Iko jaweknyo Om  Joe,

http://m.voa-islam.com//news/intelligent/2013/11/02/27396/mafiawar-3-james-riady-intelijen-cina-yang-ingin-kuasai-ri


MafiaWar (3): James Riady Intelijen Cina Yang Ingin Kuasai RI

JAKARTA (voa-islam.com) Konsolidasi konglomerat cina itu tidak terlepas dari 
peran besar James Riady (pemilik Lippo grup) yg pada 2009 jadi tim koordinator 
dana SBY. James Riady berhasil himpun hampir semua konglomerat cina untuk 
mendukung penuh Jokowi sebagai Gubernur DKI dan lanjut ke Presiden RI 2014. 

Sama seperti ayahnya, Mochtar Riady yang dibina oleh Liem Sioe Liong, James 
Riady dibina antony salim (anak tertua Liem Sioe Liong), James terkenal curang 
dan berani melanggar hukum, misalnya saja memalsukan laporan keuangan Bank 
Lippo yang menggoncang pasar modal RI dan timbulkan krisis kepercayaan investor 
asing. Yang parah James Riady/Lippo melakukan teknik operasi Spionase utama 
pemerintah Cina, yg sengaja menyuap Presiden Amerika melalui rekening bank 
Lippo kepada Bill Clinton. 

Tujuannya bermacam-macam untuk kepentingan China : Perdagangan, kompromi 
keamanan AS dan mencuri rahasia milter dan teknologi AS. Apalagi Penyidik 
Kongres AS berhasil membongkar jaringan operasi James Riady yg melibatkan lebih 
dari seratus orang, mayoritas Cina

James Riady punya ketertarikan khusus pada orang2 penting di kalangan politisi. 
Dan pada thn 1991, sebuah entitas yang dikenal CIA sebagai samaran intelejen 
militer Cina membeli saham di Bank Cina Lippo di HongKong. 

Badan-badan intelijen AS ( NSA, CIA dll) sejak awal mengenali China Resources 
Co adalah sebuah entitas samaran intelijen militer Cina. Oleh para penyidik 
Kongres AS, mereka ini dijuluki "jaringan bambu" atau "Operasi Jaringan Bambu". 
James Riady juga berhasil merayu Clinton utk longgarkan sanksi ekonomi terhadap 
Cina, diberlakukan setelah pembantaian Tiananmen Square.

Clinton, seperti halnya Jokowi, kampanyenya signifikan didanai oleh James 
Riady. Clinton patuh pada James Riady. Penuhi banyak usulnya. Peristiwa itu 
masih jauh dari skandal Lippogate yang kemudian menyebabkan Presiden Clinton 
dijuluki "Presiden AS China Yang Pertama"

James dan Keluarga Riady mampu menunjukkan pd dunia ttg hub istimewanya dgn 
Presiden Clinton selama KTT APEC 1993 di Seattle, Washington.

Presiden Clinton menunjuk John Huang sbg asisten Menteri Perdagangan AS. John 
Huang diketahui telah melakukan 70 kali pengiriman dan sepanjang waktu itu, 
pengaruh China di Washington tumbuh sangat pesat. Para penyidik kongres 
belakangan tahu Huang telah 37 kali menghadiri briefing CIA untuk teknologi 
enkripsi yang diteruskan Huang Ke China.

Pihak intelijen AS kemudian menemukan bahwa Huang telah mengirim informasi 
rahasia perdagangan ke Grup Lippo kantor pusat di Jakarta. Selama tahun 1994 
dan 1995, pemerintahan Clinton diperbolehkan AT & T untuk menjual sistem 
komunikasi yang aman untuk tentara Cina.

Singkatnya, John Huang & James Riady dicurigai keras sebagai agen intelejen 
militer China yg menyusup ke pemerintahan AS melalui Clinton.

Kemudian terbongkarlah skandal Lippogate yang menghebohkan jagat politik AS dan 
Dunia. Dimana James Riady dan Lippo dinyatakan bersalah. 

Di Indonesia, Lippo Grup dan James Riady melalui Dirut First Media Grup Billy 
Sindoro ditangkap KPK karena menyuap Ketua KPPU M. Iqbal.

