Wa'alaikumsalam WW Sanak Reza...

DUnsanak salingka palanta maya.....

Informatica berita nan disampaikan sanak reza tentang berita di WARTA KOTA,
Edisi Rabu 13 Maret 08, Mungkin sebagian alah mambaco.
Setelah dibaco................. WHAT NEXT????

Cukupkah hanya sekadar memberitahukan berita itu di milist?
Atau kah kemudian memberitahukan ke seluruh tetangga sekitar dan orang lain
bahwa
"DI SUMBAR TERNYATA TELAH TERJADI DEKADENSI MORAL", bahwa SEORANG ANAK SMA
SUDAH MENJADI SIMPANAN PENGUSAHA".

Atau si anak SMA yang tertangkap tersebut kita suruh ke SUMBAR dan minta
maaf ke seluruh masyarakat MINANG karena telah mempermalukan MINANGKABAU
yang katanya beradat bahkan ADATnya BERSANDIKAN SYARA' serta SYARA' nya
BERSANDIKAN KITABULLAH??

Rasanya untuk kondisi sekarang yang katanya "SUMATERA BARAT sudah banyak
KEMAJUAN, tak perlu kaget dengan berita seperti itu. Itulah REALITA nan ado
di kampuang kito TACINTO.

Bahkan anggota DEWAN yang notabene adalah WAKIL RAKYAT pun pernah berbuat
seperti itu dan di expose besar2 an di media SUMBAR. Bahkan seorang guru
yang seharusnya di GUgu dan di tiRU juga merasa tak bersalah untuk melakukan
hal yang tak sepantasnya mereka lakukan.

Kita sangat berharap apa yang di perjuangkan oleh Pak Saafruddin Bahar
tentang pembahasana ABS SBK yang katanya juga sudah dibuatkan SKnya oleh
GUBERNUR SUMBAR bisa memberikan kontribusi positif.
Tak hanya sekadar mengadakan pertemuan, tak hanya sekadar membahas masalah
kompilasi ABS SBK, atau kemudian membuat aturan-aturan, tanpa ada langkah
kongkrit yang jelas.

Kalau aturan, mulai aturan agama, aturan adat dan aturan pemerintah sudah
banyak di sekeliling kita, tapi kenyataannya aturan itu dibuat kan untuk
dilanggar.

Sedikit kritik untuk TIM yang dibuatkan SK GUBERNUR tersebut.
Sayang orang yang ada di dalamnya adalah orang yang dulu jadi pejabat di
SUMBAR tapi tak berhasil menerapkan slogan ABS SBK tersebut. Dua orang
punggawa dalam tim tersebut kan pernah menjabat GUBERNUR SUMBAR yang bahkan
masing2-nya DUA periode.

Tapi antah lah......

Nan katajadi tajadi juo

Billahi Taufiq wal Hidayah


WASSALAM  WW

A. RANGKAYO MULIA




Pada tanggal 12/03/08, muhammad syahreza <[EMAIL PROTECTED]>
menulis:
>
>
> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
> Bagi warga rantaunet yang berdomisili di Jabodetabek, cubo baco berita
> dengan judul gadang di halaman muko koran warta kota hari ko.
> Beritanyo ado padusi umua 20 tahun lagi nyabu jo pasangan kencannyo
> tatangkok di hotel di Pekan baru. Tapi padusi ko mangaku sajak SMA
> inyo alah manjadi simpanan seorang pengusaha muda di pekan baru,
> dimanao waktu inyo malapeh keperawanan nyo ka pengusaha muda tadi inyo
> dibayia Rp 30 juta. Sampai kini inyo tu jadi wanita simpanan pengusaha
> muda tu...dan inyo dikirimi Rp 20 juta tiok bulan. Padusi ko sajak SMA
> alah maleh sikola, karano punyo pitih banyak tiok bulan, dan inyo di
> Pakan baru kos jauah dari urang tuonyo, sampai kini urang tuonyo indak
> tahu jo apo yang tajadi samo anaknyo. Katonyo di koran warta kota
> tu..asa padusi ko dari Sumatera Barat...
>
> Why???
>
> salam
> Reza
>
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke