Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh,

Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah,

Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi dan 
pendapat pribadi.

Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari berhubungan 
dg keseharian ambo pribadi.

Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim).
1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi.
2. 100% non muslim pilih Jokowi.

note; Golput tidak dihitung.

Result ====> Prabowo kalah.

Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan
Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J.
Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J.

Result =====> Prabowo masih kalah.

Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (Katolik&Kristen), mereka pilih Jokowi. 

Gimana caranya Prabowo bisa menang? .........

Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?......

Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor rakyat 
tsb?

Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor rakyat 
agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid seperti 
Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi. 

Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi 
klarifikasi? 
Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika kubu 
Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol. 

Manakah yg lebih masuk akal?

Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam.

Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan Prof 
Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang? 

Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP?

Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya.

Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2.

Salam hormat,
Teddy - Cibubur
Kampuang Pariaman



Sent from my iPhone

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke