar), dll yang juga hadir dalam upacara peletakan batu pertama proyek 
> Super Blok LG itu". (Tulisan pak MN tgl 28 Juni 2013).
> Kemudian dalam tulisan Pak Mn tanggal  6 Oktober  2013 Pak Mn menghimbau sbb 
> : 
> " Mari, para pejabat, bersihkan dirimu dari perbuatan  nista yang sangat 
> dikutuki oleh Allah itu dan segeralah bertaubat. Semoga Allah mengampuni dan 
> menerima taubat saudara2.   Saya menganjurkan agar kepada siapapun yang tetap 
> bungkem, jauhkanlah diri Anda dari upaya untuk mencalonkan diri di bidang 
> apapun di wilayah politik dan pemerintahan ke masa depan. Kepada masyarakat 
> Sumbar selanjutnya saya sarankan, desak dengan cara bagaimanapun agar mereka 
> yang terlibat dalam pemberian izin kepada proyek mega LG ini diusut secara 
> tuntas melalui jalur hukum. Untuk yad, haramkan ada gratifikasi dalam konteks 
> pembangunan di bumi Minangkabau ini ". 
> 
> Sampai sekarang saya belum mendapat ionformasi bahwa Irman Gusman sudah 
> menyampaikan pernyataan terbuka bahwa beliau tidak terlibat gratifikasi LG 
> itu . Saya orang awam yang gak ngerti politik, ingin bertanya kepada Pak 
> Mochtar Naim mengenai  hal hal yang bertolak belakang  dalam  sikap kita 
> kepada seorang Irman Gusman yang semula ditengarai menerima gratifikasi LG, 
> sekarang kita dukung menjadi Capres. 
> Wassalam 
> Dunil Zaid , 70 + 11/12.Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia,Pdg. Tingga di 
> Jakarta. 
> 
> 
> 
> 2014-01-25 Haswin Darwis <haswindarwi...@gmail.com>
>> Pak MN
>> 
>> Yo bana rancak rancangan Pak Irman Gusman tu, marilah dulu kito panjatkan 
>> Doa pado Allah SWT semoga usaha ini dapat di lestarikan dan menjadi 
>> kenyataan bahwa beliau adalah putra terbaik Minangkabau manjadi Capres kami 
>> putra minangkabau menyokong beliau dan ambo siap untuk Tim Sukses di luar 
>> negeri kususnya di Malaysia
>> 
>> pengundi d Malaysia lebih kurang 1 juta suara dan ambo kenal Ketua Ketua 
>> suku Indonesia yang ado di Malaysia ko, karano ambo panah manjadi (mantan) 
>> Panesehat Perhimpunan Masyarakat Indonesia Di Malaysia (PERMAI) 
>> 
>> ambo panah manbantu rakan rakan dari Demokrat di Malaysia dll
>> 
>> wasalam
>> 
>> 
>> HD St Barbanso
>> 
>> Suku Piliang
>> 
>> Kuala Lumpur Malaysia
>> 
>> 
>> 
>> 2014/1/25 Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com>
>>> 
>>>   
>>> MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN
>>> DAN CALEG-CALEG DARI SUMBAR
>>> YANG BERJANJI MAU MEMPERJUANGKAN
>>> TEGAKNYA “DAERAH ISTIMEWA MINANGKABAU”
>>>  
>>> Mochtar Naim
>>> 24 Januari 2014
>>>  
>>> U
>>> SAHA kita bersama di ranah dan di rantau untuk membangun Sumatera Barat ke 
>>> masa depan dengan mengutamakan pembangunan dari bawah, yakni dari Nagari, 
>>> dengan tujuan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, kelihatannya adalah 
>>> sebuah keniscayaan yang harus kita dukung dan usahakan bersama. Tidak 
>>> kurangnya adalah usaha dari saudara2 kita yang mencalonkan diri di tingkat 
>>> nasional, baik sebagai calon Presiden, yaitu Sdr Irman Gusman, maupun 
>>> sebagai calon anggota legislatif di DPR-RI dan DPD-RI. Di tingkat provinsi, 
>>> kabupaten dan kotapun di Sumbar, tak kuranynya kita mengharapkan dukungan 
>>> dan usaha pantang-menyerah dari caleg-caleg di DPRD-RI di Provinsi, 
>>> Kabupaten dan Kota di Sumbar serta calon-calon Gubernur, Bupati dan 
>>> Walikota se Sumbar.
>>>             Jika kita semua, baik di ranah maupun di rantau, dari atas 
>>> sampai ke bawah, sampai ke setiap Nagari di Sumbar, bersatu untuk 
>>> memperjuangkan berdirinya DIM (Daerah Istimewa Minangkabau), insya Allah 
>>> Tuhanpun akan membukakan jalan untuk itu. Yang jelas kita tidak mungkin, 
>>> setelah balik ke Nagari dari Desa sebelumnya di zaman Orde Baru, akan balik 
>>> pula kembali ke Desa seperti yang diinginkan oleh UU tentang Desa sekarang 
>>> ini yang baru saja diloloskan oleh DPR-RI Desember 2013 yl. 
>>>             Kita semua perlu mempertahankan tetap tegaknya Nagari di 
>>> Sumatera Barat, karena Nagari mempunyai dua fungsi yang saling isi-mengisi, 
>>> yaitu fungsi formal dan non-formal. Formal, Nagari adalah unit kesatuan 
>>> administratif pemerintahan terendah seperti Desa di Jawa, seperti juga 
>>> dalam UU tentang Desa yang baru dikeluarkan itu, sebagai bagian tak 
>>> terpisahkan dari NKRI. Sedang non-formal, Nagari adalah unit kesatuan 
>>> masyarakat hukum adat yang berdasar kepada filosofi hidup ABS-SBK (Adat 
>>> Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah), yang diizinkan berdirinya 
>>> oleh Pasal 18 B ayat (1) dan (2) UUD1945. Dengan fungsi ganda, formal dan 
>>> non-formal, yang diberikan kepada Nagari itu, diharapkan kita akan 
>>> menggenjot pembangunan di Sumatera Barat yang kita mulai dari bawah di 
>>> setiap Nagari di Sumbar, dan sekaligus secara berprovinsi, berkota dan 
>>> berkabupaten di tingkat atas. Untuk itulah kita memerlukan dibentuknya DIM 
>>> (Daerah Istimewa Minangkabau) seperti yang juga diberikan kepada Nanggroe 
>>> Aceh Darussalam, Papua dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).  
>>>             Insya Allah rakyat pemilih di Sumbar, baik yang di ranah maupun 
>>> yang di rantau, akan memberikan suaranya secara bulat kepada wakil2 Sumbar 
>>> baik sebagai capres maupun caleg di tingkat pusat dan daerah sekalipun jika 
>>> calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk memperjuangkan 
>>> dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah Istimewa 
>>> Minangkabau). Sebaliknya, jika tidak ada jaminan tsb, yang dinyatakan 
>>> secara terbuka, janganlah diharapkan rakyat Sumatera Barat, baik yang di 
>>> ranah maupun yang di rantau, akan memberikan dukungan suaranya kepada 
>>> capres dan caleg-caleg tsb, maupun kepada calon Gub/Bup/Wako di Sumbar 
>>> sendiri.
>>>             Semoga Allah memberkati usaha perjuangan kita ini, amin. *** 
>>>    
>>> -- 
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===========================================================
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===========================================================
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> --- 
>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
>>> Google.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
>>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>> 
>> -- 
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> --- 
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
>> Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke