salam sanak di palanta

inilah sebuah negara terdemokrasi, hari ini orang minang sudah hilang sifat
keminangan nya,karena sudah ter ikut2 dengan contoh yg kurang sehat, hanya
tidak kepuasan hati  adakah diatas pengunduran rektor Prof DR Mahdi Bahar
itu satu kemenangan yg muktlak bagi mahasiswa

semantara masyrakat minang yg penyayang dan penyantun kini pudar sudah ini
generasi yg akan meminpin masa depan minang ???
siapa pun manusia punya kesilapan inikah cara terbaik bagi mahasiswa ISI
untuk mencari jalan penyelesaian samantara masiah ada jalan terbaik yg
dipegang oleh orang minang yaitu MUFAKAT

MUFAKAT itu adalah ibu kepada ABS SBK sudah hilangkah norma2 itu bagi
generasi minang Moden . TTS (Tungku Tigo Sajarangan) mahasiswa itu kan
Cadiak Pandai ,babincang lah jo Alim ulama sarato jo Niniak Mamak kok iyo
lai urang minang.......antah kok bukan urang minang nan unjuak raso tu,

mungkin zaman ambo dulu itu nan dipasan oleh urang tuo tuo kalau ado kusuik
indak salasai karuah nak dijaniahkan urang minang ko ado jalan nyo nan
paliang rancak MUFAKAIK

Saiyo Sakato Kito Basamo

HD St Barbanso (Piliang)
Baso Agam (Kuala Lumpur)


2014-03-18 9:07 GMT+08:00 Rina Permadi <r...@rantaunet.org>:

>  Copas berita
>
>
>
> KECELAKAAN' MUNDUR PAKSA REKTOR ISI JANGAN TERULANG
> Jumat, 14 Maret 2014 02:16
>
>
> Sebagaimana dimuat Harian Haluan edisi Kamis (13/3), Prof Dr Mahdi Bahar,
> Skar Mhum akhirnya memenuhi tuntutan mahasiswa untuk mundur dari jabatan
> Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Pengunduran diri itu
> disampaikan Rektor Mahdi Bahar di hadapan ratusan mahasiswa ISI yang
> menggelar aksi unjuk rasa dengan tuntutan agar Rektor Mahdi lengser atau
> mundur, Rabu (12/3) pukul 12.00 WIB.
>
> Mahdi pengumumkan pengunduran dirinya didampingi para anggota senat seusai
> rapat senat yang membahas perihal pengunduran diri Mahdi Bahar. Dia mungkin
> tak kuasa menahan perasaan emosi sehingga di depan para mahasiswa
> menyatakan agar kampus ISI dipimpin oleh 'anda-anda'. Tak dijelaskan,
> apakah yang dimaksud dengan 'anda-anda' itu adalah para mahasiswa, atau
> juga para dosen yang dianggap turut terlibat dalam pemaksaan pengunduran
> diri atas Mahdi.
>
> Sebelum Rektor Mahdi mengumumkan pengunduran dirinya, dua Wakil Rektor
> ISI, yakni Wakil Rektor 1, Zulhelman yang sementara waktu juga diamanahkan
> sebagai Plt Rektor ISI dan Wakil Rektor 3 Marta Rosa sudah terlebih dahulu
> mengundurkan diri dari jabatannya. Belum diketahui lagi apa yang
> menyebabkan kedua Wakil Rektor ini mengundurkan diri.
>
> Pengunduran diri rektor Mahdi Bahar benar-benar di bawah tekanan aksi
> unjuk rasa mahasiswa yang terkesan tak terkendali lagi. Selain
> terus-terusan menggelar aksi demo hingga berhari-hari bahkan
> berminggu-minggu, sejak dua hari sebelum Mahdi Bahar menyatakan mundur
> diri, gedung ISI Padang Panjang sudah habis dicorat-coret oleh mahasiswa.
> Kondisi kampus benar-benar awut-awutan dan terkesan kacau-balau. Nyaris
> tidak ada dinding bangunan kampus, baik gedung rektorat dan ruang kuliah
> yang terhindar dari cat dan oli.
>
> Aksi unjuk rasa mahasiswa ISI sudah berlangsung berminggu-minggu. Seperti
> bola salju, aksi itu makin lama makin membesar. Hal-hal yang
> dipermasalahkan oleh mahasiswa diantaranya adalah turunnya akreditasi
> Program Studi (Prodi) Karawitan dan Prodi Tari dari akreditasi B ke
> akreditasi C. Mahasiswa sangat menyesalkan kebijakan Rektor Mahdi Bahar
> yang terlalu banyak mengintervensi proses perkuliahan di tingkat jurusan.
>
> Sementara tindakan intervensi itu tidak sesuai dengan kebutuhan dan upaya
> untuk meningkatkan kualitas perkuliahan. Malah sebaliknya, kebijakan sang
> rektor banyak merugikan, sehingga kualitas perkuliahan menurun. Penurunan
> mutu tersebut ditandai dengan turunnya akreditasi dua prodi dari B ke C.
> Aksi mahasiswa ISI makin lama memang makin membesar. Jumlah mahasiswa yang
> terlibat unjuk rasa makin lama bertambah banyak. Mereka pun makin lama
> makin tambah berani.
>
> Yang jelas saat ini Mahdi Bahar telah mundur dari jabatannya. Mahasiswa
> diharapkan bersabar hingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan
> solusi, pengganti rektor yang mundur. Mahasiswa bersama dengan jajaran
> kampus ISI lainnya mesti membenahi kampus yang saat ini seperti kampus yang
> tak bertuan.
>
> Wakil Menteri Pendidikan Nasional Musliar Kasim mengatakan, sebagai orang
> Minang dia merasa ikut malu dengan kasus demo mahasiswa ISI Padang Panjang
> yang menurunkan paksa rektornya Mahdi Bahar. Kemendiknas akan menurunkan
> tim investigasi ke ISI Padang Panjang. Menurut Musliar seyogyanya pihak ISI
> dan mahasiswa terlebih dahulu mem-bicarakannya dengan Dirjen Dikti atau
> langsung kepada dia selaku Wamendiknas.
>
> Statemen wamen tak ubahnya seperti 'habis cakak silek takana'. Semestinya
> para pejabat di pemer-intahan menyimak kondisi yang ada di lapangan, dan
> merespon cepat menghadap;i Seperti guna mencari titik pangkal persoalannya.
> Meski Mahdi sudah mengundurkan diri namun secara aturan menjelang adanya
> pengganti rektor, Mahdi Bahar masih bertanggung jawab dengan ISI Padang
> Panjang. Semoga konflik ini cepat berlalu. **
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke