Pak Roy yth.

Pemda Sumbar tu lebay. Ndak ado gai pemerintah melarang doh. Yang dilarang tu, 
bansos yg tidak dianggarkan. Misal, Gubernur pergi ke daerah dan ngasih bantuan 
untuk ormas atau masjid yg tidak dicatat dalam anggaran sebelumnya, atau tidak 
ada perencanaan.

Salamoko, banyak kepala daerah memberikan bansos yg tidak bisa 
dipertanggungjawabkan. Atau diagiah ka kroninyo sajo. Ado pulo bansos diagiah 
untuk lua daerah. Sarupo bansos Kabupaten Bengkalis untuk Alzaitun Cirebon. 
Karena itu Mendagri mengeluarkan Permendagri no. 32 tahun 2011 (mudah2an 
nomornya betul) untuk mengatur bantuan bansos.

Katiko Permendagri ko baru kalua, Gubernur Sumbar mencoret rencana bantuan 
untuk pembangunan asrama mahasiswa Minang di Bogor. Padohal itu dibolehkan 
karena menyangkut kepentingan daerah, walau lokasinya di luar daerah. Setelah 
ambo mintakan keterangan dari Mendagri, baru bansos tu kalua.

Tahun lalu, diam2 Pemda Sumbar akan memberikan bansos untuk Sapari Dakwah PKS 
Rp1,9 M. Sudah diatur sedemikian rupa oleh Kadinsos dan Sekda. Tapi karena 
disorot DPRD, akhirnya dibatalkan dan gubernur mengaku tidak tahu. Atas 
tindakan ini, Mendagri menegur Sekda Sumbar. 

Jadi, bisa jadi (dugaan ambo), LKAAM ndak dapek bantuan karena Ketuanyo urang 
Golkar....he...he....

Salam,

Syaf AL/50, Bogor


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: rn.amiroed...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 9 Feb 2014 14:52:21 
To: R@ntau-net Email Group Rantaunet<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Adat Minang never dies, it only fade away

Pak ZA, suatu pertanyaan besar bagi saya kenapa LKAAM tidak lagi mendapat Dana 
krn dilarang Pemerintah?, kenapa Pemerintah sampai melarang apakah LKAAM 
melanggar Hukum atau bagaimana? Tolong ambo dijalehkan bagi yg mengetahui 
permasalahannya, terimo kasih

Wass
Roy Noviar
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Zorion Anas <zori...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 9 Feb 2014 20:02:23 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Adat Minang never dies, it only fade away

Sungguh memprihatinkan bagi LKAAM, 2 tahun tidak mendapat bantuan APBD, krn
dilarang pemerintah. Otomatis tugas pembinaan adat macet, seperti
disampaikan Ketua LKAAM tadi sore di TVRI Sumbar. Adat minang akan
menghilang? Seperti kutipan Gen Mac Arthur, the old soldiers never die,
they only fade away.
Adat minang mungkin tidak akan mati. Cuma akan menghilang.
Kesungguhan pimpinan daerah memelihara tradisi adat mungkin juga akan
meluntur. ABSSBK hanya akan menjadi ucapan keramat saja.
Minang tidak lagi akan menjadi adat yang dibanggakan sementara adat Sunda,
Jawa, Bugis dll  terus kokoh dgn tradisi mereka. Kepada siapa harus mengadu?

Salam,
Zorion Anas, 58, Padang

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke