Setuju Pak Amir

Salam
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: rn.amiroed...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 5 Jul 2014 04:29:35 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita bangga sama anak2 muda berdarah minang ini

CUKUP BU RISMA :
 
@generasiBlRU: 1. Dalam tradisi politik indonesia, pemberi tiket kekuasaan dan 
pemberi mandat kekuasaan berbeda

2. Pemimpin yang berhasil mendapat mandat kekuasaan, akan mendahulukan kerja 
terimakasihnya ke pemberi tiket

3. Pemberi mandat (rakyat yg memilih) tak pernah seutuhnya dilayani. 
Terbengkalai!

4. Tesis ini tentu tak dapat digeneralisir. Ibu Risma, Walikota Surabaya 
merupakan perkecualian dari hal tsb

5. Ibu Risma mendapat tiket kekuasaan dari PDIP. Setelah terpilih, ia 
mendekonstruksi nalar ucapan terima kasih tersebut. Konsekuensinya?

6. Baru 4 bulan menjabat, DPRD Surabaya menginisiasi penurunan Risma melalui 
hak angket. Fraksi PDIP di DPRD Surabaya, bulat menyokong.

7. Rapat Paripurna DRPD Surabaya, 31 Jan 2011, merekomendasikan pelengseran Tri 
Rismaharini sebagai Walikota Surabaya kepada MA

8. Tapi upaya PDIP Surabaya untuk “nabok nyileh tangan” mental!

9. Setelah upaya tersebut mental, masih ingat tweps bagaimana Ibu Risma yang 
ingin mundur dari kursi Walikota Surabaya?

10. PDIP sbg pemberi tiket kekuasaan tak pernah “diam”. Mundurnya Bambang DH 
dari kursi Wakil Walikota

11. Dimakan mentah oleh PDIP dengan menceploskan Wisnu Sakti Buana sbg WaWali. 
Tanpa sepengetahuan Ibu Risma!

12. Terakhir, mungkin anda juga menerima broadcast yg menggetarkan sekaligus 
mengharukan...

13. "Saya sudah pamit pada keluarga untuk menutup Gang Dolly tanggal 18 besok. 
kalau saya mati, ikhlaskan...”

14. Ibu Risma tau resiko yang diambilnya. Menutup tempat prostitusi terbesar di 
Asia Tenggara bukanlah perkara sepele

15. Apalagi, dibalik gerakan penolakan tersebut, lagi-lagi ada PDIP dengan 
seluruh kekuatan premannya!

16. Ibu Risma memilih berterima kasih kepada pemberi mandatnya, ketimbang yang 
memberinya tiket kekuasaan

17. Ibu risma rasional, ia tak pernah datang meminta tiket tersebut. Tiket 
tersebutlah yang datang ke rumahnya...

18. Itupun diterimanya dengan 3 syarat

19. Pertama, bila rakyat surabaya menghendakinya diatas 35%. Hasil survey 
sebelum ia menerima melampaui syarat yg diajukannya

20. Kedua, di PDIP ia tak ingin diirumahkan. Ia hanya ingin indekost!

21. Ketiga, bila terpilih ia hanya ingin bekerja untuk rakyat SBY

22. Semua syarat tersebut diiyakan oleh PDIP. Tapi setelah itu? anda tentu tahu 
bagaimana laku PDIP sebagai pemberi tiket kekuasaan

23. Bagaimana dgn Jokowi Tweps? Apa mungkin Jokowi memiliki keberanian seperti 
ibu risma...

24. Betul2 mendedikasikan amanah yang diembannya untuk rakyat?

25. Rasanya tidak! Soale sdh banyak betul utang politik Jokowi kepada PDIP

26. Pertama, tiket tuk jadi walikota Solo, kedua, tiket tuk jadi Gubernur DKI 
dan skr, tiket tuk jadi Presiden

27. Bagaimana beratnya bekerja sebagai Presiden (misalnya, bila terplih) 
dibawah kendali pemberi tiket? Anda bisa bayangkan tweps!

28. Yang pasti dalam tradisi politik ala PDIP, melawan berarti di-Rismakan! 
Tidak melawan berarti, pemberi mandat diabaikan

29. Selanjutnya terserah anda tweps, mau memilih pemimpin sejati, atau pemimpin 
yang ada di bawah kendali? cukup IBU RISMA.

Wa'alaikumussalam WW RNA
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Zorion Anas <zori...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 5 Jul 2014 11:09:36 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Kita bangga sama anak2 muda berdarah minang ini

http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/07/04/0732061/Dari.Sherina.Munaf.hingga.Afgan.Syahreza.Ramai-ramai.Pasang.AkhirnyaMilihJokowi
.

-- 
Zorion Anas
(+62)085811292236
zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke