Bung Akmal, Sanak Darwin, dengan tetap berduka, kita perlu mencari akar 
penyebabnya yg paling dalam : ada apa di Tanah Datar ? Sudah begitu rapuhkah 
ikatan sosial sehingga dalam keterasingannya mereka memutuskan untuk bunuh diri 
?
Wassalam,
SB,77, Sby.

Sent from my iPad

> On 13 Feb 2014, at 22.10, Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org> wrote:
> 
> 
> 
> 
> Pada 11 Februari 2014 08.47, Darwin Chalidi <dchal...@gmail.com> menulis:
>> Ado apo gerangan kok sampai bantuak iko?
> 
> ANB: 
> 
> "Robohnya Iman Kami", mah Mak Darwin. Di ranah ABS SBK, seharusnya tak ada 
> warga yang bunuh diri karena alasan apapun, apalagi karena tekanan ekonomi.
> Ini sudah siaga merah. Trenyuh dan berkaca-kaca mata ambo membaca data dalam 
> 6 pekan awal tahun 2014 ini sudah 5 jiwa bunuh diri (sadonyo padusi). 
> 
> Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami jika selama ini kami hanya sibuk 
> memperhatikan hidup sendiri, dan lalai meniru teladan Ibrahim al-Khalil a.s. 
> yang tak putus mendoakan keamanan dan kesejahteraan kaumnya (QS 2:126).
> 
> * * *
>> 
>> Lagi, Warga Tanahdatar Bunuh Diri
>> Dua Pekan, Lima Orang Tewas Tergantung
>>  Padang Ekspres • Senin, 10/02/2014 11:05 WIB • Mustafa Akmal • 1229 klik
>> 
>> Batusangkar, Padek—Kabupaten Ta­nahdatar kembali digemparkan dengan kasus 
>> bunuh diri. Kemarin (9/2) Nelfila, 47, warga Jorong Lurah Ampang, Nagari 
>> Pasirlaweh, Kecamatan Sungai Tarab, ditemukan tergantung. Dengan de­mikian, 
>> sudah 5 warga Tanahdatar yang ditemukan meninggal bunuh diri da­lam dua 
>> pekan terakhir.
>>  
>> Informasi yang dihimpun Padang Ekspres, Nelfila ditemukan tewas dalam posisi 
>> tergantung oleh Indah Wirna, 62, bibi korban. Saat itu sekitar pukul 7.00 
>> dia melihat pintu rumah gadang yang ditempati Nelfila tak kunjung terbuka. 
>> Padahal, biasanya Nelfila sudah bangun dan beraktivitas.
>>  
>> Dia pun berinisiatif memba­ngun­kan Nelfila. Ketika dia naik ke rumah 
>> gadang, dia mendapati pintu tidak dikunci. Indah pun masuk ke dalam rumah. 
>> Alangkah kagetnya dia ketika melihat Nelfila tergantung dengan seutas tali 
>> nilon warna kuning.
>>  
>> Tangis dan jeritan pun pecah. Pe­ki­kan Indah membuat buncah warga pagi itu. 
>> Tetangga pun berdatangan ke ru­mah duka. Namun, mereka baru menu­run­kan 
>> jenazah yang tergantung setelah pe­tugas dari Polsek Sungai Tarab datang ke 
>> lokasi.
>>  
>> Tim yang  dipimpin AKP Heri Satriawan langsung mela­kukan olah Tempat 
>> Kejadian Perkara (TKP) bersama petugas dari Puskesmas Sungai Tarab I yang 
>> dipimpin dr Dewi.
>>  
>> Dari pemeriksaan awal pe­tu­gas, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. 
>> Diper­kirakan korban tewas enam jam sebelum ditemukan bibinya. Artinya, 
>> gantung diri itu terjadi antara jam 02.00-03.00.
>>  
>> Saat kejadian, Nelvila yang sudah menjanda itu memang sendirian di rumah. 
>> Anak ter­tuanya yang merupakan maha­siswa di Batusangkar pergi ber­li­bur ke 
>> tempat kakak Nelvila di Padang. Kebetulan, anak ke­duanya memang tinggal 
>> ber­sama kakaknya tersebut.
>>  
>> Tak Disangka
>>  
>> Meninggalnya Nelvila seca­ra tragis sangat mengejutkan tetangga. Tidak ada 
>> yang me­nyangka dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tersebut. Di mata 
>> warga, Nelvila terma­suk wanita ulet dan tangguh dalam berusaha. “Dia sering 
>> berjualan pisang di Batu­sang­kar. Kadang dia juga meng­ambil coklat di 
>> kebunnya,” ujar Taty, tetangga korban.
>>  
>> Namun, menurut warga be­berapa hari belakangan Nel­vina memang lebih pendiam 
>> dibanding sebelumnya.
>> Kepada Indah Wirna dia sempat bercerita tentang berat­nya beban yang 
>> ditanggungnya, apalagi dengan statusnya janda. Namun, Indah tak menyangka 
>> itu akan membuatnya jadi ne­kat bunuh diri.
>>  
>> Wali Nagari Pasia Laweh Muktar Pingai meragukan Nel­vila mengakhiri hidup 
>> akibat beratnya tanggungan hidup. Selain dikenal sebagai wanita ulet, 
>> keluarganya juga mem­bantunya dalam memenuhi kebutuhan anaknya. “Kakak­nya 
>> dosen di Padang. Dia selalu membantu korban membiayai sekolah anaknya,” 
>> jelas Muktar.
>>  
>> Jenazah korban dima­kam­kan di pemakaman kaum di jorong tersebut, setelah 
>> sebe­lum­nya dishalatkan di mushala sesudah shalat zuhur.
>>  
>> Kapolsek Sungai Tarab AKP Heri Satriawan mengatakan, walau tidak ada tanda 
>> keke­rasan, pihaknya masih me­nyelidiki kasus ini. Apalagi, kasus seperti 
>> ini sudah ber­ulang­kali terjadi dalam dua pekan terakhir. “Saksi-saksi 
>> sudah kita mintai keterangan dan barang bukti (BB) sudah kita amankan,” 
>> ujarnya.
>>  
>> Nelvila adalah warga Ta­nahdatar kelima yang bunuh diri dalam waktu dua 
>> minggu belakangan. Sebelumnya dua pelajar yang duduk di bangku sekolah 
>> menengah, yaitu Resy Novita Anjela, 15, dan Tiara Salsabila, 14 juga 
>> ditemukan tewas tergantung. Kemudian, Natasya, 20, di Kubang Landai Nagari 
>> Saruaso, dan Leli Mar­lina, 25. (mal)
>> -- 
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> --- 
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
>> Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke