KORAN TEMPO : Sabtu, 02 Agustus 2014 Ungkap Kasus Cetak Uang, KPK Gandeng Australia
*JAKARTA* - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan lembaganya siap bekerja sama dengan kepolisian Australia untuk bertukar data dalam kaitan dengan kasus dugaan korupsi pencetakan uang kertas. Kasus ini disebut-sebut melibatkan pejabat tinggi di Indonesia. "KPK harus siap dan menyiapkan diri bila pemerintah Australia memberi data dan informasi awal soal sinyalemen dugaan korupsi itu," kata Bambang, kemarin. Pernyataan Bambang terkait dengan pemberitaan Wikileaks, yang membeberkan kasus dugaan korupsi jutaan dolar Amerika Serikat yang melibatkan beberapa tokoh di Asia, seperti Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Susilo Bambang Yudhoyono, mantan presiden Megawati Soekarnoputri, serta mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Laksamana Sukardi disebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi pencetakan uang tersebut. Yudhoyono sudah membantah keterlibatannya. Menurut Wikileaks, Australia tak berniat menguak proyek tersebut dengan alasan tak mau merusak hubungan antarnegara. Namun terkuaknya informasi dari Wikileaks tersebut membuat Yudhoyono mendesak Australia mengungkap keterlibatan para pejabat Indonesia dalam kasus itu. Pada 1999, Indonesia pernah mencetak 550 juta lembar uang pecahan Rp 100 ribu di Note Printing Australia, organisasi dalam naungan bank sentral Australia. *AISHA SHAIDRA* ***** Mas Bowo & Bang Hatta, kama gakti angin ka baambuihnyo, yo? He he he... Salam........................, *mm**** -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.