Tanpa terasa salah seorang maestro tari Minang, Hendrawanto Panji Akbar "Deddy" Luthan (25/04/51-10/07/14) sudah hampir 40 hari berpulang, meninggalkan sejumlah komposisi tari yang akan bisa dinikmati dalam jangka waktu lama.
Putra aktivis politik dan pengusaha penerbitan Luthan Madjid ini sepanjang hidupnya dikenal sebagai salah seorang pembaharu tari Minang melalui Deddy Luthan Dance Company, dan kiprahnya sebagai penari yang menunjukkan kemahiran di manca negara. http://id.wikipedia.org/wiki/Deddy_Luthan Untuk memperingati kontribusi Deddy Luthan, tiga anjungan TMII (Sumbar, Sumut, Jambi) bekerjasama dengan sejumlah pihak, akan menggelar "Tahlil Seni 40 Hari Deddy Luthan" di* Anjungan Sumbar, 19 Agustus 2014, 19.00-*sampai selesai. Gambar e-poster disalin dari dinding FB sastrawan Yanusa Nugroho -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.