Itulah sepak terjang James Riady / Lippo Grup binaan Sakim Grup yg diduga keras 
sbg agen intelejen milter China dan dikenal sebagai kristen avengelis garis 
keras yg bercita-cita menjadikan Jokowi sebagai Presiden boneka Cina RI.

Pertanyaanya adalah, setelah dikadalin James Riady, yakni ketika kasus Presiden 
pertama Cina di Amerika dengan kasus Bill Clintonnya, masih percayakah anda 
dengan demokrasi dan arus tsunami opini yang melambungkan Jokowi?

Berikut media yang disewa Kroni James Riady untuk Membawa Jokowi jadi Capres:

1) First Media Grup (beritasatu1.TV beritasatu .com, suara pembaruan, Jakarta 
Globe,  Suara Pembaruan, The Straits Times, Majalah Investor, Globe Asia, The 
Peak, Campus Asia, Student Globe, Kemang Buzz, Campus Life, Termasuk Beritasatu 
FM. First Media Grup adalah milik James Riady (Lippo Grup), konglomerat yang 
bersahabat baik dgn Bill Clinton dan terlibat Lippo Gate yg terjadi di AS, 
ketika James Riady cs tertangkap memberikan dana politik illegal kepada timses 
capres Demokrat Bill Clinton

2) Media lain yang dikontrak mahal untuk pencitraan palsu Jokowi adalah Detik 
Grup. Ngakunya milik Chairul Tanjung alias CT, tapi sebenarnya milik Salim 
Grup. Detik.com  Setiap hari, detikcom memuat berita tentang pencitraan palsu 
Jokowi puluhan bahkan kadang lebih 100 berita. 

3) Kompas /Gramedia Grup memang tidak segila detikcom siarkan Jokowi, tapi 
tetap punya KANAL BERITA KHUSUS

4) Jawa Pos Grup. Tidak melibatkan semua media milik Dahlan Iskan yang 
jumlahnya 185 TV, Koran, Online media, dll itu. Sekitar 40% JawaPos Grup 
dikontrak.

5) Yang paling gencar jilat Jokowi adalah Koran Rakyat Merdeka. Ada saja berita 
(palsu) istimewa tentang Jokowi. Kontraknya puluhan Milyar.

6) Tempo (majalah dan Online) adalah media pelopor yg orbitkan Jokowi dengan 
penghargaan "10 Tokoh Terbaik (penghargaan abal-abal), hny karena bisa 
pindahkan PKL.

7) Tribunnews Grup (Bosowa dan Kompas) juga dikontrak untuk pencitraan palsu 
Jokowi. Demikian juga Fajar Grup (Alwi Hamu / Dahlan Iskan)

8) Metro TV, ga tahu sekarang dibayar berapa untuk kontrak pencitraan palsu 
Jokowi sampai 2014. Tapi saat Pilkada DKI puluhan Milyar

9) SCTV grup. Pemiliknya Edi dan Popo Sariatmadja malah menjadi cukong utama. 
Koordinator media pencitraan Jokowi, membantu James Riady

10) Media raksasa lain seperti Vivanews grup (TV One, ANTV, Vivanewscom dll) 
milik Bakrie meski kontrak dgn Cukong Jokowi tapi porsinya kurang dari 30%

11)  Selain media cetak, televisi mainstream, sosial media seperti twitter, 
facebook, kaskus dll juga dikontrak khusus. Ada ratusan orang dan akun sosial 
media palsu yang di pegang oleh 1500 orang yang mengelola lebih dari 10.000 
akun sosial media. Dulu waktu pilkada DKI, selain orang-orang yang permanen 
kelola akun untuk pencitraan Jokowi, dibentuk juga Tim Jasmev. Puluhan Milyar 
biayanya

Luar biasa banyak media massa yang dikontrak cukong Jokowi. Lebih 70% dari 
total pasar media massa di Indonesia.

Apa maksudnya? Tak lain agar membentuk arus liar 'tsunami opini' pencitraan 
palsu untuk Jokowi dan memuluskan seakan rakyat mendukung Jokowi jadi presiden 
RI 2014. Tentunya dengan 10,000 akun palsu. [tm/voa-islam]



Wassalam,

alhaqirwalfaqir,
anwardjambak L45+, 
mudiak Pyk-Pku,
Kualalumpur,
kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

"Maminteh Sabalun Hanyuik.!"

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke