http://kafegue.com/wiranto-vs-prabowo-menguak-fakta-tragedi-1998/

Salah satu contohnya adalah perihal peristiwa penculikan aktivis yang telah
mencoreng nama baik & menjadi penyebab kehancuran karir militernya. DKP
(Dewan Kehormatan Perwira) yang menyelidiki kasus ini tidak pernah
mengungkapkan hasil pemeriksaannya kepada publik. Tidak juga kepada PS
(Prabowo Subianto) yang notabene menjadi tertuduhnya. Tampaknya Wiranto
sengaja mengambil manfaat agar “prasangka publik” menghukum PS lebih berat
daripada dosanya. Meski PS bersikeras mengatakan tak pernah perintahkan,
namun beliau mengambil alih tanggung jawab anak buahnya. Saya ambil alih
tanggung jawabnya, begitu kata beliau saat itu. Sikap yang harus dibayar
mahal dengan hancurnya karir militer yang gilang gemilang, namun juga
menunjukkan kualitas kepemimpinan PS.

Jika PS benar bersalah, mengapa korban-korban penculikan seperti Pius L.
Lanang & Desmond J. Mahesa justru menjadi pengurus Partai Gerindra?

Meski begitu, kualitas kepemimpinan PS justru sudah teruji di saat-saat
paling kritis yang pernah dialami negeri ini. Bagi mereka yang lelah dengan
kepemimpinan yang lemah, lama mengambil keputusan, dan selalu terkesan
ragu-ragu, tampaknya PS adalah jawabannya. Bagi mereka yang muak dengan
pemimpin yang sibuk selamatkan diri sendiri saat ada masalah, maka PS
adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Dibanding memilih mengorbankan
anak buahnya, PS memilih untuk ambil alih tanggung jawab & menanggung
sendiri resikonya.

Seorang kapten kapal yang baik bukanlah yang pertama selamatkan diri saat
kapal tenggelam, tapi justru yang terakhir. Sayang, karir militer PS yang
gilang gemilang itu berakhir dengan cara yang kurang mengenakkan. Bahkan
bisa dikatakan memilukan. PS bisa dikatakan pihak yang dikalahkan dalam
proses perebutan kekuasaan dan pengaruh di tubuh militer pada masa-masa
kritis tahun 1998.

Jauh sebelum peristiwa Mei ’98, proses penghancuran nama baik PS sudah
terjadi. Semua berawal dari rivalitas antara Prabowo & Wiranto.

Akibatnya, tuduhan kembali ke PS yang jadi bulan-bulanan opini publik,
dicurigai sebagai orang di balik penembakan itu. Meski banyak sekali
keanehan terhadap tuduhan ini, namun fitnah sudah mencapai sasaran, dan
sekali lagi PS terlanjur menjadi pesakitannya. Tuduhan mengarahkan Prabowo
di balik penembakan, dengan konspirasi anggota kopasus memakai seragam
Polri sebagai pelaku penembakan snipper. Teori konspirasi ini tak pernah
terbukti karena peluru snipper diatas 7 mm & proyektil peluru tertanam di
korban kaliber 5,56 mm. Sementara korban dipilih secara random. Kalau
snipper akan memilih misalnya pemimpin demo atau target pilihan.

Lima hari setelah insiden Trisakti, PS datang ke rumah Herry Hartanto. Di
bawah Al Qur’an dia bersumpah. Di depan Syahrir Mulyo Utomo orang tua
korban; Demi Allah saya tidak pernah memerintahkan pembantaian mahasiswa.

Perihal keterlibatan PS atas penembakan mahasiswa Trisakti, tanggal 14
terjadi pertemuan di Makostrad atas inisiatif Setiawan Djodi. Pertemuan
antara PS & tokoh masyarakat antara lain; Adnan Buyung Nasution, Setiawan
Djodi, Fahmi Idris, Bambang Widjoyanto (sekarang pimpinan KPK). Dalam
pertemuan itu PS ditanya tentang keterlibatannya, dia menjawab: Demi Allah
saya tidak terlibat, saya di set-up. Menurut Buyung terlihat jujur.



*----- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah
Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
-----*

*Salam dan Terima Kasih,*
*Dedi Suryadi*

_____________________________________________________________________________
                       *****    Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
Berani Bertindak Dan   *****
      ******Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* *****
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
          "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The
Others" (Hadith by Bukhari)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
****...."Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
".....*****
                  "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..."

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke