Sanak-sanak dipalanta n.a.h

Sasudah mambaco 24 poin nan dicopaskan sanak Dedi Suryadi

 (DS),  Mahatir ko tandingannyo mungkin Sukarno -  Hatta di Indonesia.



Presiden sasudah itu, dicindua nyo sajo dikawan-kawan kito tionghoa.



Lah jaleh nyo maliang pitih triliunan, bakabia juo pulang, batarimo jo di
Istana.



Saharusnya kawan tionghoa nan maliang pitih triliunan ko harus dihukum:



1.  Usia bana kaluar nagari.

2.  Dia dan seluruh keturunannya tidak diterima lagi sebagai warga Negara
Indonesia.

3.  Biarkanlah uang itu lari bersama keluarganya keluar negeri, kalau
diterima lagi sebagai warga Negara, akan mencuri lagi pada waktu berikutnya.
NKRI ini akan kerugian terus menerus.

4.  Kenapa sampai  lebih 80 % kekayaan  nasional ini dipegang oleh
segelintir kawan-kawan kita tionghoa karena oknum para petinggi dinegeri
ini tidak berjiwa seperti Sukarno Hatta lagi atau tidak berjiwa seperti
Mahatir di Malaysia.

5.  Oknum-oknum petinggi negara ini sudah tersumpal mulutnya dengan uang
recehan.



Sekarang terserah kepada pribumi /rakyat asli Indonesia, apa akan
membiarkan Negara ini menjadi ladang perburuan predator atau akan
memeliharanya dan menjaganya.



Kepada oknum pemimpin yang meloloskan baik berupa apa saja kepada para
maliang triliunan ini, rakyat Indonesia  harus meteliti harta kekayaannya
oknum petinggi ini, tidak bisa sekarang, besok, tak bisa besok 100 tahun
kedepan teliti terus.



Para oknum petinggi ini banyak mendirikan orgnisasi ini, itu, dengan apa
dan siapa yang membiayainya. Harus ada klarifikasinya.



Yang kekayaannya berupa hibah ini harus menjadi sasaran untuk diteliti,
jangan diterima begitu saja, karena ini sumber maling.



Bagi kami anak petani yang tak punya akses kepada kekuasaan, merasakan
sulitnya makan waktu Jepang, sanak saudara bergelimpangan mati tak makan
disepanjang jalan, seperti apa yang terlihat di Etyophia dan Sudan  tahun
80-an.



Betapa sulitnya makan  waktu perang kemerdekaan dan  sulitnya kehidupan era
tahun  50-60-an.



Melihat keadaan sekarang ini setelah hidup tenang, tapi kekayaan Negara ini
bukan ditangan pribumi, memang perasaan terluka dan terenyuh.





Kalau tak segera disadari oleh para petinggi Indonesia, yang diramalkan
saudara Arkand - metapisikawan yang bercerita di Kick Andy  malam Jumat  yang
lalu, bahwa Indonesia ini akan jadi 8 keping  mungkin benar terjadi, dengan
diperkecil akan mudah dikendalikan.



Adapun nanti akan konfederasi kembali bisa saja.



Sekarang terlalu besar pengendaliannya terlalu makro sehingga daerah kurang
dapat perhatian, hanya Jakarta tempat bapak-bapak yang terus menerus
dipersolek dan daerah terpencil diperbatasan hampir tak terurus,  sukur
disitu ditempatkan senjata masih lumayan.



Untuk renungan sesudah pemilu caleg ini.



Wass,



Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau


Pada 9 April 2014 03.29, RAMADHANIL <pitopang...@yahoo.com> menulis:

> Sangat memberi inspirasi sanak Dedi.
> Iyo sabana babahayo urang Tionghoa iko yo....Paliang tidak jan sampai
> Urang awak manjadi kuli Cino baik di rantau atau di Ranah.
>
> .tanyo ciek : ado kato-kato
> "TrioMacan2000 27 days ago" itu apo maksudnyo?
>
> Wassalam,
> Ramadhanil
>
>   Pada Selasa, 8 April 2014 23:56, Dedi Suryadi <dsuryadi...@gmail.com>
> menulis:
>  Pak/Mamak Haswin Darwis nan ambo hormati,
>
> Terima kasih atas beritanya yang sangat menarik, bagaimana kerajaan
> Malaysia begitu memperhatikan/memprioritaskan rakyat asli pribumi dan
> Melayu.
>
> Andai saja Indonesia bisa seperti itu...
>
> dedi / Batam / 37th
>
>
>
> *----- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah
> Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
> -----*
>
> *Salam dan Terima Kasih,*
> *Dedi Suryadi*
>
>
> _____________________________________________________________________________
>                        *****    Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
> Berani Bertindak Dan   *****
>       ******Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
> Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* *****
>
> ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
>           "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for
> The Others" (Hadith by Bukhari)
>
> ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> ****...."Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
> ".....*****
>                   "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..."
>
>
> 2014-04-08 14:22 GMT+07:00 Haswin Darwis <haswindarwi...@gmail.com>:
>
> salam pak dedi
>
> apa yg bapak ceritakan dalamdilema malayu sebelum ditarajui oleh Tun
> Mahadhir jadi  Perdana Menteri ,
> Pemerintah (Kerajaan) Malaysia sekarang banyak mewujud kan ekonomi
> Bumiputra(Pribumi) untuk meningkat kan ekonomi melayu bersaing dengan bukan
> bumuputra,usaha terus diteruskan oleh PM sekarang ini walau bumiputra ada
> Kouta 30%
> banyak skim dan pakej  ekonomi diusahakan oleh kerajaan
> ,Pendididkan,Korporat,usaha kecil dan sederhana, juga menpersiapkan
> lapangan pekerjaan untuk rakyat,dan baru baru ini perumahan mampu milik
> bagi setiap bumiputra dan juga bantuan bantuan rakyat 1 malaysia
>
> bagi kami anak minang nan datang kemalaysia dapat menikmati pengagihan
> hasil dari pendapatan negara sama sama dapat menikmati yg belum tahu dapat
> lagi di ranah tempat kami lahir
>
> alhamdulillah anak anak kami juga di berikan skim pendididkan sama dengan
> bumiputra,hanya tinggal kami menberi dorongan agar anak anak kami menjadi
> orang, sesiapa yg baik pelajaran nya cemerlang atutomatis akan dapat
> beasiswa tak kira bapak nya buruh , pedagang kaki lima atau nelayan dsb nya
> hanya dilihat kemampuan anak belajar bukan dilihat dari KKN
>
> baru ini diwujudkan Teraju di bawah jabatan PM untuk menbantu bumiputra
> dalam bidang usaha ,individu atau koperasi
>
> koperasi disediakan latihan tanpa bayaran kepada kerajaan dan disiapkan
> modal untuk menerajui bidang bidang masing2 dalam usaha
>
> hanya segelintir kecil yg dapat saya sampaikan disini banyak program lagi
> untuk melayu bumiputra
>
> salam
> HD St Barbanso
> Kuala Lumpur
>
>
> 2014-04-08 2:18 GMT+08:00 Dedi Suryadi <dsuryadi...@gmail.com>:
>
>
> Sumber : http://chirpstory.com/li/193926
>
> Kita bahas tentang kesenjangan ekonomi di malaysia lagi ya..yang lahirkan
> dasar ekonomi baru Malaysia, yg jamin pribumi bisa berjaya
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 1. Dilema Melayu pertama kalinya diterbitkan pada tahun 1970 yang banyak
> menimbulkan kontroversi. Persis seperti saat ini di Indonesia
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 2. Dr Mahathir menulis mengenai kejadian yang berlaku membuatkan diserang
> habis2an oleh etnis cina dan kaum melayu antek2 cina malaysia
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 3. Dr. Mahathir menerbitkan "The Malay Dilemma" setelah beliau kalah dalam
> pemilihan raya 1969. Dimana saat itu UMNO juga kalah pemilu
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 4. Kekalahan UMNO (barisan nasional, partai melayu dan koalisinya) dari
> partai2 cina malaysia, orang2 cina pesta pora. Pawai keliling kota
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 5. Orang2 cina pawai keliling kota rayakan kemenangan partai cina, bawa
> sapu, acung2 kan ke udara dan ke arah orang melayu yg dilewatinya
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 6. Sapu sbg simbol bhw orang2 cina yang berjaya di bidang ekonomi semasa
> kolonial inggris dan masa kemerdekaan, akan menyapu org melayu
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 7. Orang melayu yg marah, segera keluar rumah keliling kota dan membakar
> rumah, toko, gudang dan kenderaan2 orang cina. Kerusuhan meledak
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 8. Ratusan orang cina tewas terbunuh. Sultan Yang Dipertuan Agong
> mengumumkan negara dlm darurat, membatalkan hasil pemilu. Kerusuhan mereda
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 9. Sultan dan para tokoh bangsa segera menyusun dasar politik dan ekonomi
> baru utk malaysia. Negara malaysia adalah milik melayu bukan cina
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 10. Mahatir menuduh Tunku Abdul Rahman Putra kerena kekalahan UMNO yang
> besar dalam pemilu itu.
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 11. Salah satu alasan Mahatir menuduh Tunku adalah pemerintah Malaysia
> terlalu memberi muka kepada kaum Cina Malaysia
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 12. Perdana Menteri Tunku Abdul Rahman membantah segala tuduhan Mahathir.
> Termasuk tuduhan Mahatir, pejabat2 malaysia KKN dgn cina
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 13. Mahathir menuduh PM Malaysia lemah karena menjual diri menjadi antek2
> pengusaha cina. Mengabaikan hak-hak rakyat melayu malaysia
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 14. Buku Mahatir "Malay Dilemma" dilarang beredar. PM T Abdul Rahman
> menetapkan buku Mahatir itu ilegal. Mahatir tdk peduli. Maju terus
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 15. Usaha Mahatir sosialisasikan pemikiran2nya ttg perjuangan meningkatkan
> nasib dan kesejahteran melayu disambut hangat rakyat malaysia
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 16. "Negara ini punya siapa ? Negara ini milik siapa ? Kenapa melayu
> menjadi budak di Malaysia ??! Teriak Mahatir lantang dimana2.
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 17. "Kita tidak larang cina berniaga, kita tidak larang cina berpolitik,
> tapi jangan sampai Malaysia di bawah penguasaan cina" ujar Mahatir
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 18. Akhirnya, Tun Dr. Mahathir Mohammad, terpilih menjadi Perdana Menteri
> Malaysia, menjabat dari 16 Juli 1981 hingga 31 Oktober 2003
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 19. Di bawah kepemimpinan Mahatir, Malaysia mengalami kemajuan pesat dan
> menikmati kemakmuran di segala lapisan masyarakat. Pribumi berjaya
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 20. Mahathir Mohamad berhenti sbg PM Malaysia digantikan Abdullah Ahmad
> Badawi. Rakyat Malaysia baik cina, india dan pribumi mencintainya
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 21. Bagaimana dgn indonesia ? Bgmn dgn pribumi indonesia? Nasibnya kini
> lebih buruk dibanding pribumi malaysia era sebelum Mahatir berkuasa
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 22. Lihatlah pejabat2 kita, mayoritas jadi antek cina. Pemerintah,
> birokrasi, militer, polisi, politisi, BUMN2, mayoritas jadi antek cina
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 23. Malaysia tahun 70an, sekitar 80% kekayaan negara dikendalikan 34%
> orang cina. RI thn 1997 sekitar 87% kekayaan dikendalikan 5% org cina
> TrioMacan2000 27 days ago
>
> 24. Bahkan pada tahun 2013, diyakini 93% kekayaan negara RI dikendalikan
> orang cina yg jumlahnya hanya 12 juta jiwa. Alangkah bodohnya kita
> TrioMacan2000 27 days ago
>
>
>
> *----- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah
> Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
> -----*
>
> *Salam dan Terima Kasih,*
> *Dedi Suryadi*
>
>
> _____________________________________________________________________________
>                        *****    Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
> Berani Bertindak Dan   *****
>       ******Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
> Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* *****
>
> ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
>           "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for
> The Others" (Hadith by Bukhari)
>
> ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> ****...."Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
> ".....*****
>                   "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..."
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
>    --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke