IRMAN, EMMA, JEFFRIE DAN NOFI JADI SENATOR -- PADANG -- Enam partai politik 
dipastikan mengirim masing-masing dua caleg ke Senayan. Lima di antaranya 
adalah Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP dan NasDem.

Sedangkan partai ke enam yang mengirimkan dua kadernya ke Senayan diperebutkan 
oleh tiga parpol, masing-masing PKS, PAN dan PDIP di Dapil II. Di Dapil I, 
ketiga parpol ini hampir dipastikan mengirimkan kadernya.
"Berdasarkan data yang masuk ke posko Partai NasDem Sumbar, hingga Kamis siang, 
sementara Golkar masih terdepan meraih 17 persen, menyusul Gerindra 15 persen 
dan Demokrat 12 persen," kata Ketua Bapilu Partai NasDem Sumbar, Yosmeri Yusuf 
kepada Singgalang, Kamis (11/4) di Padang.

Sebagai perbandingan pada Pemilu 1999, perolehan tertinggi diraih Dasrul Djabar 
dari Demokrat dengan 83.671 suara. "Itu yang paling tinggi," kata mantan 
anggota KPU Sumbar, Ardian. Setelah Dasrul, menyusul nama Djufri (Demokrat) 
dengan 83.46 suara, kemudian Jeffrie Geovanie (Golkar) dengan 66 ribu suara dan 
Irwan Prayitno (PKS) dengan 57.199 suara.

Data sementara NasDen, menurut Yosmeri berasal dari 4.000-an TPS yang dihimpun 
secara manual dari saksi Partai NasDem. Sedangkan di Sumbar ada 12.144 TPS. 
Hasil itu pun masih akan ada pergeseran-pergeseran.

Dapil satu
Di Dapil Sumbar I yang meliputi sebelas daerah (Padang, Pesisir Selatan, 
Mentawai, Kota Solok, Kab. Solok, Solsel, Padang Panjang, Tanah Datar, 
Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya), Golkar meraih 18 persen suara, menyusul 
Gerindra 12 persen dan Demokrat (10 persen).

Berikutnya, PAN yang juga meraih suara 10 persen tapi kalah tipis dengan 
Demokrat, lalu NasDem 9 persen yang juga bersaing ketat dengan PPP yang juga 
meraih 9 persen. Kemudian, PDI-P dan PKS yang meraih 8 persen, tapi juga beda 
sangat minim. Partai lainnya, PKB, PBB dan PKPI jauh di bawah 3 persen.

Lantas siapa yang diperkirakan ke Senayan? Dari hasil sementara itu dan 
pergerakannya tidak akan signifikan, diperkirakan tidak satupun caleg yang akan 
menembus bilangan pembagi mendapatkan satu kursi.

Di Dapil Sumbar I, nilai satu kursi 258.750 suara, dengan total jumlah pemilih 
2,07 juta orang. Diperkirakan pula tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 9 
April hanya sekitar 70 persen sehingga nilai satu kursi di Dapil Sumbar ini 
menjadi 181.125 suara. Pada Pemilu 1999, menurut mantan anggota KPU Sumbar, 
Ardian, nilai kursi di dapil I sebanyak 119.181 suara. Sementara di Dapil II 
122.418 suara.

Dari Partai Golkar yang diperkirakan menembus Senayan, Azwir Dainy Tara 
(incumbent). Partai ini bisa saja mendapatkan kursi kedua, berdasarkan 
perhitungan sisa suara dan menempatkan Betty Shadiq Pasadigoe. Kondisi 
terakhir, Golkar masih mendapatkan satu kursi.
Kursi kedua direbut Gerindra oleh Syuir Syam. Namun Syuir belum bisa tenang, 
karena masih dibayang-bayangi oleh Afrizal. Sedangkan kursi ketiga diraih 
Demokrat antara Darizal Basir dan Dasrul Djabar yang keduanya sama-sama 
incumbent.

Untuk kursi keempat bakal diambil oleh PAN. Beda dengan Gerindra dan Demokrat, 
PAN diprediksi meloloskan Asli Chaidir ke Senayan.
Sama dengan PPP yang kembali mengantarkan Epyardi Asda (incumbent) ke gedung 
rakyat di Jakarta. Baik Asli dan Epy, relatif unggul cukup telak ketimbang 
caleg lain.

Kursi selanjutnya Partai NasDem, diperebutkan Endre Syaifoel dan Bachtul. Endre 
Syaifoel yang menang di Sijunjung dan Dharmasraya. Sedangkan Bachtul mendulang 
suara di 'Solok Raya' dan Pesisir Selatan. Endre atau Haji Wen, tadi malam 
menyatakan, ia sudah meraih lebih 70 ribu suara. "Ini baru hitungan sementara," 
kata dia. Ia mengkalim, Bachtul jauh di bawahnya.

Di Padang, PDIP yang secara nasional tampil sebagai jawara, meski di Sumbar 
tidak, tapi hampir dipastikan pula mengirimkan kadernya ke Jakarta. Alex Indra 
Lukman, unggul jauh ketimbang caleg lainnya. Langkahnya semulus Azwir, Asli dan 
Epy.
Kursi terakhir diraih kader PKS, Hermanto, incumbent. Namun dia belum bisa 
tenang, karena caleg satu partai, Nurfirman Wansyah, siap-siap menyalip.

Dapil dua
Bagaimana dapil Sumbar II (meliputi Pariaman, Padang Pariaman, Agam, 
Bukittinggi, Pasaman, Pasbar, Payakumbuh dan Limapuluh Kota) yang menyediakan 
enam kursi? "Di sini Gerindra mendapat 18 persen, mengungguli Golkar (16 
persen) dan Demokrat (14 persen), tapi diperkirakan tetap mendapatkan satu 
kursi," jelas Yosmeri.

Parpol lain, PPP (9 persen), NasDem (8 persen). Sedangkan untuk mendapatkan 
kursi keenam bakal diperebutkan tiga parpol yaitu, PDIP (7,5 persen), PKS (7,4 
persen) dan PAN (6,9 persen).

Jumlah pemilih di Dapil Sumbar II tercatat 1,58 juta jiwa, dengan nilai satu 
kursi 263.720 suara. Tingkat partipasi warga yang diperkirakan 70 persen, maka 
nilai satu kursi menjadi 77.420 suara. Dan diprediksi pula, tidak satupun caleg 
yang akan mendapatkan suara sesuai harga kursi.

Dari Gerindra yang lolos ke Senayan adalah Ade Rizky Pratama. Di belakangnya, 
menyusul Endang Irzal yang siap-siap mengancam. Untuk Golkar, John Kenedy Azis 
yang akan lolos. Sedang dari Demokrat malenggang incumbent, Mulyadi.
Kursi keempat bakal diraih PPP dengan kadernya ke Senayan, Hariadi dan 
siap-siap menyusul M. Iqbal (incumbent). Lalu, kursi kelima direbut Nil Maizar 
dari NasDem.

Pertarungan sengit bakal terjadi antara PDIP, PKS dan PAN untuk memperebutkan 
kursi keenam. PDIP akan mengantarkan Agus Susanto, PKS mengantarkan incumbent, 
Refrizal dan PAN dengan incumbent-nya pula, Taslim. Dari hasil sementara itu, 
PDIP yang gol.

Kursi DPD
Untuk calon anggota DPD, hasil perhitungan sementara, menempatkan Irman Gusman 
(incumbent) menjadi terdepan dengan perolehan suara 16 persen, disusul Emma 
Yohanna (incumbent) yang meraih 13 persen. Lalu Jeffrie Geovanie 9 persen.
Hebatnya, pertarungan untuk mendapatkan kursi yang keempat terjadi persaingan 
ketat. Untuk sementara Nofi Candra unggul mendapatkan 6 persen, lalu disusul 
Leonardy Harmainy 5,5 persen dan Herman Darnel Ibrahim (5 persen).
Apapun ini hanyalah kalkulasi sementara dari versi Partai NasDem. Hasil final, 
harus menunggu perhitungan oleh KPU Sumbar. (015)

Harian Singgalang | Tanggal 11 April 2014
Wassalam

@nofend | 37+ | Cikarang/BEKASI
Kp. Muarolabuah - Solok Selatan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke