Aww. Add. ANB jo Palanta nan berbahagia,
aaa) Pertamo-tamo ambo ingin menyampaikan keprihatinan nan mendalam satantangan 
Buya Hamka nan walaupun ambo masih kinyik2 ditahun 1962-1964 tarutamo manjalang 
G30S/PKI nan jaleih2 manyudukkan ummat Islam nan kiniko iyolah pulo rang gaek 
ambo Hamka pulo nan dibidik dek urang subalah jo anthek2nyo nan kiniko jaleih 
nan nampak balangnyo.
bbb) Sayogyanya Ddn. sarato potensi Mudo Minangkabau segera sajo untuk 
mambantuk Team Task Force satantangan hal Buya Hamka tsb.tamasuek bakaitan 
jomasalah2 hukum, copy rights dlsbnya. Walaupun ambo indak paham bana soal2 
sastra dan kesusasteraan, namun alah manjadi suatu model pulo mangungkiek2 
puncak kada nantun sahinggo dapeik mambangkiekkan pertentangan2/perbedaan2/adu 
domba dlsbnya yang memang alah manjadi sifat "syetan" nauzubillah minzalig.
ccc) Sakian tanggapan dari ambo dan tolonglah rang mudo Minangkabau bangkiek 
dan bangkiek dalam membela aqidah Islamiyah sarato ABS SBK di Sumatera Barat. 
Iyolah kato urang kalau ado api eloklah wukatu ketek dipadamkan dan labieh 
mudah dihadapi katimbang kalaulah jadi api nan gadang dan bertebaran dimana2 
ndak cukuik pulo doh Barisan Pemadan Kebakaran Pemda SB manyalasaikannyo.
Wassalam dan tarimo kasih,
Haasma (Lk/69/Depok)     





Pada Senin, 3 Maret 2014 12:11, Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org> 
menulis:
 
Kanda Syaf Al,
buku "Aku Mendakwa Hamka Plagiat" itu karangan Muhidin M. Dahlan (2011). Yang 
dibidik adolah roman Tenggelamnya Kapal van Der Wijck (1938) karya Buya Hamka 
yang dianggap jiplakan dari karya sastrawan Mesir, Musthafa Luthfi Al 
Manfaluthi, yang berjudul Al Majdulin (Magdalena). Ini bukan tuduhan baru 
karena pernah digelorakan sejak akhir tahun 1962, waktu itu dengan tokoh utama 
yang menyerang Buya Hamka habis-habisan adalah Pramoedya Ananta Toer. 

Versi singkatnya: HB Jassin kemudian menjawab tudingan Pram dan para sastrawan 
kiri itu dengan menjelaskan bahwa Buya Hamka tidak melakukan penjiplakan. Agak 
panjang kalau memaparkan poin penjelasan Jassin di sini. 

Kebetulan ambo punya Al Majdulin (versi bahasa Indonesia, 1963) yang pada Kata 
Pengantarnya tertulis sebagai berikut (ambo pertahankan ejaan yang asli dalam 
buku itu):

----------------
...
Kami terbitkan Magdalena ini dengan tiga dasar, jaitu:

1. Menghidangkan terdjemahan Madjdulin jang lengkap dan dapat 
dipertanggung-jawabkan, karena buku ini disebut orang sebagai buku yang 
didjiplak oleh Hamka dalam karjanja Tenggelamnja Kapal van der Wijck. 

Dengan terdjemahan lengkap jang dikerjakan oleh A.S. Alatas, seorang ahli 
bahasa Arab itu, para peminat umumnja dan para ahli kesusasteraan Indonesia 
chususnja mendapat bahan utama dalam persoalan Hamka - Tenggelamnja Kapal van 
der Wijck. 

...

Dengan demikian dapatlah diharapkan Magdalena akan menjinari persoalan Hamka - 
Tenggelamnya Kapal van der Wijck, sehingga mendjadi terang dan membawa tjuatja 
penjelesaian yang seadil-adilnya. Insja Allah.

...

Djakarta, 1 April 1963

Penerbit 
--------------

Dan ini cuplikan beberapa bagian uraian panjang HB Jassin ("Prakata") di buku 
yang sama:

------
...

Bahwa Hamka memberikan bantuan sepenuhnya dalam mentjarikan dan meminjamkan 
buku Manfaluthi yang diterdjemahkan oleh Alatas ini, adalah satu petundjuk 
bahwa ia sama sekali tidak merasa kuatir akan dirugikan dengan penerdjemahan 
buku yang dituduhkan orang didjiplaknja itu. (hal. XII)
...
Barangsiapa jang mengenal riwajat hidup Hamka atau pernah membatja 
otobiografinja Kenang-Kenangan Hidup akan mengetahui bahwa banjak anasir 
biografis dalam Tenggelamnya Kapal van der Wijck. (hal. XV).
...
Maka kesimpulan saja (HB Jassin):

     Pada Hamka ada pengaruh Al Manfaluthi. Ada garis2 persamaan tema, plot, 
dan buah pikiran, tapi djelas bahwa Hamka menimba dari sumber pengalaman hidup 
dan inspirasinja sendiri. Anasir pengalaman sendiri, dan pengungkapan sendiri 
demikian kuat, hingga tak dapat orang bitjara tentang djiplakan ... Maka adalah 
terlalu gegabah untuk menuduh Hamka plagiat seperti meneriaki tukang tjopet di 
Senen. 
     Saja jakin bahwa Tenggelamnya Kapal van der Wijck akan hidup terus 
mengalami ulangan tjetaknja dalam sedjarah kesusasteraan Indonesia sebagai 
hasil karja yang mempunjai kepribadiannja sendiri.
----------

Jadi relevansi tudingan Buya Hamka menjiplak itu sebetulnya sudah kadaluarsa 
sejak 50 tahun silam dengan penjelasan HB Jassin yang sangat detil dalam 
prakata Magdalena. 

Kalau masih ada orang yang menuduh Buya penjiplak, sarankan orang ybs membaca 
langsung karya Manfaluthi, atau lebih gampangnya tunggu novel ambo Tadarus 
Cinta Buya Pujangga 2 yang in syaa Allah keluar tahun ini (maaf promosi saketek 
:). Bagian ini akan ambo elaborasi agak mendalam.

Kalau kasus itu kita lihat dalam perspektif lebih luas dalam bingkai politik 
era itu, apakah mengejutkan bila tidak sampai setahun kemudian Buya Hamka 
(tepatnya Januari 1964)  ditangkap dan dijebloskan ke penjara tanpa melalui 
proses peradilan? Kekuatan politik mana yang berkuasa menyetir Bung Karno pada 
tahun-tahun itu? Itulah kunci jawabannya sehingga Buya Hamka pun harus dibunuh 
karakternya dengan tudingan sekeji itu. 

Wassalam,

ANB
45, Cibubur







Pada 3 Maret 2014 11.32, <syaff...@gmail.com> menulis:

Adidunsanak di Palanta, terkhusus Pak Akmal!
>
>Barusan ambo dapek kiriman via BB dari teman sabalah tentang buku: Aku 
>Mendakwa Hamka Plagiat.
>
>Terusik juo ambo dibueknyo. Dek buku itu sendiri alun dapek dek ambo, apo yg 
>sesungguhnya yang terjadi? Mudah2an ini fitnah. Mohon pencerahan oleh nan 
>basamo. Berikut linknya:
>
>http://bukuindie.com/buku/biografi-dan-memoar/akun-mendakwa-hamka-plagiat/
>
>Banyak maaf,
>
>Salam
>
>
>Syaf AL, 51, Bogor
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>--
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>---
>Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
>Google.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke