Folume perdagangan Indonesia - Maroko bara kiro2? Apo ado turih Maroko ko nan datang ka Indonesia? Tapi nan jaleh urang Indonesia masuak maroko bebas visa. Iko ateh jaso Sukarno dulu: wakatu lawatan ka Maroko, Sukarno ditanyo de Rajo Maroko: 'A hadiah nan kalamak dek Tuan? Barang mudo atau nan lain?' Sukarno manjawek: 'Den sadang ndak basumangaik kini. Biko jelah: bebaskan sia2 sajo rakyaik den nan bakunjuang ka Maroko.' Mako jadilah sampai kini urang Indonesia bebas visa ka Maroko. Baitu kaba nan ambo danga. Kaba urang ambo kabakan, duto urang ambo tak sato. Eh...dari Maroko lah dakek tumah ka Andalusia. Tambah 5 hari lai perei2, bisa taruih ka Huelva, Almeira, Sevilla, Malaga, Cordoba, dan Granada.. Wassalam, Suryadi Pada Kamis, 8 Mei 2014 4:34, asfarinal2000 via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> menulis: tujuannyo rancak, dan sabalum barangkek iyo bana siap. apo nan paralu dibaok, materi kesepakatan, kesiapan diplomasi, peralatan parekam, buek agenda pribadi apo nan ka mesti dilakukan dan disingkronkan dg materi dg tim, lakukan rapek dg stakholder terkait sabalum barangkek bia tahu kamanga kasinan, buek catatan2 utk ka diskusikan diranah. jadi kalau terencana dg baik ambo sangaik satuju. yg indak satuju kalau basiongok sajo disinan, sudah tu pulang ndak pertangginan moral utk berbagi informasi ke masyarakat, minimal ka stakholder terkait. dek iko misinyo dagang dan bisnis, tantunyo dg parawisata sbg unggulan Sumbar, bidang jasa mesti menjadi prioritas dlm pameran. ndak paralu lah foto2 kapalo daerah nan ka dipampang, ndak kamangarati dan ndak ka ado peduli masyarakat sinan doh. kalau buliah, nan ka ikuik pameran, ajak diskusilah urang nan santiang mambuek dekorasi both pameran, sehinggo menarik dan ndak norak. karano both yg akan ditampilkan akan marepresentasikan kota dan pejabatnyo.
sagitu sagetek diskusi di siang ko nanang disuduik veteran jakarta dg sabatang dengan sabatang Trinidad dan sacangkia kopi luwak gampong aceh Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Nofend St. Mudo Sent: Thursday, 8 May 2014 08:13 To: RN - Palanta RantauNet Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] PEJABAT SUMBAR AKAN 'PLESIR' KE MAROKO Kamis, 08 May 2014 01:39 Rombongan besar Sumbar terdiri atas anggota DPRD, kepala daerah, SKPD dan sejumlah perajin akan ‘plesir’ ke Maroko. Izin pejabat yang akan berangkat ini sedang diproses. PADANG, HALUAN — Lima orang anggota dewan beserta lima kepala daerah bersiap “plesir” ke Maroko 21 Mei mendatang. Kunjungan ke Maroko yang dijadwalkan selama lima hari ini untuk memenuhi undangan Duta Besar Maroko dalam bentuk kegiatan pameran perdagangan. Lima orang anggota dewan yang akan bertolak ini adalah Saidal Masfiyuddin dari Fraksi Golkar, Zulkifli Jailani dari Fraksi Gerindra, Eri Rai Moncak Sutan dari PAN, Buzarman dari Demokrat, dan Dedi Edwar dari Hanura. Empat orang dari anggota dewan ini kecuali Saidal Masfiyuddin berdasarkan perhitungan sementara hasil pemilihan umum legislatif, tidak akan kembali menduduki kursi dewan. Lima kepala daerah yang direncanakan akan berangkat berasal dari Kota Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Kabupaten Padang Pariaman, dan Pasaman Barat. Kemudian satu daerah lagi yaitu Tanah Datar rencananya hanya mengutus Sekretaris Daerah untuk berangkat ke Maroko ini. “Izin pejabat yang akan berangkat ini sedang diproses. Undangan datang dari Duta Besar Maroko. Sejumlah perajin akan diboyong ke sana, termasuk SKPD yang terlibat. Namun gubernur tidak ambil bagian dalam kunjungan ini,” terang Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar Syafrizal, Rabu (7/5). Karena tujuan keberangkatan adalah pameran perdagangan, sejumlah SKPD bersama usaha kecil menengah (UKM) juga diboyong. Di antaranya SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar yaitu Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Biro Pemerintahan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sementara UKM juga diikutsertakan untuk memperkenalkan produk olahan Sumbar kepada dunia. Agenda yang akan dilaksanakan di Maroko ini adalah kerja sama bidang pendidikan, pameran perdagangan, forum bisnis, dan penampilan seni budaya. Dengan sejumlah agenda yang dilaksanakan ini, cukup disayangkan keberangkatan sejumlah wakil rakyat dan pejabat ini. Karena beberapa tugas yang mestinya harus dikerjakan, harus ditunda dulu untuk perjalanan lima hari tersebut. Di DPRD Sumbar sendiri, sejumlah agenda yang harus diselesaikan cukup banyak. Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar Efnita Djinis mencatat, dari 27 Ranperda yang harus dituntaskan hingga akhir Desember nanti, baru satu Ranperda yang sudah ketok palu. Itu pun adalah Ranperda APBD 2014. Hingga akhir masa sidang pertama, DPRD Sumbar baru menuntaskan satu Ranperda. “Saat ini ada tiga Ranperda yang sedang pembahasan. Usai ketok palu, empat Ranperda lagi segera menyusul untuk dibahas. Salah satunya adalah Ranperda Penguatan Kelembagaan dan Pelestarian Nilai-nilai Budaya Minangkabau yang tahun sebelumnya belum tuntas dibahas” terangnya. Sementara di bidang pemerintahan sendiri, dengan terlambatnya pengesahan APBD 2014, sejumlah pekerjaan harus dikebut agar realisasi anggaran bisa dicapai sesuai target. Hingga akhir Maret 2014 lalu, berdasarkan data dari Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau, realisasi keuangan mencapai Rp348 miliar atau 9,51 persen. Sementara realisasi fisik baru mencapai 16,70 persen. Sebelum melakukan perjalanan ke Maroko, SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar juga sudah melakukan kunjungan ke luar negeri. Baru-baru ini yang sudah dilakukan adalah kunjungan ke Australia yang diikuti oleh pengusaha rempah, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan lainnya. Rencananya, sejumlah SKPD juga akan melakukan kunjungan ke Myanmar. (h/eni) http://harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/31469-pejabat-sumbar-akan-plesir-ke-maroko -- Wassalam Nofend St. Mudo 37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan Tweet: @nofend | YM: rankmarola -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
