Hasrat berkuasa adalah kayu bakar yang mudah berkobar hanya dengan setitik api provokasi dan "*waswisu fii shudurinnaas*", Mak Darwin. Semakin tinggi hasrat, semakin tinggi tumpukan kayu bakar itu di dalam kepala para pencari jabatan.
Wassalam, ANB Pada 19 April 2014 19.55, Darwin Chalidi <dchal...@gmail.com> menulis: > Sharing dari analisa kawan untuk Pilpres > > Kalau mengurut kembali pasca 9 April, spt memang "strategy membelah > gelombang" atau "strategy memecah gunung" bisa mengintervensi opini yg > akhirnya larut dalam dampak dari eksekusi strategy tersebut. > > Pertanyaan nya, kenapa dan siapa yang bermain strategy itu ? > > Apakah kemudian semuanya bermain ? > > Apakah dibalik itu memang ada yang berharap mengambil keuntungan karena > mencari celah untuk bisa bangkit lagi ? > > Sampai hari ini, kalau diurut satu persatu sejak (pasca) 9 april: > > *Kekuatan besar oposisi (PDIP & Gerindra) yang seyogyanya bisa > bersinergy, ternyata di pecah belahkan, dan dibesar2kan (issue batutulis). > > *Ditambah lagi dg adanya puisi. Dan dibalas puisi. > > *Dikotomi dalam PDIP, karena issue Puan vs Jokowi, yang dikaitkan dengan > Pro & Kontra Jokowi, karena kalkulasi Jokowi Effect > > *Dikotomi dalam PPP, karena "keberanian" SDA hadir dan mendukung Gerindra, > yang kemudian mencuatnya pro & kontra SDA > > *Dikotomi dalam Golkar, dg adanya pro & kontra peninjauan kembali > pencapresan ARB > > Yang masih adem ayem atau "tiarap " dan belum terimbas dikotomi, adalah > PKS, PAN, PKB, Nasdem, PKPI, Hanura, bahkan Demokrat. > > Kalau yang "besar" sudah terpecah atau dipecah, dan yang adem ayem sedang > maen mata.....sepertinya akan membuat yang selama ini ber koalisi, dengan > "sekgab" nya tetap akan exist dg format baru... dengan segala "kerjasama > nya" saling menjaga "keselamatan" bersama lima tahun kedepan. > > Thus, strategy mendikotomikan rumah sama dengan memporak -porandakan rumah > orang lain... > > Selamat berpikir. Siapakan grand strategist negeri ini sekarang. Dan diam2 > bekerja dibelakang layar. > > Salam. Darwin Chalidi Tangsel > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.