Aslm wr wb,

Mungkinkah yg di bawah ini, yaitu jangan memanggil dgn panggilan yg tidak
disukai (sebutan olok-olokan) seseorang? Di salin dari :
https://nurhanisyam.wordpress.com/page/3/  :

Surat Al-Hujurat ayat 11:



*Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang
lain. Boleh jadi mereka yang diolok-olok lebih baik daripada mereka yang
mengolok-olok. Jangan pula para wanita mengolok-olok wanita-wanita lain.
Boleh jadi wanita-wanita yang diolok-olok lebih baik daripada para wanita
yang mengolok-olok. Janganlah kalian mencela diri kalian sendiri. Jangan
pula kalian saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk
panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman. Siapa saja yang yang
tidak bertobat, mereka itulah orang-orang yang zalim*
Diriwayatkan oleh Ahmad yang bersumber dari Abu Jabairah bin Adh-Dhahhak:

*Ahmad menuturkan riwayat dari Abu Jabirah bin adh-Dhahak yang berkata:
Nabi saw. datang kepada kami. Ketika itu tidak ada seorang laki-laki pun di
antara kami kecuali memiliki satu atau dua laqab (julukan). Ketika beliau
memanggil dengan salah satu laqab-nya, kami berkata, "Wahai Rasulullah,
sesungguhnya dia tidak suka dengan (panggilan) itu." Lalu turunlah ayat
ini * (Qs. Al-Hujurat:11)

Riwayat senada juga disampaikan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Tirmidzi.

Mohon pencerahan apakah benar asbabun nuzulnya dan dhaif/shahihnya,
tarutamo untuak kaji ambo, tarimo kasih.

Wslm wr wb,
IM


2014-03-25 22:01 GMT+07:00 Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com>:

> Asslmlkm, Buya Zulharbi (kalau boleh memanggil sementara seperti itu);
> Kalau untuk memenuhi syarat-syarat tertib penyampaian dakwah, minta ampun,
> saya memang tidak sampai makhomnya ke situ. Butuh waktu bagi orang seperti
> saya mencari perawi hadistnya dan kitabnya. Bahkan, beberapa arti sebuah
> ayat yang saya hapal pun, saya tidak hapal surat dan ayatnya. Kecuali
> mencarinya dulu.
> Kalau saya menyebut sebuah hadist atau terjemahan sebuah ayat di Palanta
> ini, memang saya pasrahkan ke jamaah yang saya harapkan ada yang ingat dan
> ilmu dakwahnya cukup.
> Begitulah kekurangan saya dalam soal menyampaikan rujukan ayat atau hadist
> secara spontan di Palanta ini, Buya Zulharbi.
> Tentang cara menyebut nama orang itu, saya sangat sering mendengarnya.
> Tetapi, saya tidak pernah mengingat sumber lengkapnya. Mungkin Buya nan
> lebih tahu dan bisa menjelaskan apakah itu hadist dhoif atau sahih.
> Mohon maaf, kalau kurang berkenan, Buya.
> Salam hormat,
>
> Andrinof A Chaniago
>
>
>
> 2014-03-25 18:13 GMT+07:00 Zulharbi Salim <zulsa...@gmail.com>:
>
> Sanak Andrinof A Chaniago jo Sanak Palanta NAH,
>>
>> Tarimo kasih ambo sampaikan ka sanak.
>>
>> Ambo kutipkan;
>> "..perhatikan maksud dari pengaturan sebutan itu. Sasarannya adalah pada
>> orang, manusia, masyarakat, kaum. Bukan nama wilayah, benda dan
>> sebegainya.."
>>
>> Dalam Ilmu Ushul Fiqih ada disebut mafhum mukhalafah ada pula mafhum
>> muafaqah.
>>
>> Kalau disebut orang China asalnya dari mana? Apa bisa berasal dari India?
>> Atau sebaliknya? Etnis China ya asalnya ya China. Kal au org tentu asalnya
>> dari Arab bukan negara lain.
>>
>> Nah, klu kita sebut Andrinof Chaniago dari mana asalnya? Ada 2 versi
>> jawabannya. 1. Jika nama pertama tanpa nama berikutnya bisa asalnya dari
>> Rusia?
>> 2. Jika digabung keduanya pasti dari Minang kan? Chaniago adolah suku
>> Minang.
>>
>> Ciek lai sanak tolong cerahkan keterangan sanak dibwh ko darimana
>> sumbernya?Al Qur'an surat apa?ayat berapa? Klu Hadits Riwayat siapa?Shohih
>> atau Dho'if?
>>
>> "Sebutla nama orang itu sesuai dengan yang diinginkan oleh orang itu."
>>
>> Salam,
>> Al Faqir fil 'Ilmi.
>> HZS 70+
>>
>>
>>
>>
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry(R)
>> ------------------------------
>> *From: * Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com>
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Tue, 25 Mar 2014 13:46:25 +0700
>> *To: *<rantaunet@googlegroups.com>
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] OOT: Cina jadi Tionghoa dan Tiongkok
>>
>> perhatikan maksud dari pengaturan sebutan itu. Sasarannya adalah pada
>> orang, manusia, masyarakat, kaum. Bukan nama wilayah, benda dan sebegainya.
>> Lihat esensinya. Lalu, kembali ke apa yang diperintahkan agama, "Sebutla
>> nama orang itu sesuai dengan yang diinginkan oleh orang itu."
>> Terima kasih.
>>
>>
>>
>> 2014-03-25 9:12 GMT+07:00 <tasrilmo...@banuacitra.com>:
>>
>>> Mungkin ado nan punyo referensi di negara2 lain penyebutan iko. Nan
>>> nampak di event internasional namo negara ko PRC people republik of China,
>>> urang no disabuik Chinese.
>>> Perkampungan mereka di kota2 gadang dunia disabuik Chinese Town. Awak
>>> pun gadang no di tembok kampuang Cino di Bukittinggi.
>>> Dek banyak mambali barang dari nagari ko, di paking barang2 pun tatulih
>>> Made in China, dan itu mereka sendiri nan manulih.
>>>
>>> Wassalam
>>> Tan Ameh
>>>
>>>    *From: *Hayatun Nismah Rumzy
>>> *Sent: *Tuesday, March 25, 2014 08:58
>>> *To: *rantaunet@googlegroups.com
>>> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
>>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] OOT: Cina jadi Tionghoa dan Tiongkok
>>>
>>> Assalamu Alaikum W. W.
>>> Bundo tak senang kalau orang di Malaysia menyebut kita INDON. Begitu
>>> juga waktu bundo ke US menyebut Negro cucu bundo meletakkan telunjuknya ke
>>> bibirnya sambil berkata : "No grandma you should say Black American"
>>> Jadi bundo setuju panggil lah seseorang dengan panggilan yang
>>> disukainya. Janganlah kita selalu negative thinking.
>>> Mohon maaf kalau yang tak berkenan.
>>>
>>> @Hayatun Nismah Rumzy#
>>>
>>> On 25 Mar 2014, at 08.36, Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com>
>>> wrote:
>>>
>>> Kalau untuk sebutan orang, kaum atau golongan lain, Islam mengajarkan
>>> agar kita memanggil atau menyebut orang, kaum atau golongan itu sesuai
>>> dengan sebutan yang mereka inginkan. Itu Islam, lho.
>>>
>>>
>>>
>>> 2014-03-24 21:32 GMT+07:00 <tasrilmo...@banuacitra.com>:
>>>
>>>>
>>>> Dalam bara ari ko ado nan barubah nampak di berita2 TV atau koran di
>>>> Indosia ko.
>>>> Kaba2 dari nan biaso no tatulih dari nagari Cina kini lah barubah jadi
>>>> dari nagari Tiongkok dan urang no kini jadi Tionghoa.
>>>> Rupo no lah ado kepres baru no. 12, 2014 nan maatur perubahan ko dan
>>>> membatalkan surat Edaran Kabinet Ampeta no. SR-06/Pres/Kab/6/1967 nan
>>>> marubah penyebutan Tionghoa atau Tiongkok jadi Cina.
>>>>
>>>> Samantaro kalau bahaso Inggris tataok juo China untuak namo nagari dan
>>>> Chinese untuak urang no
>>>> Kalau ado nan baniaik pulo marubah iko, apo lah kiro namo no eh.
>>>>
>>>> Wassalam
>>>> Tan Ameh (55+)
>>>>
>>>>
>>>  --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===========================================================
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===========================================================
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>>> Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>>  --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===========================================================
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===========================================================
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>>> Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke